Parents yang lahir dan besar di era 80an mungkin sudah tak asing ya mendengar sosok Tino Sidin. Sosoknya yang menyenangkan kerap menghiasi hari-hari generasi saat itu, menemani anak-anak beraktivits seperti menggambar. Nah, sudah tahukah Parents akan fakta Tino Sidin?
Ada yang berbeda dari tampilan Google pada hari Rabu (25/11). Sosok bertopi baret dan memakai kacamata nampak menghiasi laman depan Google.
Ya, ia adalah sosok Tino Sidin yang begitu populer di eranya. Bukan tanpa alasan, dirinya ditampilkan dalam laman depan mesin pencarian tersebut karena jasa serta sosoknya yang ikonik.
Google Doodle memunculkan sosok Tino Sidin bertepatan dengan Hari Guru yang juga merupakan hari ulang tahun Tino Sidin.
7 Fakta Tino Sidin, Sosok Guru Menggambar yang Legendaris
Inilah beberapa fakta mengenai sosoknya yang begitu berjasa.
1. Sosok Berjasa untuk Kreativitas Anak-anak Pada Masanya
Aktivitas menggambar jadi salah satu kegiatan yang menyenangkan sekaligus mengedukasi tumbuh kembang anak. Melalui kegiatan ini, kereativitas serta fungsi kognitif diasah. Jiwa seni anak pun bisa dipupuk sejak dini.
Akan tetapi, beberapa anak terkadang masih belum bisa sepenuhnya percaya diri saat menggambar. Padahal, tak sedikit anak yang memiliki bakat di bidang seni ini.
Kehadiran sosok Tino Sidin membawa satu aura positif bagi anak untuk berani memulai berkreasi. Tak jarang berbaagi trik dan ajarannya bisa membangkitkan semangat anak-anak.
Artikel Terkait : Kata pakar: Kegiatan menggambar punya segudang manfaat bagi anak
2. Minggu Sore yang Kerap Dinantikan Anak-anak
Tino Sidin memang membawa acara menggambar setiap Minggu sore. Di zaman itu, banyak anak yang menantikan programnya.
Di program ini Tino Sidin mengajarkan berbagai teknik dan cara menggambar yang mudah. Mulai dari membuat garis hingga mewarnai.
Bila Parents coba mengilas balik kenangan, pernahkah Anda menonton bersama teman-teman sebaya kala itu?
3. Pertama Kali Muncul di TV
Sosok Tino Sidin pertama kali muncul di televisi sekitar 1969. Ia saat itu memandu sebuah acara yang populer kala itu, yakni Gemar Menggambar di TVRI Yogyakarta.
“Setiap Minggu sore selama beberapa dekade, Pak Tino menghadirkan kesenangan dan kegembiraan menggambar kepada anak-anak,” tulis Google.
Setelah berkiprah di stasiun TV lokal, ia pun mendapat kepercayaan memandu acara di kanal yang lebih luas.
Sekitar 1979, ia kemudian memandu program Gemar Menggambar ditayangkan secara nasional di TVRI.
Artikel Terkait : Anak senang menggambar? Ini arti gambar si kecil yang perlu Parents ketahui
4. Fakta Tino Sidin, Sering Berkomentar yang Menjadi Ciri Khas
Selain memang sosok dan penampilannya yang unik, ada hal lain yang tetap terkenang oleh generasi 80-an. Tino Sidin cukup dikneal dengan komentarnya yang membangun dan positif.
Komentar yang sering ia ucapkan adalah “Ya, Bagus!”. Inilah yang juga digambarkan oleh Google Doodle.
Parents masih ada yang terngiang cara Tino Sidin berkomentar seperti itu?
5. Mendedikasikan Diri untuk Menggambar dan Mulai Merantau
Meskipun pertama kali dikenal di saluran TV Yogyakarta saat itu, rupanya sosok Tino Sidin lahir di Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Kegemarannya menggambar hingga memilih berkarir di dunia seni menggambar ini memang telah ditekuni sejak kecil.
Ia memang diketahui sudah memiliki bakat menggambar sejak kecil. Tino Sidin pernah mendapatkan tanggung jawab sebagai Kepala Bagian Poster untuk Jawatan Penerangan Jepang di Tebing Tinggi.
Karena situasi politik yang tak kondusif, ia pun memilih merantau hingga ke Yogyakarta. Saat itu, tepatnya di 1946 dirinya mulai menginjakkan kaki ke tanah Jawa.
Sekitar 5 tahun setelahnya, Tino Sidin memutuskan untuk kembali ke kampung halaman. Di sana, dia kembali mengajar di Taman Siswa.
Artikel Terkait : Gambar anak di usia 4 tahun bisa prediksi kecerdasannya, Ini alasannya
6. Mengajar di Taman Siswa Selama 8 Tahun
Sosoknya yang memiliki jiwa mengabdi membuat dirinya betah mengajar di Taman Siswa hingga 8 tahun lamanya. Setelah beberapa tahun pengabdian, ia memutuskan kembali merantau ke Yogyakarta.
Bukan tanpa alasan, Tino saat itu berniat melanjutkan Pendidikan di Akademi Seni Rupa Indonesia. Saat ini, tempatnya berkuliah itu dikenal dengan Institut Seni Indonesia.
7. Fakta Tino Sidin: Kini Rumahnya Dijadikan Museum
Jasanya yang dinilai berpengaruh membuat pemerintah ingin mengapresiasi akan kerja kerasnya. Salah satunya dengan menjadikan kediaman Tino Sidin di Bantul, Yogyakarta, sebagai sebuah museum,.
Museum ini sendiri dinamakan berdasarkan Namanya yang sudah melegenda, yakni Taman Tino Sidin. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan diketahui meresmikan museum ini sekitar tahun 2017.
Museum ini dibuat dengan untuk tujuan edukasi. Diharapkan anak-anak bisa terus mengenang sosok Tino Sidin yang berjasa.
Beberapa video lama Tino Sidin juga sempat ditayangkan, lho. Anak-anak yang datang ke museum ini jadi bisa mengikuti instruksi gambar yang pernah diajarkan.
***
Wah, sungguh luar biasanya ya Parents sosok beliau. Ilmu, semangat, dan aura positifnya bisa menggugah kreativitas anak-anak lintas generasi!
Baca Juga :
Gambar anak di usia 4 tahun bisa prediksi kecerdasannya, Ini alasannya
Menggambar Baik Untuk Anak Dan Anda
Kata pakar: Kegiatan menggambar punya segudang manfaat bagi anak
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.