Menjadi korban manipulasi memang sangat tidak mengenakkan, entah itu oleh teman, anggota keluarga, atau bahkan pasangan. Itulah mengapa sangat penting untuk dapat mengenali ciri orang manipulatif. Karena pada akhirnya yang dapat menyematkan Anda dari drama dan stres adalah diri sendiri.
Mungkin sulit untuk mengenali tanda-tanda manipulasi, terutama ketika Anda tidak yakin dengan keinginan dan kebutuhan Anda sendiri dalam situasi tertentu. Nah, biasanya para manipulator ini memanfaatkannya untuk menyerang atau mempengaruhi emosi dan mental Anda. Sehingga ia bisa mengendalikan Anda dan mendapatkan apa yang dirinya inginkan.
Oleh karena itu, untuk mencegah Anda tertipu atau terjebak di dalam drama, perhatikan tanda-tanda orang yang manipulatif berikut ini.
10 Ciri Orang Manipulatif
1. Membuat Anda Merasa Bersalah
Orang yang manipulatif akan melakukan apa saja untuk membuat Anda merasa bingung dan lemah. Seringkali, mereka melakukan ini dengan ‘mengacak-acak’ otak Anda dengan permintaan maaf dan rasa bersalah yang aneh.
Mereka mungkin akan memutarbalikkan kata-kata untuk membuat Anda bersalah karena telah menetapkan batasan. Sehingga pada akhirnya, Anda pun merasa bersalah karena mengecewakan mereka.
Misalnya, mereka mungkin secara konsisten mengingatkan Anda tentang kesalahan masa lalu yang telah Anda lakukan, atau hal-hal baik yang telah mereka lakukan di masa lalu. Sehingga Anda merasa berkewajiban membalas budi kepada mereka.
Artikel Terkait: Curhat Celine Evangelista Setelah Bercerai: “Realistis Tapi Gak Matre”
2. Mengabaikan Masukan dari Anda
Untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan, orang yang manipulatif mungkin dengan mudahnya menganggap Anda setuju dengan semua yang mereka katakan. Mereka juga tidak akan mendengarkan masukan dari Anda.
Selain itu, mereka juga akan berusaha mencoba membingungkan Anda dan memberi tahu bahwa Anda memang mengatakan sesuatu untuk memvalidasi pendapat mereka.
Seperti contohnya, orang manipulatif itu mungkin berkata, “Kamu tidak ingat percakapan ini?” atau bisa saja dengan berpura-pura bahwa keputusan telah dibuat. Pada intinya, seorang manipulator mendapatkan keinginannya tanpa harus berkompromi.
3. Tidak Memberi Anda Waktu untuk Membuat Keputusan
Biasanya, semua orang akan memikirkan matang-matang sebelum membuat keputusan besar. Tetapi jika Anda berhadapan dengan seorang manipulator, berhatilah-hatilah. Hal itu dikarenakan mereka akan menekan Anda untuk segera membuat keputusan.
Bahkan, mereka tidak akan memberi Anda waktu untuk membuat keputusan. Menurut seorang ahli, Richardson mengatakan bahwa ini adalah bagian dari taktik yang biasa mereka lakukan.
Dengan menekan Anda, manipulator berharap Anda akan menyerah dan tunduk pada keinginan mereka. Namun, Richardson berpesan agar kita harus tetap meluangkan satu atau dua hari untuk membuat keputusan. Jangan sampai kita terbuai dengan perilaku manipulator tersebut.
Artikel Terkait: Disebut Mirip Pak Tarno saat Hadir di Met Gala 2022, Inilah Fakta Anderson Paak
4. Menggunakan Rasa Insecure Terhadap Anda
Para manipulator menggunakan rasa tidak aman, kekurangan, dan ketakutan Anda untuk menjatuhkan Anda. Misalnya, mereka mungkin memunculkan rasa tidak aman ketika Anda sudah merasa sedih, atau menunjukkan kekurangan Anda di depan orang lain.
Seperti mungkin dalam bentuk pujian seperti ini, “Oh, saya suka pakaian Anda hari ini. Anda tidak terlihat gemuk seperti biasanya,”. Itu mungkin terdengar seperti pujian yang tidak tulus. Anda pasti akan merasa terluka dan sangat terhina.
5. Gaslighting
Gaslighting adalah taktik manipulasi yang dapat membuat Anda mempertanyakan realitas yang Anda hadapi dalam suatu hubungan. Ini adalah cara bagi pelak untuk memanipulasi korban mereka untuk meragukan kewarasan atau penilaian mereka sendiri.
Seperti misalnya, mereka mungkin melakukan sesuatu yang sengaja menyakiti Anda dengan berkata, “Itu tidak pernah terjadi, kamu gila!”. Komentar tersebut akhirnya akan membuat Anda mempertanyakan apakah Anda benar-benar seperti yang dia bilang.
Taktik manipulasi ini biasanya digunakan ketika Anda menyampaikan kekhawatiran kepada pasangan Anda. Dan ketika Anda menghadapi mereka, mereka akan menyalahkan Anda sehingga kekhawatiran Anda terasa tidak valid.
6. Agresi Pasif
Ketika seseorang bersikap pasif-agresif, mereka secara tidak langsung akan mengungkapkan pikiran atau perasaan negatifnya. Misalnya, pasangan Anda mungkin menggunakan humor sarkastis, memberi Anda perlakuan diam, atau menolak untuk melakukan percakapan konstruktif tentang masalah Anda.
Menurut seorang ahli bernama Lurie, sikap yang seperti itu akan membuat pihak lain atau Anda merasa tidak yakin, cemas, dan gelisah. Dan itu adalah kunci manipulasi secara keseluruhan.
Artikel Terkait: 10 Ciri Khas Pria Batak yang Jarang Diketahui Banyak Orang
7. Memaksa Anda Keluar dari Zona Nyaman
Sekali lagi, manipulator ingin tetap berada lebih tinggi daripada Anda. Melakukan manipulasi selalu lebih mudah jika mereka bisa membuat Anda merasa tidak nyaman. Bagaimana caranya? Ya, mereka akan memaksa Anda keluar dari nyaman Anda, baik secara fisik, emosional, atau finansial.
Seseorang yang mencintai Anda pasti akan mendukung Anda dalam mencoba hal-hal baru dan menantang diri sendiri.
Tetapi perbedaan antara orang yang tulus dan seorang manipulator adalah orang yang benar-benar ingin mendorong dan menginspirasi Anda. Misalnya, jika orang itu menekan Anda untuk mencoba aktivitas yang terasa tidak aman.
Kemudian, mereka memberi tahu bahwa Anda sangat membosankan karena tidak ingin melakukannya. Itu adalah bentuk manipulasi.
8. Berpura-pura Peduli
Yang ini bisa sangat mengkhawatirkan karena melibatkan perasaan palsu. Sebab, para manipulator ini akan menunjukkan perhatian palsu kepada Anda.
Kata Chlipala, seorang ahli, mereka bisa tiba-tiba tertarik pada hidup Anda, meluangkan waktu untuk Anda. Padahal sebenanrnya itu semua hanyalah tipuan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan dari Anda.
Orang-orang yang seperti ini harus Anda waspadai karena bisa merusak kesehatan mental serta kepercayaan diri Anda.
9. Sengaja Mengabaikan Anda
Mereka mungkin bertindak seolah-olah mereka tidak memahami permintaan Anda. Atau mereka mungkin berpura-pura bodoh untuk menghindari tanggung jawab atas berbagai hal.
Jika mereka ingin memanipulasi Anda, mereka akan memberikan seribu alasan tentang bagaimana mereka tidak mungkin mengikuti keinginan Anda.
10. Smockscreen
Smockscreen adalah taktik yang digunakan saat Anda menyampaikan kekhawatiran dalam hubungan Anda. Anda mungkin mencoba membela diri sendiri dan menyuarakan keprihatinan dan kemudian pasangan Anda mengalihkan perhatian dari sorotan yang Anda berikan kepada mereka.
Misalnya, ketika Anda memberi tahu pasangan tentang perilaku mereka yang kasar seperti ini, “Ketika Anda meneriaki saya, saya merasa tidak dihargai” dan mereka menjawab dengan “Benarkah? Andalah yang selalu berbicara dengan orang lain dan bersikap sangat tidak sopan,”.
Dalam hal ini, mereka mengalihkan kesalahan ke Anda, dan memunculkan situasi yang tidak terkait untuk mengarahkan percakapan ke arah yang berbeda. Ini menunjukkan kurangnya akuntabilitas di pihak pasangan Anda, sebab ia membiarkan kesalahan dialihkan pada Anda.
Manipulasi emosi harus ditanggapi dengan sangat serius, dan Anda tidak boleh mengabaikan tanda-tanda di atas. Selain itu, penting untuk dicatat bahwa pelecehan emosional bukanlah kesalahan Anda. Dan Anda tidak harus tetap berada dalam hubungan yang kasar.
Jika Anda merasa sedang dimanipulasi, terbukalah kepada orang yang Anda cintai atau seorang profesional untuk mendapatkan bantuan.
Anda juga bisa menetapkan batasan agar mencegah terjadinya manipulasi. Pasalnya, para manipulator ini biasanya memiliki batasan yang buruk atau terlalu kaku.
***
Baca juga:
Waspada, Ini 10 Ciri-ciri Rumah Tangga di Ambang Perceraian
6 Potret Atta dan Aurel Rayakan Lebaran Bersama Keluarga Besar di Singapura
5 Rekomendasi Handbody Anak Pilihan di 2022, Aman dan Melembabkan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.