Cuci hidung menjadi salah satu alternatif yang mulai dipertimbangkan banyak orang untuk membersihkan saluran hidung tersumbat sekaligus melegakan pernapasan.
Biasanya perlengkapan cuci hidung menggunakan teko kecil yang disebut neti pot. Kemudian pada bagian dalamnya, terdapat larutan garam atau air hati untuk mengobati sinus, hidung tersumbat, pilek bahkan alergi.
Cara ini juga digunakan banyak orang untuk melembapkan saluran hidung kering. Namun, ketika Parents menggunakannya juga perlu hati-hati dan sebaiknya dilakukan oleh tenaga profesional. Sebab, penggunaan neti pot dan perangkat cuci hidung yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko infeksi.
Artikel Terkait: Bisa Sebabkan Komplikasi Serius, Ketahui Gejala Sinusitis
Apakah Cuci Hidung Aman Dilakukan?
Melansir dari Food and Drug Administration of United State (FDA), perangkat yang digunakan untuk cuci hidung seperti neti pot, spuit bulb, botol peras, dan perangkat air berdenyut yang biasanya dioperasikan dengan baterai merupakan produk yang aman dan efektif bila digunakan dan dibersihkan dengan benar, kata Eric A. Mann, MD, Ph.D., dokter di FDA.
Manfaat Cuci Hidung
Melansir dari Allergy & Ent Associates, rongga sinus dapat dianggap sebagai terowongan yang sangat kecil di dalam tulang wajah Anda yang memiliki banyak fungsi dan beberapa di antaranya berhubungan dengan pergerakan udara.
Ketika tubuh mulai memproduksi lendir ekstra, saat melawan virus atau selama reaksi alergi, rongga sinus bisa tersumbat. Ini akan mengakibatkan tekanan, rasa sakit, dan bahkan lebih buruk lagi yakni terjadinya infeksi sinus yang parah.
Bilas hidung, juga disebut sebagai cuci hidung, dirancang untuk membersihkan jalur sinus yang tersumbat. Cuci hidung terdiri dari larutan air asin yang ampuh mencegah pertumbuhan bakteri di rongga sinus.
Ini dapat secara signifikan mengurangi gejala, serta mencegah infeksi sinus di kemudian hari. Berikut beberapa manfaatnya:
- Membersihkan kerak lendir, kotoran, serbuk sari, dan alergen lainnya dari hidung
- Meningkatkan aliran lendir, memungkinkan saluran sinus untuk dibersihkan
- Mengeluarkan cairan dan membuat selaput lendir yang bengkak menyusut
- Perbaiki pernapasan saat terjadi pembengkakan
- Mencegah infeksi sinus
Artikel Terkait: Jangan sepelekan hidung anak meler terus, bisa jadi gejala penyakit ini!
Jenis Air Apa yang Aman Digunakan?
Bilas hanya dengan air suling, steril, atau air matang sebelumnya. Air keran tidak aman digunakan sebagai obat bilas hidung karena tidak disaring dengan baik.
Beberapa air keran mengandung organisme tingkat rendah seperti bakteri dan protozoa, termasuk amuba. Meskipun aman untuk ditelan karena asam lambung membunuh amuba, tapi tidak aman jika dimasukkan ke hidung dan berpotensi menyebabkan infeksi serius.
Bahkan menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), mereka bahkan bisa mengakibatkan fatal.
- Air suling atau steril, yang dapat beli di toko dengan label “suling” atau “steril” pada kemasannya.
- Air keran yang direbus dan didinginkan. Direbus selama 3-5 menit lalu didinginkan sampai suhu suam-suam kuku. Sebelumnya, air rebusan tersebut disimpan pada wadah bersih dan tertutup serta harus digunakan selama 24 setelah direbus.
- Air yang telah melewati filter yang dirancang untuk menjebak organisme yang berpotensi menular.
Artikel Terkait: Anakku Memiliki Lubang Kecil di Atas Telinga atau Sinus Preauricular, Apa Itu?
Tips Melakukan Cuci Hidung yang Tepat dan Aman
1. Gunakan Perangkat Cuci Hidung yang Aman dan Tepat
Untuk memastikan prosesi bilas hidung aman dilakukan, maka jangan lupa untuk memilih peralatan yang tepat. Selain itu, pastikan juga Parents telah mengikuti instruksi penggunaan alat-alat tersebut untuk cuci hidung.
“Ada berbagai cara untuk memberikan saline ke hidung. Botol semprot hidung memberikan kabut halus dan mungkin berguna untuk melembabkan saluran hidung yang kering. Tetapi perangkat cuci hidung lebih baik dalam membilas, membersihkan lendir, allergen, dan bakteri dari hidung,” ungkap Mann.
Berikut ini beberapa instruksi penggunaan peralatan bilas hidung yang baik dan tepat:
- Bersandar di wastafel, miringkan kepala ke samping dengan dahi dan dagu sejajar untuk menghindari cairan mengalir ke mulut.
- Bernapas melalui mulut terbuka, masukkan cerat wadah berisi garam ke lubang hidung bagian atas sehingga cairan mengalir melalui lubang hidung bagian bawah.
- Bersihkan lubang hidung Anda. Kemudian ulangi prosedurnya, miringkan kepala Anda ke samping, di sisi yang lain.
Pembilasan sinus dapat menghilangkan debu, serbuk sari, dan kotoran lainnya, serta membantu melonggarkan lendir yang kental. Ini juga dapat membantu meringankan gejala hidung dari infeksi sinus, alergi, pilek dan flu.
Akan tetapi, penting untuk diperhatikan bahwa penggunaan air biasa dapat mengiritasi hidung. Garam memungkinkan air melewati membran hidung yang halus dengan sedikit dan tanpa rasa terbakar atau iritasi.
Dan jika sistem kekebalan tidak bekerja dengan baik, konsultasikan dengan dokter spesialis sebelum melakukan cuci hidung. Berikut ini sejumlah tips yang bisa dilakukan agar peralatan cuci hidung tetap steril dan aman digunakan.
2. Cuci dan Keringkan Tangan
- Cek apakah perangkat bersih dan benar-benar kering.
- Siapkan larutan garam baik dengan campuran yang sudah disiapkan yang disertakan dengan perangkat, atau yang dibuat sendiri.
- Ikuti petunjuk produsen penggunaan.
- Cuci perangkat, dan keringkan bagian dalamnya dengan handuk kertas atau biarkan mengering dengan sendirinya.
Bolehkah Perangkat Cuci Hidung Digunakan Anak-Anak?
Pastikan perangkat sesuai dengan usia orang yang menggunakannya. Beberapa anak didiagnosis alergi hidung sejak usia 2 tahun dan dapat menggunakan alat cuci hidung untuk menghilangkan alergi apabila dokter merekomendasikannya. Namun, anak-anak yang belum cukup usia tidak disarankan untuk menggunakan prosedur ini.
Itulah informasi seputar cuci hidung. Semoga bermanfaat, ya, Parents.
Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi
Baca Juga:
Benarkah Cuci Hidung dengan Air Garam Bisa Menangkal Virus Corona? Ini Kata Dokter
Jaga Anak dari Bahaya Kuman Penyebab Penyakit Dengan Cara ini
7 Kesalahan Penggunaan Masker, Yuk Perbaiki Sekarang!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.