X
TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Fakta Unik Koteka, Pakaian Adat Khas Papua yang Mendunia

Bacaan 6 menit
Fakta Unik Koteka, Pakaian Adat Khas Papua yang Mendunia

Koteka adalah pakaian adat Papua yang digunakan untuk menutupi kemaluan lelaki. Cara memakai Koteka bisa menentukan status sosial pemakainya.

GENERATOR NAMA BAYI

Generator Nama Bayi, gunakan tools generator ini untuk menambah inspirasi Anda dalam mencari nama yang cocok untuk si buah hati.

Jenis Kelamin

Preferensi Nama Depan

Preferensi Nama Belakang

Keunikan pakaian adat yang satu ini membuat banyak orang mencari tahu koteka berasal dari daerah mana. Koteka adalah pakaian adat yang berasal dari Papua dan cukup terkenal di Indonesia maupun mancanegara.

Pakaian adat Papua ini masih sangat tradisional dan melekat erat dalam kehidupan masyarakatnya dan terjaga tradisinya tanpa terpengaruh perkembangan zaman.

Bahkan, keunikan baju adat satu ini memberikan daya tarik tersendiri, sehingga kerap digunakan oleh banyak suku di Papua dalam upacara-upacara adat di wilayah tersebut.

Artikel Terkait: 10 Ragam Pakaian Adat Kalimantan Timur yang Megah dan Menawan! 

Daftar isi

  • Fakta Unik Pakaian Adat Koteka
  • Bagaimana Sejarah Koteka?
  • Bagaimana Cara Memakai Pakaian Adat Koteka?
  • Apa Saja Jenis dan Ukuran Koteka?
  • Apa Makna Pakaian Koteka?

Fakta Unik Pakaian Adat Koteka

Koteka

Koteka atau Holim dan Rok Rumbai merupakan dua pakaian adat dari Provinsi Papua.

Pakaian satu ini menjadi pakaian khusus yang dipakai untuk menutupi tubuh bagian bawah laki-laki di beberapa suku di Papua.

Koteka merupakan pakaian tradisional untuk laki-laki yang cukup nyentrik karena memiliki fungsi untuk menutupi bagian kemaluan pria.

Namun, saat menggunakan pakaian satu ini, bagian tubuh lainnya dibiarkan terlihat seakan nyaris telanjang.

Koteka menjadi penutup alat kelamin pria yang terbuat dari kulit labu air yang dibuang bagian biji dan daging buahnya.

Labu air yang dipilih juga biasanya sudah tua sehingga teksturnya lebih keras dan awet usai dikeringkan.

Fakta Unik Koteka, Pakaian Adat Khas Papua yang Mendunia

Sumber: Instagram @bhanjoe_boemi

Setelah kering, koteka yang berbentuk seperti selongsong ini bisa dikaitkan ke pinggang mengarah ke atas.

Uniknya, penggunaan pakaian adat Papua satu ini ternyata juga memiliki makna khusus. Semakin tinggi kedudukan pria secara adat, maka ukuran pakaian adat Papua yang dikenakan juga akan semakin besar.

Artikel terkait: Ragam Baju Adat Papua yang Unik dan Masih Tetap Lestari

Bagaimana Sejarah Koteka?

Pakaian adat Papua

(Foto: Tokopedia)

Kata koteka berasal dari bahasa salah satu suku di Paniai yang artinya pakaian. Kalau Koteka yang dipakai kaum laki-laki, rok rumbai yang dibuat dari daun sagu keringlah yang dipakai kaum perempuan.

Dikutip dari buku ‘Etnografi Pembangunan Papua’ (2019) karya Mulyadi, Suku Dani adalah suku utama yang mendiami Lembah Baliem wilayah Pegunungan Tengah di Kabupaten Jayawiyaja dan Puncak Jaya.

Di sana pakaian tradisional berupa Koteka untuk laki-laki yang terbuat dari buah labu yang dikeringkan. Untuk perempuan, wah (rok) rumbai yang terbuat dari serat kayu atau rumput di daerah terpencil yang digunakan.

Fakta Unik Koteka, Pakaian Adat Khas Papua yang Mendunia

Sumber: Instagram @masak2dengannick

Mengutip dari buku ‘Perhiasan Tradisional Indonesia‘ (2000) karya Muhammad Husni dan Tiarma Rita Siregar, Koteka adalah pakaian tradisional untuk laki-laki yang terbuat dari labu cina (kalabasah) dengan bentuk runcing.

Di bagian ujungnya diberi hiasan bulu burung atau bulu ayam hutan yang berfungsi untuk menutup alat kelamin.

Untuk teknik penggunaannya agar tidak jatuh, diikat di seputar pinggang dengan tali halus berwarna hitam.

Artikel terkait: 6 Fakta Unik Ulat Sagu yang Jadi Makanan Favorit di Papua

Bagaimana Cara Memakai Pakaian Adat Koteka?

Cara Memakainya

(Foto: iStock)

Setelah mengetahui fakta unik dan sejarah pakaian Papua ini, tentu saja hal lainnya yang perlu diketahui adalah cara menggunakannya.

Cerita mitra kami
6 Aktivitas Fisik yang Mudah dan Bisa Dilakukan di Rumah Agar Bunda Tetap Fit
6 Aktivitas Fisik yang Mudah dan Bisa Dilakukan di Rumah Agar Bunda Tetap Fit
Bantu Anak Tetap Aktif Agar Puasa Semakin Menyenangkan
Bantu Anak Tetap Aktif Agar Puasa Semakin Menyenangkan
Ingin Si Kecil Cepat Tinggi, Ini 3 Cara yang Bisa Dilakukan Orangtua
Ingin Si Kecil Cepat Tinggi, Ini 3 Cara yang Bisa Dilakukan Orangtua
Cara Mudah Memantau Perkembangan Anak di 1000 Hari Pertama Kehidupan
Cara Mudah Memantau Perkembangan Anak di 1000 Hari Pertama Kehidupan

Ada tiga cara memakai pakaian adat Papua satu ini yang menunjukkan makna masing-masing, di antaranya:

1. Tegak lurus melambangkan pemakainya adalah pria sejati dan masih perjaka (belum pernah melakukan hubungan seks).

2. Miring ke kanan, melambangkan kejantanan laki-laki sejati memiliki status sosial yang tinggi dan bangsawan.

3. Miring ke kiri, melambangkan pria dewasa golongan menengah dan menunjukkan pemakainya keturunan panglima perang (apendugogar).

Artikel terkait: 7 Makanan Khas Papua yang Wajib Dicoba, Paling Unik Sampai Terpopuler

Apa Saja Jenis dan Ukuran Koteka?

Fakta Unik Koteka, Pakaian Adat Khas Papua yang Mendunia

Sumber: Instagram @adichandra38

Jenis ukuran Koteka tergantung besar kecilnya fisik pria yang memakainya. Besarnya koteka juga sering hanya menjadi aksesori bagi para pemakainya. 

Seperti dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), laki-laki bertubuh kekar yang memakai Koteka menjadi idaman seorang perempuan suku Pegunungan Tengah seperti Suku Dani.

Ada dua ukuran Koteka, yaitu holim kecil (halus) dan holim pendek besar.

Jenis koteka kecil terdapat di daerah lembah Baliem, terutama di Kecamatan Wamena Kota, Kecamatan Asologaima dan Kecamatan Kurulu, ukuran bagian bawahnya sedang dan atasnya runcing.

Suku Dani mengenakan yang ukurannya pendek dan besar. Sedangkan Kalabasah yang berdiameter relatif besar dipotong hampir setengahnya sehingga ujungnya bolong (terbuka) yang ketika dipakai biasanya menutup bolong tersebut dengan daun.

Fakta Unik Koteka, Pakaian Adat Khas Papua yang Mendunia

Sumber: Instagram @roisetaban

Jenis koteka besar ada di lembah Baliem, Ilaga, Tiom, Yalimo, Apalahapsili, Welarak, Kosarek, dan Oholim. Rok Rumbai bentuk rumbai-rumbai digunakan sebagai rok oleh kaum wanita dipesisir pantai dan pedalaman pegunungan tengah.

Kelompok etnis yang menggunakan rumbai-rumbai adalah Sentani, Tobati, Enjros, Nafri, Biak Numfor, atau Yapen.

Rok rumbai-rumbai yang terbuat dari rajutan daun sagu sebagai bawahan dan penutup kepala berupa hiasan dari rambut ijuk, bulu Burung Kasuari, dan anyaman daun sagu.

Daun sagu yang dipakai untuk membuat rok rumbai diambil dari hutan. Kemudian dipotong, setelah dipotong daun sagu dijemur di bawah sinar matahari hingga kering atau daun sagu berubah warna menjadi putih yang merupakan pertanda bahwa daun sagu sudah kering.

Daun sagu yang sudah kering inilah yang akan dijadikan bahan utama dalam membuat rok rumbai. Daun sagu kering akan dianyam sedemikian rupa sampai membentuk Rami.

Cara memakainya dengan melilitkan ke pinggang dan diikat dengan simpul. Sekarang rok rumbai tidak hanya dipakai oleh perempuan saja, laki-laki juga memakainya saat ada acara tertentu.

Artikel Terkait: 9 Jenis Pakaian Adat Daerah Maluku yang Sederhana dan Unik

Apa Makna Pakaian Koteka?

Pakaian adat Papua

Sumber: (YouTube)

Makna pakaian adat Papua ini pada umumnya mengandung nilai-nilai hidup yang baik dari pemakaiannya. Mulai dari nilai kebersamaan, nilai kepemimpinan, kebanggaan, kebesaran, hingga penutup aurat, dan sebagainya.

Dengan semua makna tersebut, Koteka menjadi salah satu hal yang cukup penting dalam kehidupan keseharian suku-suku bangsa di wilayah ekologis pegunungan tengah Papua.

Untuk pria berwibawa dan terkenal dalam masyarakat, koteka yang digunakan harus berukuran besar dan panjang. Seorang pria berwibawa dan gagah biasanya memakai pakaian adat Papua ini sambil memegang panah dan busur dengan tatapan wajah yang tajam ke alam bebas.

Koteka juga digunakan sebagai penanda aktivitas. Pakaian adat Papua ini jika digunakan untuk pergi cenderung lebih pendek, sedangkan yang digunakan dalam upacara adat bentuknya lebih panjang dengan dan diberi hiasan-hiasan tertentu.

Artikel Terkait: 6 Jenis Pakaian Adat dari Provinsi Kalimantan Barat yang Indah Menawan

Itulah fakta unik, sejarah dan makna koteka sebagai pakaian adat Papua yang masih sangat tradisional namun memiliki filosofi yang mendalam.

Kini pakaian adat Papua ini menjadi kekayaan budaya yang sangat istimewa karena masih mempertahankan bahan dasar alami.

Meskipun di Papua sendiri sudah tidak ditemukan lagi orang yang memakai koteka di daerah perkotaan, namun beberapa suku pedalaman masih menggunakannya.

Meski saat ini masyarakat perkotaan Papua sudah mulai meninggalkan koteka sebagai pakaian sehari-hari, namun pakaian adat ini masih dilestarikan dengan fungsi berbeda.

Salah satunya sebagai cindera mata yang sering kali tersedia di toko oleh-oleh untuk dijadikan suvenir bagi turis domestik maupun mancanegara. Parents juga bisa membelinya saat berkunjung ke Papua.

Semoga informasi di atas bermanfaat ya, bagi Parents!

***

Baca juga: 

10 Jenis Pakaian Adat Sunda dan Aksesorisnya, Lengkap dengan Maknanya

Mengenal Pakaian Adat Aceh yang Dipengaruhi Ragam Budaya

Inspiratif! Ini Cara Unik Gina Kimbab Family Kenalkan Budaya Indonesia pada Anak

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Tania Latief

  • Halaman Depan
  • /
  • Warisan Budaya
  • /
  • Fakta Unik Koteka, Pakaian Adat Khas Papua yang Mendunia
Bagikan:
  • 6 Jenis Pakaian Adat dari Provinsi Kalimantan Barat yang Indah Menawan

    6 Jenis Pakaian Adat dari Provinsi Kalimantan Barat yang Indah Menawan

  • Makna Perayaan Hari Raya Galungan, Momentum Melawan Nasib Buruk

    Makna Perayaan Hari Raya Galungan, Momentum Melawan Nasib Buruk

  • 10 Ragam Pakaian Adat Kalimantan Timur yang Megah dan Menawan! 

    10 Ragam Pakaian Adat Kalimantan Timur yang Megah dan Menawan! 

  • 6 Jenis Pakaian Adat dari Provinsi Kalimantan Barat yang Indah Menawan

    6 Jenis Pakaian Adat dari Provinsi Kalimantan Barat yang Indah Menawan

  • Makna Perayaan Hari Raya Galungan, Momentum Melawan Nasib Buruk

    Makna Perayaan Hari Raya Galungan, Momentum Melawan Nasib Buruk

  • 10 Ragam Pakaian Adat Kalimantan Timur yang Megah dan Menawan! 

    10 Ragam Pakaian Adat Kalimantan Timur yang Megah dan Menawan! 

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti