X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Ruam Popok Expert
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Adakah efek samping dari pemeriksaan MRI? Ini penjelasan dokter!

Bacaan 4 menit

Untuk mendukung tata laksana pengobatan suatu penyakit tertentu, dokter akan menyarankan pemeriksaan dengan alat MRI. Sayangnya, banyak pasien takut untuk menggunakan alat ini karena berbagai alasan. Salah satu alasan pasien menolak MRI adalah ketakutan akan efek MRI terhadap kesehatan mereka.

Lalu, benarkah pemeriksaan MRI memiliki efek samping yang berbahaya bagi kesehatan tubuh? Simak penjelasan dokter berikut ini.

Sekilas tentang MRI

efek mri

Dilansir dari Web MD, magnetic resonance imaging MRI) adalah tes yang menggunakan magnet, gelombang radio, dan komputer untuk menggambarkan kondisi organ dalam tubuh Anda.

Dokter dapat menggunakan tes ini untuk mendiagnosis, atau melihat seberapa baik tubuh Anda merespons pengobatan. Tidak seperti sinar-X dan pemindaian komputer (CT), MRI tidak menggunakan radiasi pengion sinar-X yang dapat membahayakan kesehatan.

MRI dapat dilakukan di berbagai bagian tubuh Anda. Ini sangat berguna untuk melihat jaringan lunak dan sistem saraf.

Kapan seorang pasien harus melakukan MRI?

efak mri

Ditemui dalam acara Media Briefing Peluncuran Produk MRI Terbaru dari Siemens Heathineers di Jakarta (23/07), drg. Susi Setiawaty, MARS, Ketua Umum Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI), menjelaskan tentang ketentuan pasien yang akan melakukan pemeriksaan MRI.

Dokter Susi menjelasakan bahwa tidak semua pasien itu perlu untuk melakukan MRI, tergantung dengan diagnosa pasien, dan apakah perlu adanya pemeriksaan penunjang. Dengan adanya MRI, penyakit pasien akan lebih cepat didiagnosa dan diagnosa dokter pun akan lebih kuat.

“Jadi bukan pasien yang mengajukan ingin melakukan MRI, tetapi pihak dokter yang memutuskan, perlu atau tidaknya dilakukan pemeriksaan MRI sebagai pemeriksaan penunjang,” ungkapnya.

Adakah efek MRI yang membahayakan kesehatan pasien? 

Adakah efek samping dari pemeriksaan MRI? Ini penjelasan dokter!

Susi mengatakan bahwa MRI sangat bermanfaat sebagai pemeriksaan penunjang, dan pemeriksaan ini tidak akan membahayakan kesehatan pasien, terlebih MRI tidak menggunkan sinar X.

“Efeknya nggak ada, itu justru sangat bermanfaat sebagai pemeriksaan penunjang, yang akan membantu dokter menegakan diagnosa yang tepat. “Saya juga seorang pasien yang rutin melakukan MRI, dan saya tidak merasakan efek negatif apapun,” tegasnya.

Meskipun tes MRI cukup aman, namun wanita hamil sebaiknya tidak melakukan pemeriksaan MRI selama trimester pertama kecuali mereka benar-benar membutuhkan tes ini.

Kapan MRI Harus Dilakukan

Perkembangan pemindaian MRI merupakan tonggak penting bagi dunia medis. Dokter, ilmuwan, dan peneliti sekarang dapat memeriksa bagian dalam tubuh manusia dengan sangat rinci menggunakan alat non-invasif. Berikut ini adalah contoh di mana pemindai MRI akan digunakan, menurut Medical News Today.

  1. kelainan otak dan sumsum tulang belakang
  2. tumor, kista, dan anomali lain di berbagai bagian tubuh
  3. skrining kanker payudara untuk wanita yang menghadapi risiko tinggi kanker payudara
  4. cedera atau kelainan sendi, seperti punggung dan lutut
  5. beberapa jenis masalah jantung
  6. penyakit hati dan organ perut lainnya
  7. evaluasi nyeri panggul pada wanita, dengan penyebab termasuk fibroid dan endometriosis
  8. diduga anomali uterus pada wanita yang menjalani evaluasi untuk infertilitas

Daftar tersebut tidak berarti lengkap. Penggunaan teknologi MRI selalu berkembang dalam cakupan dan penggunaan.

Jika Anda hamil, apakah membutuhkan MRI? Sayangnya, tidak ada jawaban sederhana. Beri tahu dokter tentang kehamilan sebelum pemindaian. Ada beberapa studi yang relatif sedikit tentang efek pemindaian MRI pada kehamilan.

Pemindaian MRI harus dibatasi selama trimester pertama kecuali hal tersebut dianggap penting. Pemindaian MRI selama trimester kedua dan ketiga aman pada 3,0 tesla (T) atau kurang. Tesla adalah pengukuran kekuatan magnet.

Pedoman tersebut juga menyatakan bahwa paparan MRI selama trimester pertama tidak terkait dengan konsekuensi jangka panjang dan tidak boleh menimbulkan masalah klinis.

Sangat jarang bahwa pasien akan mengalami efek samping dari pemindaian MRI. Namun, pewarna kontras dapat menyebabkan mual, sakit kepala, dan nyeri atau terbakar pada titik injeksi pada beberapa orang.

Alergi terhadap materi kontras juga jarang terlihat tetapi mungkin, dan dapat menyebabkan gatal-gatal pada kulit dan mata. Beri tahu teknisi jika ada reaksi negatif setelah MRI.

Orang-orang yang mengalami claustrophobia atau merasa tidak nyaman di ruang tertutup kadang-kadang mengungkapkan kesulitan dengan menjalani pemindaian MRI.

Semoga informasi di atas bermanfaat!

Adakah efek samping dari pemeriksaan MRI? Ini penjelasan dokter!

Baca juga:

Tes MRI buktikan kepala bayi berubah bentuk selama proses persalinan

Cerita mitra kami
Terapkan 5 Kebiasaan yang Baik Ini untuk Melindungi Keluarga dari Penyakit
Terapkan 5 Kebiasaan yang Baik Ini untuk Melindungi Keluarga dari Penyakit
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Nia Lara Sari

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • Adakah efek samping dari pemeriksaan MRI? Ini penjelasan dokter!
Bagikan:
  • Pemeriksaan pap smear, kapan waktu terbaik melakukannya?

    Pemeriksaan pap smear, kapan waktu terbaik melakukannya?

  • Pemeriksaan Pertama Kehamilan, Apa Saja yang Wajib Dijalani Bumil?

    Pemeriksaan Pertama Kehamilan, Apa Saja yang Wajib Dijalani Bumil?

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • Pemeriksaan pap smear, kapan waktu terbaik melakukannya?

    Pemeriksaan pap smear, kapan waktu terbaik melakukannya?

  • Pemeriksaan Pertama Kehamilan, Apa Saja yang Wajib Dijalani Bumil?

    Pemeriksaan Pertama Kehamilan, Apa Saja yang Wajib Dijalani Bumil?

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.