6 Ciri Ayam Tiren yang Perlu Diwaspadai, Jangan Sampai Salah Beli

Keberhasilan pihak berwenang mengungkap kasus ayam tiren di Bantul beberapa waktu lalu menandakan ayam mati kemaren masih marak. Kenali cirinya agar tidak kecele!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Saat ini ayam tiren kembali marak dijual dipasaran oleh beberapa oknum. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh sepasang suami istri paruh baya asal Jetis, Bantul yang menjual bakso mentah dengan bahan dasar bangkai ayam atau ayam tiren alias mati kemarin. Demi mencegah terjadinya kasus seperti hal tersebut, kamu harus mengenal berbagai ciri-ciri ayam tiren agar tidak salah beli. 

Ciri-Ciri Ayam Tiren

Ayam merupakan salah satu daging yang populer di dunia. Berbagai ayam dijual di pasaran. Mulai dari ayam broiler, ayam kampung dan masih banyak lagi jenis ayam lainnya. Daging ayam biasanya memiliki permintaan yang meningkat saat ada hari-hari besar.

Contohnya pada saat Hari Lebaran. Permintaan yang meningkat membuat beberapa oknum tak mau menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Oknum tak bertanggung jawab tersebut bahkan menjual ayam tiren atau mati kemarin. Untuk menghindari salah membeli daging ayam, simak ciri-ciri ayam tiren berikut ini. 

1. Aroma

Sumber: Pexels

Ciri-ciri ayam tiren yang pertama dapat kamu ketahui dari aroma ayam tersebut. Biasanya, ayam tiren memiliki bau amis yang sangat tidak enak dicium. Bahkan aromanya mendekati bau busuk. Berbeda dengan ayam tiren, ayam segar memiliki bau khas ayam yang normal dan tidak amis.

Bila hendak membeli ayam, jangan lupa juga untuk memperhatikan urat nadi yang terdapat di bagian leher ayam. Apabila ayam disembelih ketika kondisinya sudah mati, maka urat leher tidak akan putus. Namun, jika ayam mati melalui proses disembelih, lehernya akan mengalami kontraksi sehingga urat leher ayam pasti putus. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Warna Daging

Sumber: Pexels

Terdapat perbedaan yang mencolok antara warna daging ayam yang masih segar dan juga warna daging ayam tiren. Warna daging ayam tiren biasanya terlihat kuning yang tak wajar. Selain itu, terdapat memar dan cairan darah warna gelap pada daging ayam tiren. Kulitnya pun dipenuhi dengan bercak-bercak merah dan warna kebiru-biruan.

Hal tersebut tentu saja berbeda dengan daging ayam segar gang memiliki warna putih segar dan tidak pucat ataupun berwarna kuning. Ayam tiren memiliki konsistensi daging yang agak lemah berbeda dengan ayam segar yang konsistensinya kenyal. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: 6 Cara Memasak Sayuran Agar Gizinya Tetap Terjaga, Begini Tipsnya 

3. Bagian Organ Dalam

Sumber: Pexels

Ciri selanjutnya yang dapat kamu lihat adalah bagian organ dalam ayam. Ayam tiren akan memiliki bagian organ dalam yang berwarna coklat gelap bahkan hingga kehitaman. Sedangkan ayam segar memiliki hati yang berwarna normal yaitu merah kecoklatan.

Selain hati ayam, bagian usus ayam tiren memiliki banyak darah pada pembuluh kapiler usus. Terkadang terjadi pembekuan darah lebih banyak sehingga menghasilkan warna usus yang lebih gelap. Sedangkan pada ayam segar, bagian usus memiliki warna kuning segar. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

4. Pori-Pori Kulit Ayam

Sumber: Pexels

Kamu dapat mencoba untuk memeriksa bagian paha ayam yang hendak kamu beli. Cobalah perhatikan bagian pori-pori kulitnya. Daging ayam yang segar akan memiliki lubang pori-pori bekas cabutan bulu yang menutup dengan rapat.

Sedangkan ayam tiren memiliki pori-pori kulit bekas cabutan bulu ayam yang tidak menutup secara rapat. Tekstur ayam segar biasanya cenderung lebih halus dibandingkan dengan tekstur dari ayam tiren. 

5. Kepala dan Leher Ayam

Sumber: Pexels

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selain memeriksa pori-pori kulit ayam, kamu juga dapat mengecek bagian kepala serta leher ayam. Pastikan kamu memilih ayam yang memiliki darah.

Ayam tiren biasanya memiliki darah yang sedikit bahkan cenderung tidak ada. Hal tersebut menandakan bahwa ayam tiren ditangani dengan kasar oleh penyembelih. Ayam tiren dapat meningkatkan resiko kontaminasi bakteri yang lebih tinggi dibandingkan ayam segar. 

Artikel terkait: Cara menyimpan daging agar awet dan tidak cepat busuk 

6. Tekstur

Sumber: Pexels

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ciri ayam tiren yang terakhir dapat dilihat dari tekstur ayam. Tekstur ayam tiren biasanya sangat lengket dan berlendir saat disentuh. Biasanya ciri ini dibarengi dengan bau yang sangat tidak sedap.

Harga ayam dengan tekstur berlendir tersebut biasanya akan lebih murah dibandingkan dengan ayam segar. Harganya dapat dibandrol setengah dari harga ayam segar. Bila kamu menemukan ayam dengan harga murah, tak ada salahnya untuk melakukan pengecekan terlebih dahulu dan waspada. 

Demikian informasi mengenai ciri-ciri ayam tiren yang dapat kamu ketahui. Semoga informasi diatas, dapat memberikan manfaat bagi kamu yang sedang mencari tahu perbedaan dari ayam segar dan ayam tiren. 

Baca juga:

Cara Menyimpan Ikan Tanpa Freezer, Buat yang Tak Punya Kulkas 

11 Makanan Pengganti Nasi, Lebih Sehat dan Cocok untuk Diet 

3 Manfaat Memilih Camilan Sehat Si Kecil, Cek Parents! 

Penulis

Alifah