Kembali viral, bule asal Australia ramai di kalangan netizen karena memanjat pohon beringin yang dianggap sakral oleh warga Tabanan, Bali.
Warga Negara Asing (WNA) tersebut yang diketahui bernama Samuel Lockton sudah diamankan oleh kepolisian setempat. Kejadian ini bukan yang pertama kali, ketika bule melakukan tindakan yang menyimpang adat setempat.
Artikel terkait: Viral Aksi Bule Panjat Pohon Keramat di Bali, Tuai Kritik Warga Lokal
Panjat Pohon Demi Konten
Warga negara asing berkebangsaan Australia bernama Samuel Lockton diketahui nekat memanjat pohon beringin Pura Dalem dan Pura Prajapati di Desa Adat Kelaci Kelod, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali pada Sabtu (11/6/022). Ulahnya menjadi ramai di media sosial oleh netizen.
Tak disangka ternyata alasannya memanjat hanyalah demi konten di media sosial. Hal tersebut disampaikan langsung oleh yang bersangkutan saat diminta keterangan oleh aparat kepolisian. Tindakannya bule ini langsung dihentikan dan ia dipaksa turun saat ketahuan memanjat pohon yang dikeramatkan itu.
Artikel terkait: Potret 7 Keluarga Artis Pakai Baju Adat Bali, Yang Mana Favorit Parents?
Dideportasi karena Panjat Pohon Sakral
Atas tindakannya tersebut, Samuel dibawa ke Polsek Kecamatan Kediri untuk menemui prajuru adat serta warga adat setempat karena memanjat pohon. Bule tersebut diharuskan menjalani ritual permohonan maaf dan dituntut biaya upacara Guru Piduka sebanyak Rp500 ribu. Ia juga dinyatakan dideportasi dari Indonesia.
“Tindakan pasti ada, kita akan perintahkan dia keluar dari wilayah Indonesia,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Bali Anggiat Napitupulu, melansir dari detikBali, Senin (13/6/2022).
Artikel terkait: Mengenal Keunikan Tradisi Mekotek Asal Bali, Upacara Tolak Bala Warga Pulau Dewata
Pengawasan Terhadap Wisatawan Bali Diperketat
Kejadian pelanggaran adat istiadat setempat oleh bule atau wisatawan ini ternyata sudah pernah terjadi sebelumnya. Khususnya di kawasan Kabupaten Tabanan, Bali pernah terjadi seorang wisatawan yang foto bertelanjang di sebuah kayu putih di Tabanan. Hal ini mendorong pemerintah daerah untuk memperketat peraturan.
Aturan dan peringatan terhadap kebudayaan Bali akan terus digemakan, termasuk memprioritaskan peraturan di tempat-tempat suci di daerah Tabanan dan Bali. Pemerintah daerah juga akan melakukan sosialisasi tata krama bagi pengunjung wilayah suci di daerah Bali, seperti tulisan peringatan dan larangan.
***
Sebagai negara yang memiliki adat dan istiadat di setiap daerahnya, penting untuk menghargai dan menghormatinya ya, Parents. Semoga kejadian seperti bule yang memanjat pohon sakral di Bali ini tak terulang kembali!
Baca juga:
5 Rekomendasi Hidden Gems di Bali, Ada Air Terjun Sampai Gunung