Tahukah Bunda, diet berdasarkan golongan darah biasanya bertujuan untuk melangsingkan tubuh. Namun ternyata khasiatnya lebih dari itu. Jenis diet ini juga dibagi sesuai dengan jenis golongan darah secara spesifik. Ada diet untuk golongan darah O, golongan darah A, B, hingga golongan darah AB.
Rina adalah seorang ibu. Setiap hari ada saja keluhan yang dirasakan, seperti merasa tidak fit setiap pagi. Berulang kali ke dokter namun hasilnya tidak ada yang salah. Badan pegal dan bersin-bersin di pagi hari tak kunjung sembuh, hingga akhirnya Rina mencoba diet golongan darah dari buku Dr. Peter J. D’Adamo. Sesuai dengan golongan darahnya, ia mencoba diet golongan darah O selama sebulan.
Hasilnya? Perlahan keluhan yang di rasakan Rina berangsur hilang. Badan lebih fit dan segar. Ingin mencoba? Berikut ini rangkumannya.
Diet Golongan Darah O : Manfaat, Netral dan Racun
1. Kelompokan Makanan
Sebagai langkah awal dalam melakukan diet khusus ini, kelompokkan makanan sesuai dampaknya bagi tubuh kita :
- Makanan yang bermanfaat
- Jenis makanan yang bersifat netral
- Makanan yang menjadi “racun” di dalam tubuh
Sebagai contoh, mangga dan pisang sangat bermanfaat bagi Anda dengan golongan darah O. Sedangkan melon madu (honeydew) dan kiwi dianggap sebagai “racun”.
Buncis, tahu dan tempe adalah makanan netral dalam jenis diet ini. Sedangkan kacang merah patut dihindari karena dapat berdampak alergi.
Tidak hanya seputar buah dan sayur, buku diet golongan darah tersebut juga membahas jenis tepung-tepungan hingga vitamin yang bermanfaat untuk jenis diet ini.
2. Konsumsi Protein
Salah satu rahasia sukses menjalani diet golongan darah O, jangan lupa konsumsi daging dan ikan. Bahkan, seafood dan bahkan daging merah bisa membantu golongan darah O menurunkan berat badan.
Ada beberapa sumber protein hewani yang paling disarankan untuk Anda yang memikiki golongan darah O. Mulai dari daging sapi, daging domba, ikan kod, dan makerel.
Artikel terkait: 20 Cara Menurunkan Berat Badan tanpa Olah Raga
3. Hindari Tepung
Sebaiknya, orang bergolongan darah O menghindari tepung dan gluten. Gluten dapat mengganggu metabolisme, sehingga mudah menyebabkan kegemukan dan masalah pencernaan. Reaksi yang Rina rasakan adalah alergi pencernaan. Perut terasa kembung hingga diare.
4. Banyak Konsumsi Vitamin B
Diet ini juga menyarankan agar orang bergolongan darah O banyak mengonsumsi vitamin B. Selain itu, meminum supplemen kalsium lebih baik dibandingkan dengan mengkonsumsi produk susu secara langsung. Lagi-lagi, karena produk susu dapat menimbulkan masalah pencernaan.
Saran Rina, Anda tidak perlu terlalu memaksa tubuh untuk mematuhi aturan diet golongan darah O yang dianjurkan di buku tersebut. Kenalilah tubuh Anda sendiri dan sadarilah mana makanan yang memang berdampak baik dan buruk bagi kesehatan Anda.
5. Olahraga yang Sesuai dengan Golongan Darah
Program diet yang sukses tentu saja tidak mengabaikan olahraga. Nah, agar sukses, diet yang dijalani juga perlu diimbangi dengan olahraga secara rutin. Sesuaikan dengan darah O, yaitu olahraga yang melatih ketahanan tubuh, layaknya lari.
Mengenal Diet Golongan Darah
Diet golongan darah merekomendasikan Anda untuk mengonsumsi makanan berdasarkan golongan darah Anda, apakah itu O, A, B, atau AB. Ide diet golongan darah ini diciptakan oleh naturopath Peter J. D’Adamo.
D’Adamo mengklaim bahwa makanan yang Anda makan bereaksi secara kimia dengan golongan darah Anda. Jika Anda mengikuti diet yang dirancang untuk golongan darah Anda, tubuh akan mencerna makanan dengan lebih efisien. Anda akan menurunkan berat badan, memiliki lebih banyak energi, dan membantu mencegah penyakit.
Diet Golongan Darah juga merekomendasikan olahraga berdasarkan golongan darah Anda. Menurut WebMD, apa yang dapat Anda makan tergantung pada golongan darah, misalnya seperti berikut ini:
- Golongan darah O
Diet makanan tinggi protein seperti daging, unggas, ikan, sayuran tanpa lemak, dan biji-bijian, kacang-kacangan, serta susu. D’Adamo juga merekomendasikan berbagai suplemen untuk membantu mengatasi masalah perut dan masalah lain yang menurutnya cenderung dimiliki orang dengan tipe O.
- Golongan darah A
Pola makan tanpa daging dan perbanyak buah-buahan dan sayuran, kacang-kacangan dan polong-polongan, serta biji-bijian utuh – idealnya, organik dan segar, karena D’Adamo mengatakan orang dengan darah tipe A memiliki sistem kekebalan tubuh yang sensitif.
- Golongan darah B
Hindari jagung, gandum, soba, lentil, tomat, kacang tanah, dan biji wijen. Terlalu banyak ayam juga bisa menimbulkan masalah, kata D’Adamo. Dia menganjurkan makan sayuran hijau, telur, daging tertentu, dan produk susu rendah lemak.
- Golongan darah AB
Makanan yang bisa dimakan golongan darah ini adalah tahu, makanan laut, susu, dan sayuran hijau. Dia mengatakan orang dengan golongan darah AB cenderung memiliki asam lambung rendah. Hindari kafein, alkohol, dan daging asap.
***
Semoga informasi terkait diet golongan darah O ini bisa bermanfaat untuk Anda!
Baca juga:
Aturan Diet Ampuh untuk Anda Dengan Golongan Darah B, Ini Kata Ahli