14 Cara Menunjukkan Dukungan Suami untuk Ibu Menyusui

Bingung bagaimana membantu istri yang sedang menyusui? Simak penjelasannya di sini!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Meski hanya wanita yang bisa mengeluarkan ASI, namun urusan menyusui anak harus menjadi tanggung jawab bersama antara Bunda dengan Ayah. Tahukah Ayah bahwa ternyata Bunda akan merasa lebih nyaman untuk menyusui dengan dukungan orang sekitarnya, tidak terkecuali dukungan suami untuk ibu menyusui.

Parents, seringkali kita menyepelekan proses menyusui dan menganggapnya sebagai sesuatu yang alami. Padahal ibu menyusui juga membutuhkan waktu untuk mempelajari hal yang baru baginya ini. Seorang ibu bahkan butuh waktu sekitar enam minggu sampai benar-benar terbiasa dengan proses ini.

Untuk itu, dukungan suami untuk ibu menyusui sangatlah penting dan dibutuhkan. Berikut hal-hal yang bisa Ayah lakukan untuk memberikan dukungan pada Bunda.

Artikel terkait: 10 Panduan terbaru sukses menyusui dari WHO, Bunda perlu update!

14 Bentuk Dukungan Suami untuk Ibu Menyusui

Berikut beberapa dukungan yang dapat diberikan untuk ibu yang sedang menyusui.

1. Jadi Ayah Siaga, Selalu Siap Membantu Busui Saat Dibutuhkan

Istri yang baru memegang peran sebagai ibu membutuhkan dukungan ekstra dari suaminya. Anda dapat menjadi suami siaga yang siap membantu saat istri membutuhkan. Misalnya saja saat istri sedang ingin beristirahat, tanpa perlu diminta Anda bisa langsung membantu.

2. Dengarkan dan Bicarakan

Bukalah hati Anda untuk saling berdiskusi, berbicara dan juga mendengarkan apa yang sama-sama sedang dirasakan. Parents, kerja sama yang baik berawal dari komunikasi yang lancar. Ini dapat membantu Parents untuk menemukan cara terbaik dalam mengasuh si kecil.

3. Bantu dalam Urusan Rumah Tangga

Membantu mencuci piring atau membersihkan rumah dapat menjadi bantuan yang sangat berharga bagi seorang ibu. Seharian mengurus bayi bisa jadi hal yang melelahkan. Apabila ayah membantu Bunda dalam urusan rumah tangga sekecil apa pun, itu akan membantunya dalam fokus merawat dan menyusui bayi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

4. Memberi Pijatan untuk Ibu

Sesekali tawarkanlah pijatan untuk istri Anda. Memijat ibu menyusui pada bagian punggung dan juga pundaknya bisa jadi membuatnya lebih rileks dalam menyusui. Ini juga dapat menjadi momen kedekatan antara Ayah, Bunda dan juga buah hati.

5. Pelajari Cara Membersihkan Peralatan Bayi

Untuk meringankan beban istri menyusui, suami perlu tahu cara membersihkan botol bayi atau pompa ASI. Ini dapat membantu Bunda dalam menggunakan peralatan tersebut tanpa perlu repot-repot membersihkannya saat diperlukan.

Ayah juga bisa membantu Ibu dalam urusan bayi lainnya, misalnya mengganti popok ataupun membantu bayi bersendawa.

6. Memandikan Bayi

Anda bisa membantu memandikan bayi dan membiarkan Ibu untuk istirahat sementara waktu. Ini juga dapat menjadi momen bonding bagi Anda dan si kecil dengan adanya kontak skin to skin.

7. Menggendong Bayi

Berikan waktu break untuk ibu menyusui dengan menggendong buah hati Anda. Ibu bisa jadi telah lelah seharian membawa si kecil dan menyusuinya dalam waktu yang lama. Sejenak membantunya dengan menggendong bayi Anda bisa memberikan jeda sejenak untuk Ibu beristirahat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

8. Bantu Tenangkan Bayi

Ketika bayi menangis, Anda dapat membantu menenangkannya. Ini akan lebih mudah untuk dilakukan oleh ayah dibanding ibu. Karena aroma ASI yang ada pada ibu dapat membuat bayi semakin rewel untuk meminta disusui. Oleh karena itu, bantuan untuk menenangkannya dapat membantu ibu bisa melakukan pekerjaan yang lain.

9. Ketahui Tanda Bayi Ingin Menyusu

Hanya karena Ayah tidak menyusui, bukan berarti Anda tidak perlu mengembangkan intuisi untuk mengetahui kapan anak perlu diberi makan. Saat anak menunjukkan bahwa ia lapar dan ingin menyusu, Anda dapat membantu mengantarkannya kepada ibu.

10. Menyusui Menggunakan Botol

Anda dapat menyusui buah hati menggunakan botol, baik yang berisi ASI ataupun susu formula (jika Anda mau). Ini dapat dilakukan setelah 1-2 bulan saat Ibu sudah mulai nyaman dalam menyusui.

11. Mempelajari Hal Penting Terkait Menyusui

Anda dapat menghadiri kelas menyusui untuk menambah pengetahuan Anda seputar hal ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kelas menyusui tak hanya memberi Anda kiat dan trik menyusui, tapi sekaligus akan membantu Anda lebih menghargai dan memahami kebutuhan istri Anda.

12. Ingatkan Istri untuk Makan dan Minum yang Cukup

Ibu menyusui membutuhkan tenaga ekstra karena kalori yang banyak terbakar saat prosesnya. Ingatkan istri Anda untuk minum banyak air putih dan juga konsumsi makanan sehat agar produksi ASI berkualitas dan kesehatan Busui juga dapat terjaga.

13. Ajak Bayi Bermain dan Bicara

Bayi senang mendengar suara lembut. Mereka bahkan mengenali nada suara dari orang-orang yang berbicara sejak mereka di dalam kandungan dan mereka akan menyadari suara-suara yang familiar seperti suara Anda. 

Jadi, cobalah mengobrol dengan bayi Anda mungkin sedikit sepihak tetapi yakinlah, mereka tahu itu Anda. Berinteraksi secara sosial dengan bayi Anda melalui indera mereka membantu merangsang perkembangan otak; misalnya, Anda dapat berbicara sambil menunjukkan beberapa ekspresi berbeda.

14. Berikan Dorongan Positif

Seorang ibu seringkali menghadapi berbagai tantangan saat menyusui, terutama ketika ini merupakan yang pertama kali baginya. Memberikan dorongan positif juga pujian dalam proses penyesuaian ibu dengan peran barunya dapat membangkitkan rasa percaya dirinya dalam menyusui buah hati. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jadilah penyemangat saat istri sedang lelah menyusui si kecil. Aktivitas menyusui berbeda untuk setiap ibu dan itu bukanlah tanpa perjuangan. Ayah, bantuan sekecil apa pun akan membuat istri merasa benar-benar istimewa!

Di Jepang, pernah terjadi suatu peristiwa unik yang mungkin bisa menjadi inspirasi untuk Ayah mengapresiasi istri yang sedang dalam proses menyusui buah hati. Untuk merayakan bayi mereka yang telah berusia 6 bulan, sang ayah memilih memberikan uang tunai kepada istrinya. Uang tersebut adalah bentuk penghargaan dari suami untuk ASI yang telah dihasilkan istrinya sejak melahirkan.

Sang istri yang merasa tersentuh akhirnya memilih posting ke Twitter untuk membagikan kisah ini. Pada postingan yang aslinya ditulis dalam bahasa Jepang, ibu baru itu berterima kasih kepada suaminya.

Menurutnya, sang suami memberinya 100.000 yen (sekitar Rp 13 juta) untuk mengganti ASI yang ia berikan pada bayinya. Jumlah tersebut setara dengan berapa banyak formula yang dibutuhkan selama enam bulan. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Ayah, Lakukan 6 Hal Ini Agar Istri Lancar Menyusui

Hal Lainnya yang Perlu Diketahui oleh Suami

Untuk dapat berempati kepada istri Anda, berikut beberapa hal yang perlu Ayah ketahui terkait cara kerja menyusui dan apa perilaku normal bagi bayi yang disusui.

1. Bayi Ingin Segera Disusui saat Lapar

Ayah perlu mengetahui bahwa bayi Anda lebih senang jika mereka segera mendapatkan ASI saat lapar. Dengan mengetahui hal ini, Anda dapat segera mengantarkan bayi Anda ke Ibunya saat dia menunjukkan tanda-tanda lapar. 

2. Bayi Senang Menyusu Sesering Mungkin

Bayi biasanya sering menyusu, mulai dari delapan hingga 12 kali atau lebih dalam 24 jam di minggu-minggu awal, terutama pada malam hari.

3. Bayi Akan Semakin Ahli dalam Menyusu

Beberapa bayi menyusu dengan lambat di awal usianya. Namun, mereka akan menjadi lebih cepat seiring bertambahnya usia. Jadi, Ayah tidak perlu khawatir jika buah hati terlihat kesulitan dan lamban menyusu saat baru lahir.

4. Semakin Banyak Bayi Menyusu, Semakin Banyak ASI yang Dihasilkan 

ASI yang dihasilkan oleh ibu akan bertambah jika bayi lebih sering menyusu. Ini karena proses pengeluaran ASI dapat mendorong produksi ASI.

5. ASI Eksklusif 6 Bulan

Bayi sebaiknya mendapatkan ASI eksklusif setidaknya selama enam bulan pertama. Menyusui juga bermanfaat bagi balita karena memberi mereka dorongan kesehatan setiap kali mereka menyusui. Jadi, pasangan Anda bisa menyusui selama Ibu dan bayi senang melakukannya.

6. Puting Ibu Mungkin Terasa Sakit di Awal Proses Menyusui

Puting sakit atau nyeri saat menyusui mungkin merupakan tanda bahwa bayi membutuhkan penyesuaian pada perlekatannya dengan payudara. Jika ada rasa sakit atau nyeri saat menyusui, Anda dan istri dapat mempertimbangkan untuk berbicara dengan profesional kesehatan atau konselor menyusui.

Artikel terkait: Pesan Mendalam untuk Ibu Menyusui: “Ibu Pasti Bisa!”

7. Buat Suasana Rileks untuk Ibu Menyusui

Seorang ibu akan lebih menikmati proses menyusui ketika mereka merasa nyaman dan santai. Ayah dapat menyesuaikan situasi yang tenang dan buat mood istri dalam kondisi senang, sehingga ibu dan bayi bisa menikmati proses menyusui.

Itulah beberapa poin penting yang dapat Ayah pelajari agar dapat memberikan dukungan kepada istri yang sedang menyusui. Dukungan suami untuk ibu menyusui bukan hanya baik bagi hubungan suami dan istri, tetapi juga dapat membangun nuansa yang harmoni bagi buah hati.

***

 

Baca Juga:

3 Hal Sederhana yang Dapat Dilakukan Suami untuk Membantu Istri dalam Masa Menyusui

Foto ini Membuktikan Bahwa Suami Dapat Membantu Ibu Menyusui

Ayah, dukung Bunda berikan ASI eksklusif pada bayi dengan cara ini!

 

Penulis

Petty Lubis