Duh Miris, Perempuan di Bogor Diceraikan karena 4 Ayam Peliharaan Mati

Sedih sekaligus miris ya, Parents. Begini curahan hati dan kronologis kejadiannya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kejadian tak disangka dialami oleh rumah tangga seorang perempuan bernama Sri Widianti (32) yang berdomisili di Bogor. Ibu dari dua anak ini diceraikan suami karena 4 ayam mati.

Melansir Instagram Dinsos kota Bogor @dinsoskotabogor, warga Pasir Kemis, Kabupaten Bogor ini menceritakan kejadian yang dialaminya. Seperti apa kronologis kejadian yang dialaminya? Berikut TheAsianparent rangkumkan di sini.

Diceraikan karena 4 Ayam Mati, Begini Curahan Hati Sri Widianti

Bersama anaknya, Sri Widianti mendatangi Kantor Dinas Sosial kota Bogor. Kedatangannya memiliki maksud untuk meminta pekerjaan. Hal ini ia ceritakan lantaran sang mantan suami sudah menceraikan sekitar 20 hari lalu dari kedatangan, meski belum secara resmi.

Mantan suami meminta Sri untuk mengurus proses perceraian. Namun untuk mengurusnya, Sri mengaku tidak memiliki uang. Ia pun lantas menceritakan alasan mantan suami sampai hati menceraikannya.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 

“Masalahnya sih cuma anak ayamya meninggal, kan dia punya ayam. Dia punya empat ayam anak yang mati, dan yang empat lainnya masih hidup. Itu dijadikan tameng sama dia untuk topik pertengkaran, terus dia bilang yang kasar-kasar,” ceritanya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait: Angka Perceraian Semakin Tinggi, BKKBN: “Gara-Gara Toxic People”

Dianggap Hanya Alasan Semata

Menurut Sri, 4 ayam yang mati tersebut sebetulnya hanya dijadikan alasan untuk meminta perceraian. Sebab meski sudah meminta maaf, mantan suami tetap bersikukuh ingin bercerai.

“Padahal sih saya sudah minta maaf, tapi tetep dia nggak mau lagi sama saya. Saya akan mencari pengganti kamu katanya,” ujar Sri lagi sambil lirih.

Artikel Terkait: Hukum Perceraian di Indonesia dan Syarat yang Harus Dipenuhi

Sri Ingin Mempertahankan Hak Asuh Anak

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tak hanya itu, mirisnya Sri pun sampai diancam oleh sang mantan suami. Sebab, mantan suami meminta supaya anak-anak tidak ikut dengan Sri. Namun, Sri tak mau sampai berpisah dengan anaka-anak dan berusaha mempertahankannya.

“Saya sudah diancam, sudah nggak usah ketemu lagi, terserah katanya saya mau meninggal atau jadi j*bl*y, yang penting balikin anak saya, katanya gitu. Makanya saya bersikukuh mempertahankan anak saya. Saya nggak mau pisah dengan anak,” ungkapnya lagi.

Artikel Terkait: Aturan Hukum Tentang Hak Asuh Anak dalam Perceraian

Sebelum meminta pertolongan ke Dinas Sosial, Sri bersama kedua anak pulang ke rumah orangtua di Purwakarta. Sedihnya, Sri tidak diterima dengan baik oleh ibu tiri. Ia keberatan karena Sri membawa serta kedua anaknya.

Dalam video, pewawancara pun menanggapi dan menasehati, ia berkata mungkin saja sang suami hanya emosi sesaat dan sebaiknya menunggu kondisi lebih kondusif untuk membicarakannya lagi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Duh, semoga ada titik terang dari kejadian ini ya, Parents. Kita doakan saja yang terbaik untuk ibu dua anak ini.

****

Baca Juga:

Salut! Tetangga Bantu Biaya Perceraian Istri yang Menjadi Korban KDRT Suami

9 Dampak perceraian terhadap psikologis anak yang perlu diwaspadai orangtua

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

id.theasianparent.com/usia-pernikahan

 

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

nisya