Setiap orang pasti menginginkan sebuah rumah tangga yang sempurna. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa selalu ada masa dimana kehidupan pernikahan mengalami jatuh bangun. Bahkan, terdapat aneka ciri-ciri rumah tangga di ambang perceraian.
Menurut penelitian dari National Opinion Research Center, masyarakat yang bahagia bersama pasangannya hanya ada sejumlah 60%. Jika Parents sedang mengalami masalah rumah tangga yang sulit, semoga segera menemukan jalan keluar ya!
10 Ciri-Ciri Rumah Tangga di Ambang Perceraian
Agar lebih mengenal ciri-ciri rumah tangga yang sudah tidak sehat, berikut beberapa ciri-ciri rumah tangga Parents yang sedang berada diambang perceraian.
1. Berkurangnya Rasa Saling Menghargai
Sumber: Pexels
Jika Parents dan pasangan sudah tidak saling menghargai, hubungan rumah tangga tersebut dapat dikategorikan sebagai hubungan yang sudah tidak sehat. Apalagi jika Anda dan pasangan saling menyerang dan bertahan.
Contohnya, salah satu pasangan terus-menerus merasa ditolak dan tidak dihargai, sementara pasangan yang satunya menolak untuk membahas sikap yang telah dilakukannya. Parents perlu hati-hati dengan ciri-ciri tersebut, karena rumah tangga kamu sedang tidak baik-baik saja.
Artikel terkait: 6 Langkah dan Biaya Cerai yang Perlu Dipersiapkan
2. Merasa Cemas Khususnya Dengan Masalah Keuangan
Sumber: Pexels
Parents, jika merasa cemas terlebih karena terus menerus menanti waktu gajian atau selalu berusaha untuk mencari pekerjaan, tentu akan sangat susah untuk meluangkan waktu untuk hal-hal kecil yang romantis.
Sebuah penelitian menemukan bahwa pasangan dengan pemasukan keuangan yang kecil, cenderung akan lebih stres dibandingkan pasangan yang memiliki keuangan lebih baik. Dalam menyelesaikan masalah keuangan Parents membutuhkan kerja sama sebagai sebuah tim bersama pasangan agar tidak sampai kepada solusi perceraian.
3. Tidak Merasa Bahagia
Sumber: Pexels
Ketika Parents menyadari bahwa selama ini tidak merasa bahagia, hal tersebut perlu diwaspadai. Dengan begitu, ada sesuatu yang salah. Usahakan untuk mencari solusi dengan segera bersama pasangan. Daripada Parents harus membiarkan rasa tidak bahagia tersebut berlarut semakin lama.
4. Merasa Kesepian
Sumber: Pexels
Parents, dalam sebuah rumah tangga, jika kamu merasa tidak dianggap dan didengar oleh pasangan, pasti kamu akan merasa kesepian. Seorang konsultan pernikahan menjelaskan bahwa rasa kesepian merupakan indikasi kehidupan rumah tangga yang tidak berjalan lancar. Jika mengalami hal ini, cobalah untuk komunikasi dengan pasangan kamu dan membahas apa yang selama ini Parents rasakan.
5. Tidak Menikmati Waktu Bersama Pasangan
Sumber: Pexels
Rumah tangga yang berada diambang perceraian biasanya menimbulkan salah satu pihak menghindar untuk menghabiskan waktu bersama dengan pasangannya. Pasangan akan lebih sering menghabiskan waktunya di luar dibandingkan di rumah.
Misalnya di tempat kerjanya, atau bersama teman-temannya. Semakin sedikit waktu yang Parents habiskan bersama, maka semakin sulit untuk Anda membangun lagi keintiman dengan pasangan.
Artikel terkait: Sean Penn Cerai dari Leila George, Belum Sampai 2 Tahun Menikah!
6. Menolak Memperbaiki Rumah Tangga yang Retak
Sumber: Pexels
Sebuah rumah tangga dapat diterpa berbagai masalah. Misalnya, perselingkuhan, terkait seks atau masalah-masalah lainnya. Setiap masalah dalam rumah tangga seharusnya dapat diatasi secara bersama, asalkan sang pasangan mau untuk memperbaiki.
Namun, jika diantara Parents dan pasangan hanya salah satu yang ingin memperbaiki permasalahan rumah tangga, sudah dapat dipastikan rumah tangga tersebut akan retak.
Menyelesaikan masalah rumah tangga tidak dapat dilakukan sendiri. Terlebih jika masalah rumah tangga tersebut sudah bertahun-tahun dan tidak ada jalan keluarnya, perceraian mungkin menjadi solusi terbaik.
7. Tidak Saling Kompromi
Sumber: Pexels
Salah satu kunci dari keutuhan sebuah pernikahan adalah kompromi. Ketika Parents dan pasangan menikah, tentu kompromi harus dilakukan dalam berbagai hal.
Namun jika di tengah pernikahan, salah satu pihak tidak lagi mau berusaha untuk dapat berkompromi, pernikahan tersebut bukan pernikahan yang sehat.
Artikel terkait: 9 Pernikahan yang Dilarang dalam Islam, Jangan Sampai Salah Langkah!
8. Tidak Berkomunikasi
Sumber: Pexels
Selain kompromi, komunikasi juga merupakan aspek penting dalam sebuah hubungan rumah tangga. Sebenarnya, masalah dalam rumah tangga dapat Parents selesaikan asalkan kedua belah pihak mau untuk berkomunikasi secara terbuka.
Jika rumah tangga sampai pada suatu titik, Parents dan pasangan membicarakan hal-hal yang terlalu biasa, misalnya mengobrol siapa yang harus mencuci pakaian, hal tersebut menandakan rumah tangga dalam keadaan yang tidak baik. Permasalahan komunikasi adalah suatu pertanda buruk. Apalagi jika salah satu diantaranya menceritakan masalah rumah tangga kepada orang lain.
9. Tidak Sepaham Soal Kehadiran Anak
Sumber: Pexels
Tidak sepahamnya masalah kehadiran anak antara Parents dan pasangan dapat menjadi suatu permasalahan yang berujung ke arah perceraian loh.
Dalam rumah tangga terdapat banyak hal dalam yang dapat dikompromikan, misalnya tentang pekerjaan rumah tangga, uang dan lain-lain. Jika Parents tidak sepaham dengan pasang terkait masalah anak, hal tersebut dapat berakibat buruk pada rumah tangga kamu.
10. Tidak Saling Bekerja Sama
Sumber: Pexels
Sebagai pasangan yang memiliki rumah tangga, untuk menyelesaikan suatu hal tentu diperlukan kerja sama. Parents harus waspada ketika pasangan tiba-tiba sulit untuk diajak bekerja sama.
Khususnya dalam menyelesaikan masalah sehari-hari yang biasanya Parents selesaikan bersama. Terlebih jika pasangan tiba-tiba menjauh dan tidak mendukung hal yang kalian lakukan. Karena hal seperti itu, rumah tangga Parents menjadi diambang perceraian.
Demikian informasi mengenai ciri-ciri rumah tangga berada di ambang perceraian. Semoga rumah tangga Parents baik-baik saja ya!
Baca juga:
Cerai online sering dilakukan, apakah sah menurut hukum Islam?
5 Artis Tak Jadi Cerai, Justru Makin Mesra Sampai Sekarang
Pria Minta Cerai karena Istri Tidak Make Up, Bagaimana Kisahnya?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.