Apakah Parents tengah memperhitungkan berapa pengeluaran bayi per bulan? Dan bertanya-tanya apa saja yang dibutuhkan untuk membesarkan anak di awal kelahirannya? Pertanyaan-pertanyaan yang wajar, terutama untuk orang tua baru.
Bagi banyak orang, menjadi orang tua membawa banyak sekali kegembiraan dan suka cita. Namun begitu, sedikit khawatir dan mulai memperhitungkan sejak dini berapa anggaran pengeluaran bayi per bulan tentu boleh saja.
Sebelum Anda mempelajari cara menyusun anggaran dan menangani masalah keuangan lain yang terkait dengan mengasuh anak, selalu garisbawahi dan sadari bahwa menjadi orang tua akan membuat keuangan Anda terus berubah dari bulan ke bulan selama bertahun-tahun yang akan datang.
Parents akan berada dalam perjalanan menjadi orang tua yang menantang sekaligus seru. Tetap tenang. Dalam hal penyusunan anggaran untuk menjadi orang tua, kuncinya adalah kesiapan dan fleksibilitas. Persiapan dana sejak dini hingga sikap fleksibel jika di depannya terdapat berbagai kejutan yang ternyata tidak sesuai dengan perhitungan awal Parents.
Untuk mempelajari lebih dalam terkait anggaran mempunyai anak ini, berikut adalah beberapa hal yang perlu ada dalam budgeting bulanan Parents sebagai orang tua baru.
Daftar isi
Daftar Kebutuhan dan Pengeluaran Bayi Per Bulan Beserta Perkiraan Harga
Keperluan Medis per Bulan
Vaksinasi/Imunisasi Bayi
Di awal kelahirannya, Parents sebaiknya mengagendakan untuk imunisasi dasar si kecil. Imunisasi atau vaksinasi sangatlah penting untuk membentuk sistem kekebalan tubuh anak dan melindunginya dari berbagai penyakit berbahaya.
Begitu bayi lahir, biasanya pihak Rumah Sakit atau fasilitas kesehatan lain tempat Bunda melahirkan akan langsung memberi vaksin Hepatitis B kepadanya. Setelah itu, Bunda akan dianjurkan untuk segera kembali ke klinik atau RS dalam rentang waktu 1 bulan untuk mendapatkan vaksin BCG dan polio.
Berapa biaya imunisasi bayi di rumah sakit dan puskesmas? Imunisai yang diwajibkan oleh pemerintah adalah Hepatitis B, Polio, BCG, DPT, HiB, MR, dan Campak.
Imunisasi Polio, BCG, DPT. HiB, MR, Hepatitis B, hingga vaksinasi campak ini bisa Parents dapatkan dengan gratis di Puskemas menggunakan kartu BPJS.
Jika Parents imunisasi di rumah sakit, selain Anda harus membayar untuk harga vaksin itu sendiri, juga ada biaya konsultasi dokter dan administrasi Rumah Sakit.
Biaya atau harga imunisasi bayi di RS pun lebih mahal, karena tidak disubsidi oleh pemerintah. Biasanya per tahun 2022 ini di range harga Rp150.000 hingga Rp1.000.000.
Kontrol Ibu Melahirkan Setelah Lahiran
Setelah melahirkan, Bunda masih harus rutin periksa ke dokter kandungan untuk mengontrol kondisi tubuh. Dokter akan mengecek luka jahitan beserta kesehatan Bunda. Dokter biasanya juga akan menyarankan terkait penggunaan alat kontrasepsi untuk menunda kehamilan.
Jika Bunda memasang IUD, dokter juga akan melakukan pengecekan dengan menggunakan USG. Untuk Bunda yang lahiran secara caesar, kontrol dokter pasca melahirkan ini akan lebih banyak untuk memastikan luka caesar Bunda sudah sembuh.
Dokter kandungan Bunda juga akan memberi obat dan vitamin penambah darah, agar Bunda tetap fit selama nifas. Biaya kontrol dokter ini beragam, biasanya sekali kontrol di range harga Rp 200.000 hingga Rp 1.000.000.
Keperluan Kebutuhan Menyusui Si Kecil Per Bulan
Biaya Menyusui
Biaya menyusui untuk bayi Anda tentu saja bervariasi berdasarkan situasi khusus Bunda. Laman Investopedia menulis beberapa keperluan menyusui si kecil seperti bantal menyusui, baju menyusui hingga kain penutup ibu menyusui.
Jika Bunda akan menyimpan ASI untuk digunakan kembali, maka barang-barang seperti botol, dot, peralatan pembersih, dan pompa ASI tunggal atau ganda ikut harus tercatat dengan detail dalam anggaran Anda. Berikut perkiraan harganya:
- Bantal Menyusui : Rp 80.000 – Rp 200.000
- Baju Menyusui: Rp 50.000 – Rp 300.000/baju
- Pompa ASI elektrik: Rp 300.000 – Rp 2.000.000
- Botol ASI atau plastik ASI, dot, dan peralatan pembersih: Rp 50.000 – Rp 100.000/bulan.
Susu Formula
Jika Bunda tidak memungkinkan untuk menyusui, pilihan pemberian susu formula harus Anda anggarkan di pengeluaran bayi per bulan. Karena susu formula akan menambah biaya yang signifikan untuk tahun pertama Anda mengasuh anak.
Perkiraan harga susu formula: Rp 200.000 – Rp 1.000.000 per bulan (karena bayi Anda belum bisa mengonsumsi hal lain selain ASI atau susu formula).
Artikel terkait : Tabungan Pendidikan atau Asuransi Pendidikan, Mana yang Terbaik?
Kebutuhan Reguler Si Kecil Tiap Bulannya
Diaper/Popok
Salah satu kebutuhan wajib untuk bayi di awal kelahirannya adalah popok. Parents bisa memilih untuk menggunakan popok sekali pakai, atau juga jenis popok kain atau clodi. Berikut range harganya:
• Popok kain: Mulai Rp 100.000/ lusin
• Popok clody: Rp60.000
• Diaper atau popok sekali pakai – tergantung merk dan ukuran kemasan, namun per satuannya mulai dari Rp 1500/buah.
Untuk pemakaian diaper, biasanya bayi baru lahir akan menghabiskan 5-8 popok perhari, jadi perkiraan harian diaper bayi adalah 8 x Rp 1500 = Rp12.000. Sehingga kebutuhan diaper bayi per bulannya di perkiraan Rp 360.000.
Pakaian Bayi
Laman Parenting First Cry memberikan tips penting untuk berbelanja pakaian bayi, berikut di antaranya:
• Utamakan Kenyamanan. Saat membeli pakaian untuk bayi Anda, pastikan Anda memilih pakaian berbahan katun yang ringan dan lembut.
• Sesuaikan dengan cuaca.
• Catat ukuran dan jumlahnya. Bayi Anda terus bertumbuh dengan cepat di awal kelahirannya. Jadi, jangan terlalu banyak membeli pakaian dengan satu ukuran.
• Pilihlah yang mudah dipakai.
Bayi Anda tumbuh dengan cepat, Bunda tidak ada salahnya membeli satu tingkat di atas ukuran bayi Anda saat ini. Kebutuhan biaya pembelian pakaian di awal kelahirannya bisa di range harga Rp 200.000 hingga Rp 2.000.000.
Perlengkapan Bayi
Ada beberapa perlengkapan bayi tambahan yang memang bisa mempermudah pengasuhan Parents, seperti stroller, high chair, freezer ASI. Untuk keamanan, Parents juga butuh membeli car seat. Perlengkapan lainnya adalah mainan bayi.
Harga perlengkapan tambahan bayi ini bervariasi. Bunda tidak harus membeli semua barang itu. Parents juga dapat menyewa perlengkapan bayi di situs online di daerah terdekat dengan rumah Anda.
Makanan Bayi
Makanan bayi ini dibutuhkan ketika si kecil menginjak usia 6 bulan saat MPASI. Makanan MPASI di 6 bulan pertamanya mulai dari buah-buah berdaging lembut, produk protein seperti tahu, tempe, hingga ikan.
Biasanya, Parents bisa menganggarkan makanan bayi ini per bulannya di range harga Rp 300.000 hingga Rp 1.000.000. Di awal persiapan bisa lebih mahal, karena Bunda perlu mempersiapkan alat-alat MPASI, mulai dari blender hingga perlengkapan makan si kecil lainnya.
Artikel terkait: 5 Kesalahan Umum Orang Indonesia dalam Menyimpan Dana Darurat, Begini Mengatasinya!
Tips Hemat dalam Membuat Anggaran Pengeluaran Bayi
Cara menghemat pengeluaran bayi per bulannya salah satunya adalah membuat anggaran dengan baik, sesuai kemampuan, dan prioritaskan sesuai kebutuhan saat ini. Berikut beberapa tips untuk menghemat pengeluaran Anda, sebagaimana direkomendasikan Web MD.
Kupon Promo RS Bersalin
Beberapa Rumah Sakit memberikan paket kupon khusus untuk orang tua baru. Sebelum Anda pulang, tanyakan kepada perawat atau staf rumah sakit apakah mereka memilikinya untuk Anda.
Jangan Membeli Semua Perlengkapan Sekaligus
Prioritaskan kebutuhan mendesak Anda untuk bayi yang baru lahir. Belilah apa yang akan dibutuhkan si kecil dalam beberapa bulan pertama.
Beli Popok dalam Jumlah Besar
Biaya harga popok lebih murah jika Anda membeli dalam jumlah besar. Selain itu, Anda akan menggunakannya sangat cepat habis pada tahun pertama sehingga membeli dalam jumlah besar juga akan menghemat waktu dan bensin Anda karena tidak harus sering pergi ke toko.
Susui Bayi Anda
Menyusui si kecil dengan ASI tidak hanya sehat untuk Anda dan si kecil, tetapi juga akan menghemat uang Anda untuk biaya susu formula.
Buat MPASI Bayi Anda Sendiri
Beli alat pengolah MPASI Bunda sendiri. Ini jauh lebih murah daripada membeli makanan bayi yang ditemukan di toko.
Susun Prioritas
Gunakan uang Anda untuk barang-barang yang diprioritaskan, terutama untuk keselamatan, seperti car seat dan tempat tidur bayi.
Sewa Perlengkapan Itu Ide untuk Berhemat yang Bagus
Tanyakan kepada teman dan keluarga yang memiliki anak lebih besar, apakah mereka memiliki perlengkapan bayi yang tidak mereka gunakan lagi. Beberapa dari saudara kita akan dengan senang hati memberikan pakaian bayi dan perlengkapan lainnya.
Parents juga dapat meminjam atau menyewa mainan hingga kursi makan bayi di tempat persewaan. Ini juga ide bagus, mengingat si kecil tumbuh dengan cepat sehingga banyak perlengkapan yang durasi penggunaannya singkat. Sewa perlengkapan adalah ide bagus.
Berburu Perlengkapan Bayi Preloved
Seringkali di online shop, Anda akan dapat menemukan pakaian atau mainan yang sudah jarang digunakan dan terlihat hampir baru. Ini bisa menjadi cara yang baik untuk menemukan pakaian atau perlengkapan lain yang mungkin hanya dikenakan anak Anda sesekali.
Demikian hal-hal yang perlu Anda pertimbangkan dalam menyusun anggaran pengeluaran bayi per bulannya. Semoga membantu.
***
Budgeting for a New Baby
www.investopedia.com/articles/pf/08/budgeting-for-baby.asp
Budgeting for Baby: 13 Money-Saving Strategies
www.webmd.com/parenting/baby/features/baby-budget
How to Choose and Buy Clothes for Your Baby
parenting.firstcry.com/articles/how-to-choose-and-buy-clothes-for-your-baby/
Baca juga:
Viral! Kisah Pengantin Wanita yang Langsung Bercerai Sehari setelah Menikah
Permintaannya Tidak Dituruti, Pasien Perempuan Bakar Rumah Sakit
Daftar Bansos PPKM Darurat yang Akan Segera Cair, Yuk Simak!