Doa Nabi Sulaiman Alaihissalam yang juga terdapat di dalam Al-Quran dapat kita amalkan sehari-hari. Doa-doa tersebut antara lain doa memohon ampunan, doa agar senantiasa dijadikan sebagai orang yang pandai bersyukur, serta doa menundukkan penguasa.
Seperti apa lafaz doa tersebut? Yuk, catat dan hafalkan, Parents!
Artikel Terkait: Belajar menjadi pribadi yang adil dan bersyukur dari kisah Nabi Sulaiman AS
Kisah dan Doa Nabi Sulaiman Alaihissalam
Nabi Sulaiman Alaihissalam adalah putra dari Nabi Daud Alaihissalam. Beliau meneruskan kerajaan Bani Israil setelah sang ayah wafat. Seperti 25 nabi dan rasul lainnya yang kita kenal di dalam Islam, Nabi Sulaiman juga wajib diimani.
Hal ini ditegaskan dalam Al-Qur’an surat Shad ayat 30.
وَوَهَبْنَا لِدَاوُۥدَ سُلَيْمَٰنَ ۚ نِعْمَ ٱلْعَبْدُ ۖ إِنَّهُۥٓ أَوَّابٌ
Wa wahabnā lidāwụda sulaimān, ni’mal-‘abd, innahū awwāb
Artinya:
“Dan Kami karuniakan kepada Daud, Sulaiman, dia adalah sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhannya).” (Q.S. Shad 38: 30)
Sulaiman Alaihissalam adalah nabi yang bijaksana. Allah SWT mengutus Nabi Sulaiman untuk memperbaiki akhlak Bani Israil. Beliau berdakwah berdasarkan kitab suci Taurat, kita yang sebelumnya diturunkan kepada Nabi Daud ‘Alaihissalam.
Dalam sejarah Islam, Nabi Sulaiman dikaruniai mukjizat yang beragam oleh Allah SWT. Beliau dikenal sebagai nabi yang mempunyai kerajaan besar, mampu memahami bahasa binatang, mengendalikan angin, hingga mampu memperkerjakan jin.
3 Doa Nabi Sulaiman Alaihissalam yang Terdapat di Dalam Al-Quran
1. Doa Mohon Ampunan dan Anugerah Kerajaan yang Tak Dimiliki Siapapun
Doa Nabi Sulaiman yang tertera di dalam Q.S. Shad (38) ayat 35 adalah doa memohon diampuni serta dianugerahkan kerajaan yang tidak dimiliki oleh siapapun setelahnya. Bunyi dari doa tersebut, yaitu:
رَبِّ ٱغْفِرْ لِى وَهَبْ لِى مُلْكًا لَّا يَنۢبَغِى لِأَحَدٍ مِّنۢ بَعْدِىٓ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْوَهَّابُ
Rabbighfir lii wa hab lii mulkal laa yambaghii li`ahadim mim ba’dii, innaka antal-wahhaab
Artinya:
“Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh siapa pun setelahku. Sesungguhnya, Engkaulah Yang Maha Pemberi.” (Q.S. Shad 38: 35)
2. Doa Memohon agar Diri Selalu Dipenuhi Rasa Syukur dan Menjadi Orang yang Saleh
Di dalam Al-Quran surat An-Naml, juga terdapat doa yang pernah dibaca oleh Nabi Sulaiman, tepatnya pada ayat ke-19. Ayat ini berisikan permohonan kepada Allah SWT untuk terus bersyukur, selalu berbuat kebajikan, serta agar dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang saleh.
رَبِّ أَوْزِعْنِىٓ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ ٱلَّتِىٓ أَنْعَمْتَ عَلَىَّ وَعَلَىٰ وَٰلِدَىَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَٰلِحًا تَرْضَىٰهُ وَأَدْخِلْنِى بِرَحْمَتِكَ فِى عِبَادِكَ ٱلصَّٰلِحِينَ
Rabbi auzi’niii an asykuro ni’matakallatiii an’amta ‘alayya wa ‘alaa waalidayya wa an a’mala shoolihang tardhoohu wa adkhilnii birohmatika fii ‘ibaadikash-shoolihiin.
Artinya:
“Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orangtuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.” (Q.S. An-Naml 27: 19)
3. Doa Menundukkan Orang yang Berkuasa
Pada Q.S. An-Naml ayat 30-31 terdapat doa Nabi Sulaiman untuk menundukkan pembesar atau orang yang berkuasa. Doa tersebut, yaitu:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ أَلَّا تَعْلُوا۟ عَلَىَّ وَأْتُونِى مُسْلِمِينَ
Bismillaahir-rohmaanir-rohiim, allaa ta’luu ‘alayya wa`tuunii muslimiin.
Artinya:
“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Janganlah engkau berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri.” (Q.S. An-Naml 27: 30-31)
Artikel Terkait: 3 Waktu Mustajab Terkabulnya Doa Saat Ramadan, Jangan Sampai Terlewat!
Doa Termasuk Ibadah di Dalam Islam
Di dalam Islam, doa merupakan salah satu bentuk ibadah. Selain bertujuan untuk meneguhkan hati serta pikiran, doa juga berperan sebagai cara orang beriman untuk terus melakukan ikhtiar mencapai tujuannya.
Salah satu firman Allah SWT dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 186 menyebutkan bahwa doa hamba yang memohon kepada-Nya akan diperkenankan.
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا۟ لِى وَلْيُؤْمِنُوا۟ بِى لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Wa iżā sa`alaka ‘ibādī ‘annī fa innī qarīb, ujību da’watad-dā’i iżā da’āni falyastajībụ lī walyu`minụ bī la’allahum yarsyudụn
Artinya:
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”
Di dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad SAW juga mewasiatkan kita untuk berdoa. Sebab Allah SWT bisa mengabulkan doa yang kita panjatkan kapan saja. Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Perbanyaklah berdoa. Sesungguhnya kamu tidak mengetahui kapan doamu akan terkabul,” (H.R. Ath-Thabrani).
Itulah anjuran untuk berdoa kapan saja. Doa sangatlah penting karena manusia memiliki keterbatasan nyata. Usaha yang dilakukan manusia hanya akan sia-sia jika tidak dibarengi dengan doa.
Tidak hanya kita sebagai hamba-Nya yang lemah, para Nabi dan Rasul Allah pun juga senantiasa berdoa kepada Allah SWT. Salah satunya adalah Nabi Sulaiman Alaihissalam yang doa-doanya banyak terdapat di dalam Al-Quran.
Artikel Terkait: Panjatkan 6 Doa Ini Setiap Hari, Insyaallah Hidup Diliputi Keberuntungan
Demikianlah 3 doa yang pernah dibaca Nabi Sulaiman Alaihissalam. Semoga kita dapat mengamalkan doa-doa tersebut sehingga kita dapat dinaungi kebaikan dan rahmat oleh Allah SWT. Aamiin yaa rabbal’alamiin.
Baca Juga:
Bisa Membuat Doa Terkabul, Ini Dia 5 Manfaat Membaca Selawat Nabi
Doa Setelah Tarawih yang Perlu Parents Lafalkan, Jangan Sampai Lupa!