Ekstrakurikuler atau ekskul merupakan kegiatan di luar jam pelajaran tetapi masih dilakukan di lingkup sekolah. Kegiatan tersebut dilaksanakan setelah jam pelajaran usai. Anak-anak biasanya memiliki ekskul pilihannya sendiri sesuai dengan minat dan bakat. Contoh program ekstrakurikuler SD antara lain pramuka, musik, seni tari, hingga olahraga.
Merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, ekstrakurikuler merupakan kegiatan pengembangan karakter dalam rangka perluasan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerja sama, dan kemandirian peserta didik secara optimal yang dilakukan di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler di bawah bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan.
Ekstrakurikuler biasanya dibagi menjadi dua, yakni ekstrakurikuler wajib dan pilihan. Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan wajib diikuti oleh seluruh peserta didik.
Sementara itu, ekstrakurikuler pilihan adalah kegiatan ekstrakurikuler yang dapat dikembangkan dan diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan dapat diikuti oleh peserta didik sesuai bakat dan minatnya masing-masing.
Artikel Terkait: 7 Cabang Olahraga Atletik yang Cocok untuk Kegiatan Ekstrakurikuler si Kecil
10 Contoh Program Ekstrakurikuler SD untuk Anak-Anak
Ekstrakurikuler tidak hanya berupa kegiatan yang menyenangkan, tetapi juga bermanfaat untuk siswa. Ekstrakurikuler haruslah diwujudkan dalam kegiatan-kegiatan yang dapat mengembangkan minat dan bakat. Pun dapat dijadikan sebagai wahana untuk melatih kemampuan sosial pesertanya.
Masing-masing sekolah biasanya memiliki bidang ekstrakurikuler tertentu yang dikembangkan bahkan diunggulkan. Berikut merupakan contoh program ekstrakurikuler SD yang sesuai untuk anak-anak.
1. Olahraga
Sumber: freepik
Selain bermanfaat untuk kebugaran fisik, olahraga juga baik untuk melatih perkembangan motoriknya. Olahraga menjadi salah satu ekstrakurikuler yang paling difavoritkan oleh anak.
Untuk tingkat Sekolah Dasar, biasanya ada cabang olahraga yang berkelompok, seperti sepak bola, voli, dan basket. Anak-anak akan belajar arti kerja sama tim dan mengelola ego dalam sebuah kelompok.
Selain itu, ada juga olahraga yang sifatnya individual seperti bulu tangkis, renang, catur, hingga tenis.
Artikel Terkait: Parents, Inilah 5 Cara Agar Anak Menyukai Sains yang Bisa Anda Terapkan
2. Bela Diri
Sumber: freepik
Selain olahraga yang sifatnya permainan, anak-anak anak juga perlu dibekali keterampilan bela diri. Anak-anak bisa belajar tentang kedisiplinan, keberanian, serta komitmen saat berlatih bela diri.
Beberapa bela diri yang aman untuk anak antara lain, taekwondo, silat, karate, dan kungfu. Tentu saja pihak sekolah harus menyediakan pelatih yang profesional serta perlengkapan latihan yang aman, seperti matras dan body protector bila memungkinkan.
3. Paskibra Juga Termasuk Contoh Program Ekstrakurikuler SD
Sumber: sdmuh1solo.com
Paskibra atau pasukan pengibar bendera juga termasuk salah satu ekstrakurikuler yang banyak diminati. Untuk mendaftar kegiatan tersebut biasanya seleksinya cukup ketat.
Kegiatan ini dapat melatih kedisiplinan dan keberanian anak. Apalagi saat dirinya mendapatkan giliran mengibarkan bendera merah putih saat upacara hari Senin.
4. Kerohanian
Sumber: freepik
Tak hanya berkaitan dengan eksplorasi diri, ekstrakurikuler kerohanian juga diperlukan untuk memperkaya jiwanya. Ekskul ini biasanya dibagi dalam beberapa cabang sesuai dengan agama masing-masing.
Untuk agama Islam biasanya ada berbagai kegiatan seperti berlatih marawis, Tilawatil Quran, serta pidato agama Islam.
5. Pramuka Merupakan Contoh Program Ekstrakurikuler SD
Sumber: jemberkab
Pramuka merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh setiap siswa di sekolah. Sebab, kegiatan pramuka merupakan ekstrakurikuler wajib yang diatur khusus dalam Peraturan Permendikbud RI Nomor 63 tahun 2014.
Setiap sekolah wajib mengadakan pendidikan kepramukaan yang diikuti oleh seluruh siswa sebagai anggotanya. Namun, dalam praktiknya siswa dapat tidak mengikuti kegiatan tersebut bila memang ada kondisi khusus, seperti sakit dan lain sebagainya. Umumnya secara otomatis seluruh siswa sekolah akan menjadi anggota pramuka.
6. Musik
Sumber: unsplash
Beberapa anak mungkin tidak berbakat dalam bidang olahraga. Pihak sekolah perlu mengembangkan kegiatan di bidang musik untuk mewadahi anak-anak yang berminat dalam bidang tersebut.
Kegiatan seni musik biasanya juga dibagi menjadi beberapa cabang, seperti musik tradisional, musik modern, hingga paduan suara.
Biasanya paduan suara menjadi ekstrakurikuler favorit anak-anak perempuan. Pasalnya grup paduan suara kerap tampil dalam acara-acara penting sekolah seperti upacara maupun perayaan tertentu.
Artikel Terkait: 7 Pedoman Pembelajaran Sekolah Tatap Muka 2021 agar Tetap Aman
7. Tari
Sumber: unsplash
Ada juga anak-anak yang lebih suka belajar menari ketimbang bermusik. Bukan hanya tari modern, sekolah juga bisa membuat kegiatan latihan seni tari nusantara.
Memang jarang anak yang meminatinya. Namun, tidak ada salahnya mengajak anak melestarikan budaya Indonesia, khususnya di bidang seni tari.
8. Ekskul Sains
Sumber: unsplash
Belajar sains tidak melulu harus mempelajari rumus-rumus kimia dan fisika. Guru terkait dapat menarik minat anak untuk belajar ilmu pengetahuan.
Guru bisa mengajak siswa untuk melakukan percobaan-percobaan sederhana yang mengandung pelajaran sains. Misalnya percobaan kimia membuat letusan gunung berapi dengan campuran baking soda dan cuka. Anak-anak akan mendapatkan ilmu pengetahuan baru yang lebih nyata bukan hanya dari tulisan di buku.
9. Dokter Kecil
Sumber: Youtube
Dokter kecil atau biasanya disingkat dokcil merupakan ekstrakurikuler pada tingkat sekolah dasar. Program tersebut biasanya memang diadakan oleh dinas pendidikan setempat yang bekerja sama dengan unit pelayanan kesehatan masyarakat.
Anak-anak yang terpilih menjadi dokter kecil biasanya dilatih untuk berpartisipasi maupun mendorong teman-temannya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah.
10. Contoh Program Ekstrakurikuler SD Bidang Teknologi Informasi
Sumber: unsplash
Saat ini siapa, sih, anak-anak yang tidak mengenal gawai seperti ponsel, laptop, dan tablet. Anak-anak perlu dibimbing untuk menggunakan perangkat teknologi dengan sebaik-baiknya.
Terkadang anak-anak hanya bisa menggunakan laptop untuk bermain game. Justru itu peran sekolah diperlukan. Anak-anak dapat diajarkan mengetik, menyimpan tulisan, membuka folder, dan fitur-fitur lain yang bermanfaat bagi mereka. Tentu saja kegiatan bisa diajarkan kepada anak-anak yang sudah cukup besar dari kelas 3 hingga kelas 6.
Itulah beberapa contoh kegiatan yang bisa menjadi program ekstrakurikuler untuk anak Sekolah Dasar (SD). Kira-kira mana yang sesuai untuk buah hati Parents?
Baca Juga:
5 Alasan Mengapa Anak Benci Sekolah
Mengenal Apa Itu Sekolah Inklusi dan Beragam Manfaatnya untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Memilih Sekolah Ideal untuk Anak
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.