Catat! Ini Contoh Resume dan Tips Membuat Resume agar Cepat Diterima Kerja

Tanpa resume yang baik, mustahil kita dapat bersaing dengan kandidat yang lain dan berhasil mencuri perhatian perusahaan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Membuat resume bukan persoalan yang mudah apalagi bagi seorang fresh graduate. Perlu tips dan trik yang mumpuni agar resume bisa menarik perhatian perekrut kerja. Nah, di bawah ini kami akan membagikan serangkaian tips membuat resume dan contoh resume yang baik. Mari simak dengan seksama supaya bisa cepat diterima kerja!

6 Tips Membuat Resume supaya Cepat Diterima Kerja

Resume adalah ujung tombak kita di hadapan calon tempat kerja yang kita dambakan. Dokumen tersebut memiliki peran yang sangat penting dalam menunjukkan identitas dan keunggulan kita di depan perusahaan. Sudah tak terhitung puluhan bahkan ratusan resume yang diterima oleh perekrut kerja setiap harinya.

Tanpa resume yang baik, mustahil kita dapat bersaing dengan kandidat yang lain dan berhasil mencuri perhatian perusahaan. Oleh sebab itu, di bawah ini akan kami bagikan tips bagaimana cara membuat resume yang akan membuat Anda cepat diterima kerja. Simak tipsnya berikut ini!

1. Pastikan Format Sudah Sesuai

Resume yang baik adalah resume yang singkat, ringkas, namun padat. Dokumen tersebut dapat menjelaskan siapa kita dan apa keunggulan kita di depan perusahaan. Untuk mewujudkannya, Anda perlu menyusun resume sesuai format yang sesuai.

Biasanya, format resume yang baik tersusun dari header (berisi identitas pribadi seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, surel), profil singkat yang berkaitan dengan pekerjaan, daftar soft skill dan hard skill, daftar riwayat pekerjaan, riwayat pendidikan, dan penghargaan bila ada. Pastikan resume Anda sudah sesuai dengan format tersebut.

2. Pakai Bahasa Sederhana

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tidak usah bertele-tele layaknya membuat prosa. Cukup gunakan bahasa yang sederhana dan to the point. Hindari istilah-istilah yang rumit dan gunakan bahasa yang bisa dipahami dengan mudah bahkan oleh orang awam. Ingatlah bahwa perekrut kerja bukan orang teknis yang memahami setiap bidang pekerjaan. Oleh sebab itu, usahakan bahasa yang Anda pakai di resume dapat dimengerti oleh setiap orang. 

Baca juga: Kerja Lembur Tingkatkan Resiko Stroke dan Jantung Koroner

3. Usahakan Relevan dengan Bidang yang Dilamar

Jika perusahaan mencari seorang peneliti, jangan sodorkan resume yang menonjolkan kemampuan administratif, begitu juga sebaliknya. Tenaga SDM profesional biasanya akan melakukan quick scanning saat melihat resume yang sangat banyak. Tentu saja yang mereka perhatikan adalah kandidat dengan kemampuan dan keterampilan yang relevan dengan bidang pekerjaan. 

4. Tonjolkan Prestasi 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jika di dunia nyata, seseorang dilarang bersikap sombong, maka berlaku sebaliknya di atas resume. Sebetulnya, sombong di sini lebih ke arah positif, yakni menonjolkan kelebihan atau prestasi Anda dalam bidang pekerjaan. Hal ini sangat penting mengingat setiap perusahaan pasti mencari kandidat terbaik. Jadi, tak perlu merasa rendah diri. Sebutkan saja prestasi yang menurut Anda paling relevan dengan calon bidang pekerjaan yang Anda lamar. 

Baca juga: Tak Selalu Baik, Ini Dampak Negatif Terlalu Keras Bekerja Bagi Kesehatan

5. Pakai Editing dan Design Tools untuk Mempercantik Resume

Saat ini, sudah ada banyak editing dan design tools yang membantu menyulap resume Anda agar terlihat menarik. Bayangkan bahwa Anda harus bersaing dengan puluhan bahkan ratusan kandidat lainnya hanya melalui selembar kertas. Oleh sebab itu, buatlah semenarik mungkin namun dengan tetap mengedepankan tampilan yang profesional sesuai dengan bidang pekerjaan. 

6. Posisikan Diri sebagai Pembaca

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Coba tanyakan pada diri sendiri, jika Anda adalah perekrut kerja, apa yang Anda pikirkan saat melihat resume yang Anda buat? Ini akan membantu kita untuk berpikir lebih jernih. Tak jarang, saking sibuknya membuat resume, hasil akhir dari resume kita sudah kita anggap cukup bagus.

Padahal, ada banyak informasi yang terlewat atau bahasa yang digunakan masih kurang pas serta kesalahan-kesalahan lainnya. Maka dari itu, penting untuk memposisikan diri sebagai pembaca supaya kita bisa melakukan introspeksi dari resume yang sudah kita buat. 

Baca juga: Penelitian: Jam kerja orangtua memengaruhi tumbuh kembang anak, ini solusinya

Contoh Resume yang Baik dan Meningkatkan Peluang Diterima Kerja

Nama: Riska Arunia

Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 9 Juni 1990

Alamat: Perumahan Anyelir Asri Jaya Blok E No.12, RT.008/RW.004 Lembang, Bandung, Jawa Barat, Indonesia (67843)

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Telepon: 0858-1234-5678

E-mail: arunia_riska0906@gmail.com

Pendidikan:

  • S1 Jurusan Psikologi tahun 2006-2010 , Universitas Padjajaran Bandung, IPK 3,68.
  • S2 Jurusan Psikologi 2010-1012, Universitas Gadjah Mada, IPK 3,72.

Keterampilan:

  • TOEFl 600
  • Mampu mengoperasikan Microsoft Office dan Photoshop dengan baik
  • Mampu berbicara di depan publik menggunakan berbahasa Indonesia dan Inggris dengan baik

Pengalaman Kerja:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Staf HRD di PT. Jaya Makmur Abadi Indonesia sejak tahun 2013 hingga 2016.
  • HR Manager di PT. Bima Sakti Indonesia sejak tahun 2016 hingga 2019.

Kemampuan & Skill:

  • Komputer: Microsoft Excel, Microsoft Word, Microsoft Power Point
  • Bahasa Inggris aktif

Kursus & Pelatihan:

  • 2017 - Executive Training Center 
  • 2015 - Effective Seling Strategy
  • 2010 - Ganesha Mandiri Komputer 
  • 2006 - Aplikasi Komputer Untuk Bisnis

Nah, itulah contoh resume dan tips membuat resume yang baik agar bisa cepat diterima kerja. Semoga informasi di atas membantu ya! Semoga sukses!

Baca juga:

id.theasianparent.com/ide-dekorasi-ruang-kerja-di-rumah

id.theasianparent.com/tanda-ibu-punya-beban-kerja-berat

id.theasianparent.com/kisah-hidup-chef-renatta-moeloek