Berencana hamil atau tambah momongan? Bunda dan Ayah perlu tahu apa ciri masa subur wanita dan kapan terjadinya.
Yaitu: ketika sel telur matang dan siap dibuahi, ia akan masuk ke tuba falopi yang memungkinkan sperma menemuinya. Ketika sperma bertemu dengan sel telur, pembuahan pun berlangsung dan terjadi kehamilan.
Lalu, apakah ciri masa subur wanita dan kapan terjadi? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Kapan Tepatnya Masa Subur Wanita Dimulai?
Setiap wanita lahir dengan jutaan sel telur yang akan dilepaskan setiap bulan saat ovulasi. Bagi kebanyakan wanita yang sehat, ovulasi biasanya terjadi sebulan sekali, yakni beberapa minggu sebelum menstruasi di mulai.
Shannon M. Clark, MD, seorang Associate Professor di University of Texas Medical Branch di Galveston mengatakan, “Waktu ovulasi bervariasi dalam setiap siklus menstruasi, juga berbeda pada setiap wanita.”
Oleh sebab itu, untuk membuat estimasi masa subur, wanita perlu mengetahui siklus menstruasinya dengan baik.
Pada beberapa wanita, masa ovulasi kadang terjadi secara tidak rutin. Terutama bila faktor-faktor yang menghambat ovulasi terjadi.
Adapun faktor penghambat ovulasi:
- Kehamilan. Keberadaan janin di dalam kandungan akan menghambat pematangan sel telur.
- Penggunaan kontrasepsi seperti pil, yang juga menghambat proses pematangan sel telur.
- Menyusui. Hormon yang memproduksi ASI juga menekan angka hormon berperan dalam pematangan sel telur.
- Menopause.
Lalu, apa saja tanda-tanda tubuh Anda sedang berovulasi?
7 Ciri-Ciri Masa Subur Wanita yang Perlu Bunda Ketahui
1. Cairan Vagina
Mendekati masa subur, tubuh wanita memproduksi lebih banyak estrogen, sehingga membuat cairan vagina lebih bening dan bila dipegang melar, mirip putih telur.
Cairan vagina ini membantu sperma berenang ke sel telur sehingga peluang hamil lebih besar.
Selengkapnya: Cara Mengetahui Masa Subur Bunda Lewat Cairan Vagina
2. Indra Penciuman Menjadi Lebih Tajam
Bagi beberapa wanita, saat dia sedang berada dalam masa subur, penciumannya akan menjadi lebih sensitif.
Pada masa ini, tubuh wanita memproduksi hormon yang membuatnya tertarik pada feromon lelaki.
3. Payudara Terasa Sakit atau Sensitif
Masa subur wanita juga ditandai dengan payudara terasa lebih sensitif atau puting terasa sakit.
Biasanya wanita menganggap ini sebagai salah satu tanda bahwa menstruasi akan segera datang.
Hal ini terjadi karenanya adanya peningkatan level hormon sebelum dan sesudah masa ovulasi.
4. Rasa Sakit di bagian Perut Bawah
Beberapa wanita bisa merasakan saat organ reproduksinya sedang berovulasi, yakni ditandai dengan rasa sakit di bagian perut bawah, biasanya di satu sisi saja.
Sensasinya bisa terasa selama beberapa menit hingga beberapa jam. Kadang juga disertai bercak darah dari vagina, dan rasa mual yang singkat.
Rasa sakit saat ovulasi bisa ditangani dengan obat anti inflamasi.
Namun bila sakitnya parah dan terus menerus, Anda bisa menghubungi dokter untuk memastikan kemungkinan kondisi lain seperti kista atau endometriosis.
5. Flek Vagina
Cairan vagina yang berwarna cokelat atau kemerahan biasanya keluar saat tubuh Anda sedang berovulasi.
6. Perubahan Libido
Periode subur wanita juga bisa membuatnya memiliki gairah seksual yang meningkat. Sehingga bisa jadi Bunda ingin bercinta dengan suami lebih sering saat masa subur.
7. Perubahan di mulut rahim atau serviks
Tanda masa subur wanita yang satu ini memang agak sulit dilihat dengan mata telanjang. Bagian serviks akan lebih lunak dan lebih terbuka.
Anda bisa mencoba memasukkan jari ke dalam vagina dan merasakan mulut rahim yang lembut dan terbuka sebagai tanda sedang ovulasi.
Bila masa ovulasi selesai, serviks akan terasa lebih keras.
***
Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca juga:
8 Tanda Bunda Memiliki Tubuh yang Sangat Subur untuk Punya Anak