Di usia 6 bulan pertama, ASI eksklusif dibutuhkan untuk kebutuhan energi dan menunjang tumbuh kembang bayi. Dalam hal durasi menyusui bayi, sebetulnya antara satu bayi dengan bayi lainnya memiliki kondisi yang berbeda, Bun.
Namun, seiring bertambahnya usia si Kecil, kebutuhan, frekuensi, dan durasi menyusui pun bisa berubah.
Supaya pemberian nutrisi melalui ASI bisa maksimal, sebaiknya Bunda ketahui dulu penjelasannya berikut ini.
Artikel terkait: Cara Menyusui Bayi yang Benar dan Nyaman
Durasi Menyusui Bayi yang Normal
Prinsip dalam menyusui ialah supply and demand, jadi semakin sering menyusui si Kecil, makin banyak pula produksi ASI Bunda.
Melansir IDAI, secara umum bayi yang mengonsumsi ASI sepenuhnya bisa menyusu tiap 2-3 jam. Frekuensinya pun rata-rata 8 kali dalam sehari.
Frekuensi tersebut lebih sering dibandingkan dengan bayi yang mengonsumsi susu formula atau susu pertumbuhan. Hal ini karena ASI lebih mudah dicerna tubuh.
Jadi, berapa lama normalnya bayi menyusu? Berapa lama bayi saya harus menyusu?
Bun, durasi menyusu pun bisa berbeda-beda pada tiap bayi. Umumnya bayi menyusu selama 5-15 menit.
Tak sedikit juga yang bisa menyusu hingga 30 menit.
Namun, durasi tersebut tidak bisa menjadi patokan karena bayi sebetulnya yang paling bisa mengukur kebutuhannya sendiri.
Artikel terkait: Bisakah Bayi Menyusu pada Payudara Puting Rata?
Berapa Lama Bayi Kenyang Minum ASI?
Kandungan zat gizi dalam ASI setiap ibu menyusui sifatnya spesifik sesuai dengan kebutuhan.
Komposisinya bisa berubah-ubah dari waktu ke waktu yang akan menyesuaikan dengan kondisi bayi dan usianya.
Durasi rata-rata bayi menyusu yakni 5-15 menit per satu payudara. Ada juga bayi yang merasa lebih kenyang jika menyusu hingga 30 menit.
Melansir IDAI, sebaiknya ibu menyusui fokus menyusu di salah satu payudara pada tiap sesinya.
Bayi bisa disusui di salah satu payudara sampai ia berhenti, lalu istirahat sebentar, dilanjutkan dengan menyendawakannya.
Selanjutnya, si Kecil bisa disusui di sisi payudara lain jika ia masih menginginkannya.
Pada sesi menyusui selanjutnya, Bunda bisa mulai dari sisi payudara yang lain.
Hal ini bisa membantu si Kecil mendapatkan ASI dengan kandungan foremilk dan hindmilk dengan lebih maksimal.
Foremilk merupakan ASI yang keluar saat awal menyusui, memiliki banyak kandungan air dan berbagai nutrisi lain, tetapi rendah lemak.
Mengonsumsi foremilk memberi bayi tambahan energi dan menghilangkan rasa haus.
Di sisi lain, hindmilk merupakan ASI yang keluar setelah foremilk. Hindmilk memiliki lebih banyak lemak dan kalori sehingga lebih mengenyangkan untuk si Kecil.
Artikel terkait: 11 Cara Membuat Bayi Sendawa yang Aman dan Efektif
Bayi Menyusu 5 Menit Apakah Normal?
Mengacu pada rata-rata durasi menyusui 5-15 menit, durasi 5 menit bisa terbilang lebih sebentar atau nyaris di bawah rata-rata.
Namun, pada Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) atau kurang dari 2.500 gram, proses menyusu yang lebih lambat merupakan kondisi yang normal dialami.
Tetapi, bila si Kecil terkategori bayi dengan berat lahir normal, sebaiknya Bunda waspada.
Jika ia kerap menyusu di durasi yang sebentar dengan frekuensi lebih sedikit, sebaiknya Bunda mengevaluasi dampaknya.
Bila si Kecil mengalami masalah pertumbuhan seperti berat badan yang tidak naik bahkan turun, sebaiknya segera konsultasikan pada dokter anak maupun ahli laktasi.
Selain itu, Bunda sebaiknya memperhatikan beberapa tanda kecukupan ASI, di antaranya:
- Posisi dan pelekatan benar, membuat bayi dan Bunda nyaman
- Si Kecil buang air kecil lebih dari 6 kali sehari, bisa ditandai dengan popok yang penuh
- Warna urine si Kecil tidak pekat dan menyengat
- Berat badan dan tinggi badan naik serta berada di kurva yang normal
- Bayi relaks dan puas setelah menyusu dan melepas sendiri puting Bunda.
***
Itulah ulasan mengenai durasi menyusui bayi yang normal.
Selain frekuensi dan durasi, Bunda juga sebaiknya lebih memperhatikan tanda si Kecil mendapatkan kecukupan ASI.
Pastikan Bunda pun memperhatikan kesehatan fisik dan mental di masa menyusui supaya bisa menjalani masa menyusui dengan menyenangkan.
Semoga informasi di atas bisa bermanfaat, ya. Selamat mengASIhi!
***
Baca Juga:
Bayi Sulit Dibangunkan untuk Minum ASI? Ketahui Jadwal Menyusui Bayi Usia 0-6 Bulan
Bayi Tertidur Saat Menyusu, Perlu Dibangunkan atau Tidak?
Bayi Minum ASI Rutin Tapi Berat Badan Tetap Rendah, Ini Penyebabnya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.