Sering merasa lelah dan mudah sakit? Jangan-jangan Parents mengalami daya tahan tubuh menurun. Orang yang memiliki kekebalan tubuh lemah cenderung terkena berbagai penyakit. Sebab, fungsi utama daya tahan tubuh ialah membantu melindungi tubuh dari patogen berbahaya.
Sistem kekebalan ini bisa melemah seiring dengan penuaan dan kondisi medis tertentu. Gaya hidup yang buruk seperti merokok, minum alkohol, gizi buruk, stres dan obesitas juga turut berpengaruh.
7 Tanda Daya Tahan Tubuh Mulai Menurun, Apa Saja?
Dokter Nadia Hasan dokter dari Delancey Internal Medicine, Penn Medicine, mengungkapkan beberapa tanda khas seseorang yang mengalami penurunan imunitas tubuh, yakni sebagai berikut.
1. Tingkat Stres yang Tinggi
Orang yang memiliki tingkat stres yang cukup tinggi cenderung mengalami sakit setelah merasakan tekanan yang cukup berat. Hal ini bukan kebetulan, menurut sebuah laporan dari American Psychological Association bahwa stres jangka panjang dapat melemahkan respons sistem kekebalan tubuh.
Hal tersebut karena stres bisa menurunkan kadar limfosit tubuh, yakni sel darah putih yang melawan infeksi. Kadar limfosit yang rendah bisa membuat tubuh lebih mudah terkena virus.
Artikel terkait: Pentingnya Beri Dukungan Ekstra untuk Optimalkan Daya Tahan Tubuh Anak
2. Terus-menerus Mengalami Pilek dan Flu
Orang dewasa normalnya mengalami flu dan pilek dua hingga tiga kali dalam setahun. Beberapa orang mengalami flu selama tujuh hingga 10 hari.
Dalam kurun tiga sampai empat hari tubuh mengembangkan sistem kekebalan untuk melawan virus flu. Namun, bila terus-menerus mengalaminya dan tak kunjung sembuh, ini menjadi tanda bahwa tubuh sangat kesulitan melawan penyakit.
Artinya, daya tahan tubuh sedang dalam kondisi kurang prima.
3. Masalah di Perut Menjadi Tanda Daya Tahan Tubuh Menurun
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa hampir 70 persen dari sistem kekebalan terletak di saluran pencernaan. Ada banyak bakteri dan mikroorganisme baik yang hidup di usus untuk melindungi sistem pencernaan.
Jika seseorang mengalami diare, gas atau sembelit, itu bisa menjadi tanda bahwa sistem kekebalan tubuh sedang terganggu. Bakteri baik dalam usus berkurang jumlahnya sehingga membuat tubuh berisiko mengalami peradangan maupun infeksi virus.
4. Proses Penyembuhan Luka yang Lambat
Saat tubuh mengalami luka seperti tergores, luka bakar, maupun terpotong, sistem kekebalan tubuh akan membantu menyembuhkannya. Tubuh akan mengalirkan darah yang kaya nutrisi untuk menyembuhkan dan merangsang regenerasi kulit.
Proses tersebut tergantung pada kesehatan sistem kekebalan tubuh. Bila daya tahan tubuh rendah, luka akan sulit disembuhkan dan regenerasi sel baru akan lebih lambat.
5. Daya Tahan Tubuh Menurun Membuat Tubuh Sering Mengalami Infeksi
Saat tubuh sering mengalami infeksi, kemungkinan seseorang mengalami daya tahan tubuh rendah. American Academy of Allergy Asthma & Immunology menjabarkan beberapa tanda seseorang yang mengalami defisiensi imun, yakni:
- Mengalami lebih dari empat infeksi telinga dalam satu tahun
- Menderita pneumonia dua kali selama periode satu tahun
- Menderita sinusitis kronis atau lebih dari tiga episode sinusitis bakteri dalam setahun
- Membutuhkan lebih dari dua kali terapi antibiotik setahun
Artikel terkait: 7 Cara meningkatkan daya tahan tubuh, Parents sudah lakukan?
6. Merasa Lelah Sepanjang Waktu
Merasa cukup tidur tetapi tubuh masih saja merasa lelah? Bisa jadi ini tanda daya tahan tubuh sedang lemah. Ketika sistem kekebalan melawan penyakit, energi di dalam tubuh juga ikut terkuras.
Saat daya tahan rendah, tubuh akan menghemat energi dan memfokuskan untuk mengisi sistem kekebalan tubuh.
7. Mengalami Infeksi Kulit
Kulit menjadi pelindung utama tubuh terhadap serangan berbagai penyakit. Sistem kekebalan yang lemah bisa merusak perlindungan kulit. Hal tersebut sering kali menimbulkan ruam, peradangan, infeksi, maupun kulit kering.
Artikel terkait: 8 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Lansia di Atas 50 Tahun
Bagaimana Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh?
Lebih baik mencegah daripada mengobati, itulah sebabnya kekebalan tubuh sangat berperan untuk melawan penyakit. Penting sekali untuk meningkatkan imunitas tubuh. Bagaimana caranya?
Berikut dirangkum dari ulasan yang termuat dalam Medicine Net.
- Manajemen stres: Hormon kortisol cenderung meningkat saat stres dan menekan sistem kekebalan tubuh. Itulah sebabnya, menghindari stres sangat baik untuk menjaga imunitas tidak tubuh.
- Olahraga: Olahraga ringan tiga jam seminggu cukup untuk meningkatkan kekebalan, misalnya jalan cepat, yoga, menari, berenang, olahraga, hiking, atau joging.
- Tidur yang cukup: Istirahat yang cukup meningkatkan mood dan mengurangi stres. Orang dewasa membutuhkan rata-rata tujuh sampai delapan jam tidur sehari.
- Hidrasi yang memadai: Tubuh terhidrasi memastikan kelancaran fungsi ginjal, saluran pencernaan, jantung, dan sistem organ lainnya. Cairan juga membantu menjaga kesehatan kulit.
- Pola makan sehat: Pola makan yang sehat dapat membantu sistem kekebalan tubuh menjadi sehat. Misalnya dengan mengonsumsi makanan tinggi antioksidan.
- Cukupi nutrisi: Tubuh membutuhkan nutrisi untuk bekerja. Misalnya vitamin C yang bisa meningkatkan imunitas. Makanan nabati yang kaya serat membantu menjaga kesehatan usus dengan mempertahankan bakteri usus yang sehat.
Itulah berbagai ciri kekebalan tubuh yang menurun. Bila mengalaminya, jangan diabaikan. Sebab, imunitas merupakan senjata utama tubuh untuk melawan penyakit. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan!
What Are the Signs of a Weak Immune System?
https://www.medicinenet.com/what_are_the_signs_of_a_weak_immune_system/article.htm
6 Signs You Have a Weakened Immune System
https://www.pennmedicine.org/updates/blogs/health-and-wellness/2020/march/weakened-immune-system
Recurrent Infections May Signal Immunodeficiencies
https://www.aaaai.org/Tools-for-the-Public/Conditions-Library/Immuno-Deficiency/recurrent-infections-immunodeficiencies
Stress effects on the body
https://www.apa.org/topics/stress/body
Baca juga:
7 Vitamin untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh dari Bahan Alami
Jaga Daya Tahan Tubuh Si Kecil dengan Mengoptimalkan Kesehatan Usus
9 Vitamin C yang Bagus di 2024 untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh Keluarga