Kiswah adalah kain berwarna hitam yang menyelimuti ka’bah. Kain tersebut dihiasi dengan ayat suci Al-Qur’an, khususnya ayat-ayat mengenai ibadah haji. Pada setiap tahunnya, kiswah ka’bah diangkat setinggi tiga meter untuk mencegah ditariknya jamaah haji saat tawaf. Selain itu ada beberapa fakta tentang kiswah lainnya yang dapat kamu ketahui.
10 Fakta Tentang Kiswah
Kiswah atau kain penutup ka’bah dibuat dengan harga yang fantastis, yakni mencapai 25 juta riyal atau sekitar 100 miliar rupiah. Dalam membuat kiswah, dibutuhkan bahan yang premium bahkan bahan paling mahal di dunia. Bagi kamu yang ingin mengetahui fakta tentang kiswah, berikut informasinya!
1. Kiswah Diganti Setiap Tahun
Sumber: islamiclandmarks.com
Fakta tentang kiswah yang pertama adalah diganti setiap tahun. Kiswah ka’bah diproduksi oleh sebuah pabrik yang dibuat oleh otoritas Arab Saudi. Setiap satu tahun sekali tepatnya tanggal 9 Dzulhijjah, kiswah akan diganti.
Kebijakan penggantian kiswah ini juga pernah dilakukan saat Dinasti Abbasiyah dipimpin oleh Khalifah Al-Makmun. Namun, saat itu kiswah diganti sebanyak tiga kali setiap tahun dan menggunakan jenis kain yang berbeda yakni kain qabathi pada awal Rajab, sutra merah saat hari tarwiyah, dan sutra putih saat hari ke-27 Ramadhan.
2. Kiswah Terbuat dari Sutra dengan Berat 670 Kilogram
Sumber: english.alarabiya.net
Dalam membuat kiswah dibutuhkan durasi waktu sekitar 8 bulan karena bahan yang digunakan adalah sutra mentah dengan berat 670 kilogram.
Ayat-ayat Al-Qur’an biasanya akan disulam menggunakan emas dan perak. Bahkan sulaman ini hanya dilakukan oleh orang-orang yang memiliki keahlian tinggi. Bahan sutra mentah tersebut biasanya diimpor dari Italia dan Swiss.
Artikel terkait: 8 Rangkaian Ibadah Haji Beserta Tata Cara Pelaksanaannya
3. Dibuat Oleh Pabrik Khusus
Sumber: en.shafaqna.com
Pada tahun 1935, pemerintah Mesir dan Arab Saudi telah membuat sebuah perjanjian terkait produksi kiswah. Hingga tahun 1963, produksi ka’bah dilakukan di Mesir.
Selanjutnya Arab Saudi membangun kembali pabrik kiswah di pinggiran kota Makkah dan diresmikan pada tahun 1977. Tidak hanya memproduksi kiswah, pabrik ini juga memproduksi tirai untuk bagian dalam ka’bah dan kamar Nabi Muhammad.
4. Memiliki Hiasan Emas dan Perak
Sumber: Al Arabiya English
Kiswah pada ka’bah dihiasi dengan kaligrafi ayat Al-Qur’an yang terbuat dari benang emas dan perak. Hiasan tersebut disulam menggunakan 120 kilogram benang yang terbuat dari emas serta 100 kilogram benang dari perah.
Menurut pengelola Masjidil Haram, pada zaman dahulu jamaah haji biasanya menarik benang emas yang menghias kiswah untuk mendapatkan berkah.
5. Menteri Agama Indonesia Turut Menyulam Kiswah
Sumber: etsy.com
Menteri Agama Indonesia yang menjabat pada tahun 2014 yakni Lukman Hakim Saifuddin juga sempat diberi kesempatan oleh Kerajaan Arab Saudi untuk ikut menyulam kiswah ka’bah pada musim haji tahun 2015 atau 9 Dzulhijjah 1463 H.
Selain menyulam kiswah, pada saat itu Lukman Hakim Saifuddin diagendakan untuk bertemu dengan Sekjen Rabithah Alam Islamy yakni Syeikh Abdullah bin Abdul Muhsin al Turkiy di Makkah untuk merencanakan kerja sama.
Artikel terkait: Fenomena Kamar Barokah, Kiat Unik Pasutri Memadu Kasih Usai Haji
6. Kiswah di Masjidil Haram Pernah Tersingkap Badai Pasir
Sumber: revelation-now.org
Pada 19 Agustus 2018, kiswah yang berada di Masjidil Haram pernah tersingkap akibat badai pasir. Kejadian tersebut membuat para jamaah haji yang sedang beribadah saat itu merasa panik.
Petugas pun dengan sigap menangani kejadian tersebut. Kejadian tersebut tidak memakan korban, sehingga prosesi tawaf dapat kembali dilakukan.
7. Kiswah di Masjid Istiqlal
Sumber: detik.com
Tahun 2017, Raja Arab Saudi yaitu Salman Abdulaziz Al Saud memberikan kain kiswah penutup ka’bah sebagai cinderamata untuk Masjid Istiqlal, Jakarta.
Kiswah yang diberikan oleh Salman Abdulaziz Al Saud memiliki panjang sekitar dua meter dengan lebar empat puluh lima sentimeter. Kain pemberian Raja Arab ini menjadi hiasan di ruang tamu penting Masjid Istiqlal.
8. Kiswah Pernah Dibuat di Mesir dan India
Sumber: vocfm.co.za
Dirjen Kehumasan dan Media Majma’ Malik Abdul Aziz, Ahmad Suheiry menjelaskan bahwa kiswah pernah dibuat di Mesir dan India, sebelum pada akhirnya kiswah diproduksi di Makkah Al-Mukarramah. Untuk membuat satu buah kiswah membutuhkan waktu yang tidak sebentar, karena prosesnya terbilang cukup panjang.
9. Ayat Pada Kiswah
Sumber: Al Arabiya English
Bagian atas kiswah terdapat tulisan Allahu Rabbi, Hasbiyallah dan Allahu Rabbi. Pada bagian lainnya terdapat tulisan ayat Qad naraa taqolluba wajhika fis-samaa’. Pada bagian pinggiran kiswah terdapat tulisan surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas dan Al-Quraisy.
Ayat-ayat yang tercantum dalam sebuah kiswah umumnya selalu sama karena bila ingin mengganti ayat pada kiswah tersebut harus mendapatkan persetujuan raja melalui sebuah forum. Namun, hingga saat ini hal terkait penggantian ayat pada kiswah belum pernah terjadi.
10. Pernah Dilelang oleh KPK
Sumber: Tempo
Pada tahun 2018, Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK melelang satu lembar kiswah berukuran 80 sentimeter x 59 sentimeter. Harga bukaan lelang adalah 22,5 juta rupiah.
Kiswah tersebut ditawar oleh seorang pengusaha yang berasal dari Madura yakni Jufri Saad. Dirinya menawar kiswah tersebut seharga 450 juta rupiah. Bagi Jufri Saad, harga tersebut masih lebih murah dibandingkan dengan harga aslinya.
Demikian informasi fakta tentang kiswah atau penutup ka’bah. Semoga informasi diatas dapat berguna bagi kamu yang sedang mencari informasi terkait kiswah.
Baca juga:
Aturan dan Syarat Umrah 2022 untuk Jemaah yang Ingin ke Tanah Suci
Panduan Lengkap Syarat Sah Berkurban dan Tata Cara Penyembelihan
Hukum Sulam Alis dalam Islam: Halal atau Haram? Ini Penjelasannya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.