Parents, mari panjatkan doa Ramadan hari ke-17, yuk!
Malam 17 Ramadan juga diperingati sebagai Malam Nuzulul Quran, lho. Apa itu? Ini adalah malam istimewa karena diperingati sebagai turunnya kitab suci Al-Qur’an.
Nah, di malam ini, ada banyak amalan dan doa yang dianjurkan untuk dilakukan.
Yuk, simak bacaan doa Ramadan hari ke-17 dan amalan yang bisa ditiru di bawah ini.
Doa Hari ke-17 Ramadan Bersama Amalan yang Dapat Dilakukan
Pada tahun ini, malam Nuzulul Quran jatuh pada tanggal 29 Maret 2021 yang bertepatan dengan tanggal 17 Ramadan 1442 H. Malam tersebut memang sangat istemewa sebab kitab suci Al-Quran pertama kali diturunkan.
Seperti yang diketahui, ayat Al-Qur’an yang pertama kali diturunkan ke bumi pertama kali adalah surat Al-Alaq ayat 1-5 kepada Nabi Muhammad SAW. Al-Qur’an diturunkan dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul ‘Izzah di langit dunia. Kemudian, diturunkan berangsur-angsur kepada Rasullullah SAW.
Mengutip dari nu.or.id, Allah SWT berfirman:
إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ. وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ. لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ. تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ. سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Artinya:
“Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al-Qadr 1-5).
Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah, inilah tanda malam Nuzulul Qur’an ;
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ. البقرة
Artinya :
“Bulan Ramadan, bulan yang di padanya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (Qs. Al Baqarah: 185)
Bacaan Doa Malam Nuzulul Quran pada Hari Ke-17 Ramadan
Dikutip dari Tribun Makassar, berikut doa malam Nuzulul Quran yang jatuh pada 17 Ramadan :
Allahummagfir Lii Wa Liwaalidayya Arhamhumaa Kamaa Robbayaanii Shoghiiroo.
Artinya :
Ya Allah ! Ampunilah aku dan kedua orangtuaku dan kasihanilah keduanya sebagaimana mereka nmendidikku semenjak kecil.
Bacaan do’a di atas dimaksudnya untuk memohon dan meminta ampunan kepada Allah SWT atas semua kesalahan serta dosa diri sendiri maupun kedua orangtua.
Adapun doa lainnya yang dapat diamalkan pada 17 Ramadan, antara lain ;
Allahumma Innaka ‘aufuwwun Tuhibbul ‘Afwa fa’fu’anni.
Artinya:
Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku.
Doa Ramadan Hari ke 17 dan Doa Nuzulul Quran
Berdasarkan penuturan sahabat Huzaifah RA tentang pengalaman beliau ketika salat tarawih bersama Rasulullah SAW. Beliau selalu mengulangi membaca Al-Quran dari surat Al-Fatihah dan Al-Baqarah hingga selesai.
“Pada suatu malam di bulan Ramadhan, aku shalat bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam di dalam bilik yang terbuat dari pelepah kurma. Beliau memulai salatnya dengan membaca takbir, selanjutnya beliau membaca doa”
الله أكبر ذُو الجَبَرُوت وَالْمَلَكُوتِ ، وَذُو الكِبْرِيَاءِ وَالْعَظَمَةِ
“Selanjutnya beliau mulai membaca surat Al Baqarah, sayapun mengira bahwa beliau akan berhenti pada ayat ke-100, ternyata beliau terus membaca. Sayapun kembali mengira: beliau akan berhenti pada ayat ke-200, ternyata beliau terus membaca hingga akhir Al Baqarah, dan terus menyambungnya dengan surat Ali Imran hingga akhir.”
Kemudian beliau menyambungnya lagi dengan surat An Nisa’ sampai akhir surat. Setiap kali beliau melewati ayat yang mengandung hal-hal yang menakutkan, beliau berhenti sejenak untuk berdoa memohon perlindungan. Selesai salat Isya pada awal malam sampai akhir malam, Bilal memberi tahu beliau bahwa waktu salat subuh telah tiba beliau hanya salat 4 rakaat.” (Riwayat Ahmad, dan Al Hakim)
Demikianlah cara Rasulullah SAW memperingati turunnya Al Quran pada bulan Ramadan. Membaca ayat Al-Quran dari juz 1 hingga juz 30 dengan penuh penghayatan.
Amalan Malam Nuzulul Quran
Selain membacakan doa, ada deretan amalan yang bisa dilakukan untuk memperingati malam 17 Ramadan atau bertepatan dengan Nuzulul Quran. Amalan tersebut adalah ;
1. Itikaf
Itikaf merupakan salah satu amalan yang dapat dilakukan pada malam Nuzulul Quran. Beritikaf, yakni berdiam diri di masjid dengan syarat tertentu dan berniat ibada semata-mata hanya untuk Allah SWT. Hal tersebut dilakukan untuk mendekatkan diri pada Allah SWT dan mendapatkan pahala serta ampunan dariNya.
Itikaf ternyata memiliki syarat yang harus dipenuhi, misal beragama islam, baligh dan memiliki niat lillahi ta’ala untuk itikaf beribadah kepada Allah SWT. Selain itu itikaf juga harus dilakukan di masjid Jami’ ataupun masjid biasa.
2. Shalat Malam
Memperbanyak shalat malam atau tahajjud merupakan salah satu amalan di malam Nuzulul Quran. Untuk melakukan shalat malam, dianjurkan untuk tidur terlebih dahulu setelah melakukan shalat tarawih. Kemudian, barulah dilakukan shalat malam di waktu menjelang sahur.
Melakukan shalat malam, akan mendekatkan diri dengan Allah SWT dan mendapatkan pahala serta ampunanNya.
3. Berdzikir dan Berdoa
Amalan Nuzulul Quran lainnya yang dapat dan sering dilakukan adalah dzikir dan berdoa. Melakukan dzikir dan doa, maka senantiasa sebagai pengingat kepada Allah SWT serta memohon perlindunganNya. Selain itu, berdzikir dan berdoa juga akan membuat lebih menghayati pentingnya Nuzulul Quran.
4. Membaca Al Quran
Pembacaan kitab suci Al-Quran di malam Nuzulul Quran tentu memiliki keistimewaan dan keutamaan bagia siapapun yang melakukannya. Seperti sabda Rasulullah SAW, dari Abu Umamah Al Bahii, ra, Nabi Muhammad SAW bersabda ;
“Bacalah Alquran. Sesungguhnya Alquran kelak akan datang pada Hari Kiamat untuk memberikan Syafa’at kepada penganutnya” (Hadist Riwayat Muslim).
Lalu dari Abdullah bin Mas’ud, Nabi Muhammad SAW bersabda yang berbunyi ;
“Barangsiapa yang membaca satu huruf dalam Kitabullah (Alquran) maka ia akan memperoleh 1 kebaikan. Satu kebaikan itu nantinya akan dibalas dengan 10 kali lipatnya. Aku tidak mengatakan bahwa Alif Lam Mim satu huruf, tetapi alif satu huruf, Lam satu huruf dan mim satu huruf” (Hadist Riwayat Tirmidzi dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani).
Keistimewaan membaca Al-Quran berikutnya yakni sebagai obat dan Rahmat.
Nah, Parents itulah doa hari ke-17 Ramadan yang bertepatan dengan Nuzulul Quran. Semoga dengan mengamalkan segala doa dan amalannya, Allah SWT memberikan keberkahan dalam Ramadan kita semua, ya!
Baca juga ;
"Aku melahirkan anak pertama dengan kondisi bayi yang sudah tidak bernyawa," kenangnya.
Parents, Ini 8 Cara Mendukung Ibu yang Baru Mengalami Stillbirth
Bacaan Doa Khatam Qur'an Lengkap dengan Arti dan Keutamaannya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.