Seiring bertambahnya usia anak, mereka memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mengikuti ekstrakurikuler di sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler sekolah bukan hanya untuk mengisi waktu luang. Masih ada banyak manfaat yang bisa didapatkan anak saat mengikutinya.
Setelah berusia lebih dari lima tahun, anak sudah memiliki pola disiplin dan jadwal kegiatan yang terorganisasi. Sehingga mereka bisa mengikuti kegiatan setelah pulang sekolah.
Tersedia banyak ekstrakurikuler yang bisa diikuti anak. Mulai dari olahraga, seni, bela diri, bahasa, organisasi sekolah, dan berbagai kegiatan lain yang bisa menjadi media penyaluran bakat.
5 Manfaat Ekstrakurikuler Sekolah untuk Anak
Bila sekolah memiliki beragam ekstrakurikuler, Parents bisa mengajak anak untuk memilih ekstrakurikuler mana yang mereka minati. Dampingi mereka untuk menemukan yang sesuai dengan bakat.
Saat ditekuni dengan serius dan konsisten, ekstrakurikuler akan memberikan banyak manfaat. Melansir dari WebMD berikut manfaat yang bisa anak dapatkan.
1. Memotivasi Anak untuk Berolahraga
Memang tidak semua ekstrakurikuler bersifat olahraga, tetapi banyak kegiatan yang dapat mengolah fisik anak, seperti bela diri, menari, dan pramuka. Aktivitas fisik untuk anak-anak memberikan banyak manfaat kesehatan.
Anak-anak yang berolahraga secara teratur berisiko lebih rendah untuk mengalami berbagai kondisi, seperti depresi, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, kepadatan tulang yang rendah, sindrom metabolik, dan kegemukan.
Fisik yang aktif juga bisa membuat anak tidur lebih nyenyak dan nafsu makan terjaga. Mengingat banyaknya manfaat yang bisa didapatkan, anak sebaiknya melakukan aktivitas fisik minimal 60 menit sehari.
Penting untuk memilih aktivitas fisik yang tepat untuk setiap anak. Tidak semua anak yang secara alami memiliki ketertarikan dengan olahraga. Mereka harus memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi olahraga yang mereka minati.
Artikel terkait: Parents, Lakukan Langkah ini untuk Dukung Bakat Olahraga Anak
2. Meningkatkan Perkembangan Sosial
Kegiatan ekstrakurikuler membantu anak-anak untuk mengembangkan keterampilan sosial yang mereka butuhkan saat dewasa. Kegiatan di luar jam sekolah itu memberikan anak kesempatan untuk melatih kepemimpinan, kerja sama, dan interaksi teman sebaya.
Bahkan, ekstrakurikuler yang berkaitan dengan budaya dan agama tertentu dapat memberi anak-anak komunitas teman sebaya, yang bermanfaat bagi siswa dari latar belakang yang sama. Di sisi lain, ekstrakurikuler juga dapat memberikan anak kemampuan untuk berinteraksi dengan orang-orang yang berbeda dengan mereka sehingga memperluas pandangan dan wawasan.
Sebuah studi meneliti mengenai kegiatan ekstrakurikuler pada masa transisi dari usia anak-anak ke awal remaja. Ditemukan bahwa kira-kira pada usia 9-13 tahun, anak yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler akan memiliki rasa kepemilikan teman sebaya yang lebih besar, yang kemudian akan mereka rasakan hingga masa remaja.
3. Meningkatkan Rasa Percaya Diri dan Membangun Minat serta Keterampilan
Berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler yang tersedia memungkinkan anak-anak untuk menemukan minat dan bakat mereka. Ini juga dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka.
Faktanya, peningkatan rasa percaya diri adalah salah satu manfaat yang paling banyak dirasakan dari kegiatan ekstrakurikuler. Dengan menunjukkan minat dan komitmen mereka terhadap suatu keahlian, ekstrakurikuler juga dapat membantu anak yang lebih besar untuk berhasil dalam pendaftaran tingkat sekolah yang lebih tinggi hingga saat memasuki dunia kerja.
Artikel terkait: Membangun Rasa Percaya Diri Anak
4. Memiliki Kesehatan Mental yang Lebih Baik
Rasa percaya diri dan rasa memiliki teman berkontribusi besar pada kesehatan mental dan psikososial. Satu studi menemukan bahwa remaja yang berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler menunjukkan tinggat kepuasan hidup dan optimisme yang lebih tinggi serta tingkat kecemasan atau gejala depresi yang lebih rendah.
Mereka juga melaporkan aktivitas di depan layar yang lebih sedikit, yang juga berkaitan dengan kepuasan hidup dan tingkat kecemasan.
Artikel terkait: Demi Kesehatan Mental Anak, Jangan Lakukan 7 Hal ini Pada Mereka
5. Mengikuti Ekstrakurikuler Sekolah Bisa Menanamkan Kebiasaan Positif
Paling pentingnya adalah kegiatan ekstrakurikuler membantu anak-anak mengembangkan kebiasaan positif. Kebiasaan tersebut akan berguna di sepanjang hidup mereka dan berkontribusi pada kesehatan serta kesejahteraan mereka secara umum. Kebiasaan tersebut termasuk:
- Keterampilan mengatur waktu
- Keterlibatan dalam komunitas
- Perkembangan rutinitas
- Kegigihan dan pantang menyerah
Kebanyakan anak-anak yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler cenderung mendapatkan nilai yang lebih baik dan bisa lulus sekolah tepat waktu.
Pertimbangkan Ini Sebelum Anak Mengikuti Ekstrakurikuler Sekolah
Sebelum mengikutsertakan anak dalam kegiatan ekstrakurikuler, Parents perlu memastikan anak dalam pengawasan dan tingkat keamanan yang baik. Pertimbangkan juga mengenai bakat dan jadwal harian anak.
Jadwal yang terlalu padat bisa membuat stres hingga depresi pada anak maupun orang tua. Selain itu, waktu bermain bebas juga sangat penting untuk anak dan perlu dimasukkan ke dalam jadwal rutin mereka. Biarkan anak-anak menemukan aktivitas yang tepat untuk mereka dan penting membiarkan mereka bereksplorasi.
Memaksa anak untuk mengikuti suatu kegiatan yang tidak menarik minat mereka dan tidak sesuai dengan bakat dapat menyebabkan kebosanan, frustasi, dan rendahnya rasa percaya diri.
Itulah beberapa manfaat ekstrakurikuler sekolah untuk perkembangan anak. Satu hal yang juga perlu diingat adalah kegiatan ekstrakurikuler sebaiknya tidak mengganggu jadwal dan konsentrasi anak untuk sekolah. Diskusikan dengan guru di sekolah untuk menemukan waktu terbaik anak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sehingga anak mendapatkan manfaatnya.
Baca juga:
10 Kegiatan Agar Anak Aktif Bergerak Selama di Rumah, Menyenangkan dan Seru!
Kata pakar: Kegiatan menggambar punya segudang manfaat bagi anak