Tak banyak orangtua yang menyadari bahwa dalam keseharian kombinasi makanan yang berbahaya masih sering diberikan.
Setiap makanan memiliki kandungan zat yang berbeda-beda. Bila kombinasi makanan tidak cocok, akan timbul reaksi yang bisa membahayakan, khususnya bagi pencernaan si kecil yang masih dalam tahap perkembangan.
7 Kombinasi makanan yang berbahaya untuk si kecil
Bisa memberikan efek kesehatan yang cukup fatal, beberapa kombinasi makanan terlihat enak yang sebaiknya dihindari di antaranta:
#1: Pisang dan susu
Siapa yang menyangka bahwa pisang dan susu termasuk kombinasi makanan yang berbahaya untuk anak. Bila dicampurkan, keduanya bisa membuat kerja saluran pencernaan anak menjadi berat.
Mengonsumsi susu dan pisang bersamaan membuat anak menjadi lebih cepat mengantuk, bahkan dalam kondisi ekstrem bisa mengganggu perkembangan mentalnya. Bagi Bunda yang sering memberikan kombinasi ini, sebaiknya hindari ya apalagi bila diberikan saat pagi hari.
#2: Kacang dan keju
Mengonsumsi kacang dan keju pun tidak disarankan untuk anak. Biasanya kombinasi ini akan Bunda temui pada martabak atau roti bakar.
Keduanya tidak disarankan karena bisa menyebabkan pencernaan menjadi lemah. Akibatnya perut anak bisa kembung, mengeluarkan banyak gas, serta berbagai masalah pencernaan lainnya.
#3: Jus jeruk dan sereal
Sekilas kombinasi keduanya nampak saling melengkapi karena kandungan zat gizinya. Jus keruk kaya akan serat dan vitamin C sementara sereal tinggi serat dan karbohidrat.
Namun ternyata enzim yang terdapat dalam jeruk bisa menghambat pemecahan karbohidrat dalam tubuh. Bukan mendapat energi, anak akan menjadi lesu karena kekurangan karbohidrat.
#4: Susu dan buah asam
Berbagai produk susu mulai dari susu murni, yoghurt, dan sebagainya sebaiknya tidak digabungkan dengan konsumsi buah asam seperti jeruk dan strawberry. Hal ini karena keduanya bisa menjadi kombinasi makanan yang berbahaya bagi pencernaan anak.
Saat mengonsumsinya, organ pencernaan membutuhkan waktu lebih lama untuk memprosesnya. Bila terus menerus dilakukan, luka lambung sangat mungkin terjadi. Konsumsi yoghurt dengan buah asam juga membuat anak lebih rentan mengalami batuk, alergi, dan sinus.
#5: Lemon dan obat batuk
Banyak orang yang menyarankan pemberian lemon saat anak batuk sebagai bahan alami. Namun Bun, rupanya mengombinasikan lemon dengan obat batuk bisa menimbulkan dampak yang cukup berbahaya.
Enzim dalam lemon diketahui bisa menghambat kinerja obat batuk yang pada akhirnya zat kimiawi obat bisa menumpuk di pembuluh darah anak. Akibatnya anak mungkin bisa mengalami kantuk parah, halusinasi, hingga kerusakan otot.
#6: Produk susu dan antibiotik
Saat anak tengah diresepkan antibiotik, sebaiknya hindari pemberian berbagai produk susu secara bersamaan atau berdekatan. Mengombinasikannya justru bisa membuat kinerja antibiotik menjadi tidak efektif.
Agar aman, hindari pemberian berbagai produk susu seperti susu murni, keju, dan yoghurt sekitar dua jam sebelum mengonsumsi obat.
#7: Air dan makanan
Bunda, apakah si kecil selalu membutuhkan air minum untuk menelan makanannya? Sebaiknya secara perlahan hentikan kebiasaan ini karena dalam jangka panjang bisa mengganggu kesehatan pencernaanya.
Kebiasaan ini diketahui bsia berdampak pada efektivitas enzim pencernaan dalam tubuh. Anak pun akan menjadi lebih sering kembung dan mengalami berbagai masalah kesehatan pencernaan di kemudian hari.
Baca juga:
id.theasianparent.com/5-kombinasi-makanan-yang-harus-dihindari/
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.