Bacaan Doa Ramadan Hari ke-25, Amalan dan Keutamaan Meraih Lailatul Qadar

Mari raih kemuliaan di malam Lailatul Qadar, berikut ini doa Ramadan hari ke-25 yang bisa Parents panjatkan!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baru saja rasanya kita bersiap menyiapkan menu sahur pertama. Tak terasa, sebentar lagi Bulan Ramadan penuh berkah ini akan meninggalkan kita. Menjelang akhir bulan suci Ramadan, alangkah baiknya kita semakin meningkatkan ibadah kepada Allah SWT. Salah satunya dengan membaca doa Ramadan hari ke-25.

Tentu ada rasa sedih yang menghampiri. Bagaimana tidak, bulan yang istimewa ini merupakan bulan yang lebih baik dari seribu bulan. Pada bulan Ramadan ini, setiap amalan dilipatgandakan pahalanya.

Doa Ramadan Hari Ke-25

Doa yang diamalkan pada hari ke-25 Ramadan adalah sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ فِيْهِ مُحِبًّا لِأَوْلِيَائِكَ وَ مُعَادِيًا لأَعْدَائِكَ مُسْتَنّا بِسُنَّةِ خَاتَمِ أَنْبِيَائِكَ يَا عَاصِمَ قُلُوْبِ النَّبِيِّيْنَ

Allâhummaj’alnî fîhi muhibban li awliyâika wa mu’âdiyan lia’dâika mustanan bisunnati khâtami anbiyâika yâ ‘âsima qulûbinnabiyyîn

Artinya: ”Ya Allah, jadikanlah aku di bulan ini lebih mencintai para wali-Mu dan memusuhi musuh-musuh-Mu. Jadikanlah aku pengikut sunnah Nabi penutup-Mu. Wahai yang menjaga hati para nabi."

Diriwayatkan dari Aisyah yang bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, tentang doa yang dipanjatkan saat menjemput malam Lailatul Qadar. Beliau menjawab: 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

اَللَّهُمَّ اِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Allahumma innaka a’afuwwum tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Dzat Yang Maha Pemaaf dan Pemurah, maka ampunilah aku.

Demi memperoleh kemuliaan malam Lailatul Qadar, umat islam dianjurkan memperbanyak amalan ibadah pada setiap malam Ramadan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Memperbanyak Tilawah Al-Quran, Itikaf, mendirikan sholat malam, dan memperbanyak berzikir dan doa hingga waktu fajar tiba.

Menghidupkan malam lailatul Qadar dengan beribadah akan mendapatkan pengampunan dosa-dosa yang telah lalu.

Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadan

Pada hari-hari terakhir di bulan Ramadan ini, 10 hari terakhir merupakan hari yang utama untuk lebih bersemangat beribadah. Sebagaimana Aisyah RA berkata:

 “Dahulu Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan Ramadan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut.” (HR.  Muslim)

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pada malam terakhir Ramadan terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Pada malam inilah saat diturunkannya Al-Quranul Karim.

Malam ketika banyak malaikat turun ke bumi. Malam yang penuh dengan kemuliaan yang disebut malam Lailatul Qadr.  

Sebagaimana firman Allah SWT:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1)وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadr: 1-3).

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dan sebagaimana yang terdapat dalam Hadits Shahih An-Nasai: “Di dalam bulan Ramadan itu terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Siapa yang tidak mendapati malam tersebut, maka ia akan diharamkan mendapatkan kebaikan.

Artikel terkait: Doa Setelah Tarawih yang Perlu Parents Lafalkan, Jangan Sampai Lupa!

Amalan yang Dicontohkan Rasulullah

Pada 10 hari terakhir, Rasulullah SAW tidak tidur, beliau menghidupkan malam-malam dengan shalat, berzikir hingga waktu fajar tiba.

Kebiasaan beribadah di 10 malam terakhir ini pun diamalkan keluarga beliau. Bersama menikmati kesyahduan ibadah sepanjang malam. Sebagaimana penuturan Aisyah RA:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Rasulullah SAW ketika memasuki 10 hari terakhir Ramadan, beliau mengecangkan ikat pinggang, menghidupkan malam-malam dengan ibadah dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Sepuluh malam terakhir ini dimulai dari malam ke 21 hingga malam ke 30 Ramadan, dan diutamakan pada malam-malam ganjil di 10 malam terakhir, yakni malam ke 21, malam ke 23, malam 25, malam ke 27 dan malam ke 29.

Selama bulan Ramadan, seluruh pintu langit terbuka untuk menjawab doa-doa yang dipanjatkan.

Apabila muslim memanjatkan doa maka akan dikabulkan, sebab bulan Ramadan adalah salah satu waktu dikabulkannya doa-doa.  

Artikel terkait: Biar tambah berkah, sambut bulan suci Ramadan dengan membaca doa ini

Parents, itulah tadi doa Ramadan hari ke-25. Meskipun Ramadan sebentar lagi akan meninggalkan kita, mari meningkatkan ibadah dengan lebih baik lagi, ya.

Semoga Ramadan kali ini kita dapat peroleh keberkahan dan kemulian Allah SWT. 

***

Baca juga:

id.theasianparent.com/doa-ramadan-hari-ke-20

id.theasianparent.com/doa-ramadan-hari-ke-22

id.theasianparent.com/doa-ramadan-hari-ke-24

Penulis

Titin Hatma