Contoh Surat Jual Beli Rumah dan Tata Cara yang Benar dalam Melakukannya

Surat jual beli rumah dibutuhhkan setiap orang yang akan menjual propertinya. Seperti apa contoh surat jual beli rumah?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jual beli rumah tak hanya soal jumlah uang yang tidak sedikit, tetapi juga turut melibatkan sejumlah pihak. Karena itu, butuh contoh surat jual beli rumah atau SPJB agar lebih lancar saat menjalani proses satu ini.

Seperti diketahui, membeli rumah merupakan proses menukar kepemilikan sebuah aset berupa rumah dari pengembang ke pihak pembeli.

Umumnya, proses jual beli rumah dilengkapi dengan surat perjanjian berupa dokumen legal dan sah di mata hukum. Surat perjanjian jual beli rumah inilah yang menjadi salah satu dokumen untuk memastikan kesepakatan antara penjual dan pembeli.

Surat satu ini sangat penting karena digunakan untuk mengurus berbagai dokumen penting atas rumah, seperti sertifikat rumah.

Nah, jika Parents berencana membeli rumah dan ingin mengetahui contoh surat perjanjian jual beli rumah mulai dari tunai hingga bertahap, mari simak pemaparan berikut!

Contoh Surat Jual Beli Rumah

Manfaat Mengetahui Contoh Surat Jual Beli Rumah

Manfaat Mengetahui Contoh SJBR

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mengetahui contoh SPJB tentu saja sangat penting. Salah satu manfaatnya adalah untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti menghindari sengketa di kemudian hari.

Parents juga dapat mengecap manfaat lainnya, yaitu mengikat kedua belah pihak, antara penjual dan pembeli. Dengan begitu, kedua belah pihak sama-sama terikat dan bertanggung jawab atas proses jual beli rumah tersebut.

Artikel terkait: Contoh Surat Jual Beli Tanah dan Tata Cara Pembuatannya yang Benar

Hal-Hal Penting dalam Contoh Surat Jual Beli Rumah

Hal-Hal Penting dalam Contoh SJBR

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Identitas Masing-Masing Pihak

Saat membuat surat perjanjian jual beli rumah, identitas diri menjadi hal penting yang perlu diperhatikan betul. Itulah mengapa Parents yang ingin melakukan jual beli rumah wajib memastikan identitas lengkap penjual dan pembeli rumah tercantum di dalam surat.

Dengan kelengkapan identitas, maka menandakan proses transaksi yang sah. Adapun identitas yang perlu dicantumkan dalam surat perjanjian jual rumah terdiri dari nama, tempat tanggal lahir, pekerjaan, alamat sesuai KTP, dan nomor KTP.

Informasi Properti, Baik Itu Tanah Maupun Bangunan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tak hanya identitas diri saja, informasi mengenai tanah dan bangunan yang ingin dijual juga hal penting lainnya untuk dilengkapi dalam surat perjanjian jual beli rumah.

Terisinya identitas rumah, maka menunjukkan informasi rumah yang sah, terdiri dari nomor sertifikat, alamat lengkap, gambar rumah, ukuran luas tanah serta bangunan.

Tanda Tangan dan Pengesahan Materai

Pihak pertama dan pihak kedua mengakhiri surat perjanjian jual beli rumah dengan membubuhkan tanda tangan yang disahkan di atas penempelan materai. Pencantuman nama dan tanda tangan saksi pun juga dilakukan di bawah tanda tangan pihak pertama dan kedua.

Isi Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Serta Pasalnya

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Di dalam SPJB akan tercantum sejumlah kesepakatan mengenai transaksi jual beli rumah. Terdapat pasal yang tercantum di dalam contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah.

Pasal-pasal tersebut dibuat untuk menjamin keamanan transaksi jual beli rumah.  Itulah mengapa biasanya di dalamnya akan tercantum sejumlah kesepakatan terkait transaksi jual beli rumah, terdiri dari:

Harga

Pencantuman harga mencakup tiga hal, yaitu harga tanah yang dijual, harga bangunan rumah, dan akumulasi harga keduanya.

Cara Pembayaran

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sistem pembayaran bisa dilakukan secara tunai, dicicil, atau KPR dengan mencantumkan tanggal pembayaran terakhir untuk pelunasan pembelian.

Uang Tanda Jadi

Uang tanda jadi merupakan uang untuk memperjelas dan mengesahkan status dimulainya proses penjualan. Uang ini bersifat mengikat kedua belah pihak, baik melalui pembayaran tunai maupun KPR.

Pada pelaksanaannya, disertai perjanjian bahwa pihak pertama tidak akan menjual rumah dan tanah tersebut ke pihak lain dan pihak kedua akan melunasi pembayarannya.

Jaminan dan Saksi

Jaminan dan saksi ditujukan bagi pihak pertama untuk mengukuhkan dan memberi kejelasan bahwa rumah yang hendak dijual memang sepenuhnya dimiliki yang bersangkutan. Karena itu, harus ditunjuk sekurang-kurangnya dua saksi yang mampu membenarkan status tersebut.

Artikel terkait: 4 Fakta Jual Beli Tanah Virtual, Tren Baru Investasi Properti

Cara Membuat Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Secara Legal

Cara Membuat Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Secara Legal

Pengesahan

Saat membuat surat perjanjian jual beli rumah, penting untuk memperhatikan pengesahan materai dan tanda tangan di dalamnya.

Apakah bagian dari surat telah berisi tanda tangan yang sah dari semua pihak? Lalu, pastikan untuk membubuhkan materai pada kolom kesepakatan sebelum ditandatangani.

Isi Surat Perjanjian

Penting diperhatikan, dalam surat perjanjian jual beli rumah biasanya akan disertai sejumlah pasal.

Pasal tersebut meliputi ketetapan harga, cara pembayaran, penyerahan dan status kepemilikan, masa berlaku perjanjian, dan lain-lain.

Pastikan Anda membaca dan menulis keseluruhan pasal dengan lengkap, agar transaksi jual beli rumah terlaksana secara lancar.

Nah, setelah membahas beberapa poin penting dalam surat perjanjian jual beli rumah tunai dan bertahap, berikut contoh surat yang bisa dijadikan referensi.

Artikel terkait: Panduan untuk Membeli Rumah Bagi Pasangan yang Baru Menikah

Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Tunai Secara Umum

Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Tunai Secara Umum

Surat Perjanjian Jual Beli Rumah

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

 

Nama : ………………………………………………
Tempat, Tgl Lahir : ………………………………………………
Pekerjaan : ………………………………………………
Alamat : ………………………………………………
Nomor KTP : ………………………………………………

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama (Penjual).

 

Nama : ………………………………………………
Tempat, Tgl Lahir : ………………………………………………
Pekerjaan : ………………………………………………
Alamat : ………………………………………………
Nomor KTP : ………………………………………………
Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua (Pembeli).

Pada hari ini ………… tanggal ………… (…………) bulan …………Tahun ……… , Pihak Pertama telah melepas sebidang tanah seluas ………… meter persegi beserta sebuah bangunan berukuran ………… meter persegi yang terletak di atas tanah tersebut dalam nomor sertifikat …………………… yang berlokasi di alamat lengkap …………………………………… kepada Pihak Kedua dengan harga tunai …………. Pembayaran dilakukan di hadapan saksi-saksi dengan tunai.

 

Adapun batas-batas penghuni rumah dari Pihak Kedua adalah sebagai berikut:

 

– Sebelah Barat berbatasan dengan : ………………………………

– Sebelah Timur berbatasan dengan : ………………………………

– Sebelah Utara berbatasan dengan : ………………………………

– Sebelah Selatan berbatasan dengan: ………………………………

 

PASAL 1

Harga

Jual beli rumah dan tanah dilakukan dan disetujui oleh masing-masing pihak dengan ketentuan sebagai berikut:

Harga tanah per meter persegi Rp ……………………, sehingga keseluruhan harga tanah adalah Rp ……………………. .
Harga bangunan rumah Rp …………………… .
Harga keseluruhan tanah dan rumah adalah Rp …………………… .
PASAL 2

Cara Pembayaran

Pihak Kedua akan membayar kepada Pihak Pertama atas tanah dan bangunan rumah dengan pembayaran tunai yang dibeli sebesar Rp …………………… .

Pada waktu pelaksanaan jual beli tanah, baik Pihak Pertama, Pihak Kedua dan Saksi menyatakan dalam kondisi yang sadar, sehat secara jasmani dan rohani, tanpa adanya paksaan dan tekanan dari pihak manapun.

Hal-hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini pun akan diselesaikan secara kekeluargaan melalui jalan musyawarah oleh kedua belah pihak.

Demikianlah surat perjanjian jual beli rumah dibuat dan disepakati oleh Pihak Pertama, Pihak Kedua dan Saksi-saksi.

Apabila terjadi kesalahan administrasi maka akta jual beli ini dapat diperbaiki dan diselesaikan atas persetujuan masing-masing pihak.

 

………………,………… 2022

 

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

(…………………………………………) (…………………………………………)

 

SAKSI I SAKSI II

(…………………………………………) (…………………………………………)

***

Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Bertahap

Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Bertahap

Surat Perjanjian Jual Beli Rumah

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :

Nama :

Umur :

Pekerjaan :

Alamat saat ini :

Untuk selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama atau Pihak Penjual

Nama :

Umur :

Pekerjaan :

Alamat saat ini :

Untuk selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua atau Pihak Pembeli

Pada tanggal xx bulan xx tahun xxxx Pihak Pertama telah menjual, rumah type 36 m2 Bukit Cimanggu City Bogor beserta dengan luas tanah 72 m2 yang terletak diatas tanah tersebut kepada Pihak Kedua dengan harga uang muka tunai Rp30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah). Selanjutnya Pihak Kedua nantinya harus melanjutkan pembayaran dengan uang sendiri secara kredit untuk setiap bulannya sampai dinyatakan lunas.

Adapun rincian tanah sebagai berikut :

Lebar :

Panjang ke belakang :

Adapun batas-batas tanah tersebut adalah sebagai berikut :

Sebelah barat :

Sebelah timur :

Sebelah utara :

Sebelah selatan :

Maka, sejak tanggal xx bulan xx tahun xxxx tanah dan bangunan tersebut di atas telah menjadi hak milik Pihak Kedua. Pada waktu pelaksanaan jual beli tanah tersebut baik Pihak Pertama (Pihak Penjual) maupun Pihak Kedua (Pihak Pembeli) juga saksi-saksi semuanya menyatakan satu sama lain dalam keadaan sehat, baik jasmani maupun rohani.

Demikianlah Surat Perjanjian ini dibuat pada hari dan tanggal yang disebut pada awal perjanjian ini di mengerti oleh Pihak Pertama, Pihak Kedua, dan saksi-saksi. Maka ditandatangani lah sebagai permulaan saat pemindahan hak milik Pihak Pertama kepada Pihak Kedua.

Bogor, xx xx xxxx

Pihak I (Penjual) Pihak II (Pembeli)

Nama Lengkap Pihak I Nama Lengkap Pihak II

Saksi-Saksi

Saksi I Saksi II Saksi III

Nama nama nama.

 

Itulah informasi mengenai contoh surat jual beli rumah yang penting Parents ketahui. Semoga bermanfaat ya!

Baca juga:

Penulis

Tania Latief