Kehadiran seorang anak perlu dipersiapkan bahkan sejak hamil. Itu karena periode emas masa perkembangan anak ada di 1000 hari pertamanya, termasuk saat kehamilan. Hal itu sangat dipercayai oleh Chika, ibu dari si bayi jenius Kenneth ‘Kenkulus’ yang viral di Tiktok. Penasaran apa saja yang Chika lakukan selama hamil sehingga anaknya bisa sepintar itu? Berikut cerita kehamilan Mami Chika, ibu dari bayi Kenkulus yang dibagikan secara eksklusif kepada tim theAsianparent.
Cerita Kehamilan Mami Chika, Ibu dari ‘Kenkulus’
Setiap ibu punya kisah ketika menjalani masa kehamilannya. Begitu pula dengan cerita kehamilan Mami Chika, sang ibu dari bayi jenius Kenkulus yang viral di Tiktok beberapa waktu lalu. Karena kepintaran bayi yang bernama Kenneth itu, banyak yang penasaran bagaimana Chika menjalani masa kehamilannya.
Mengubah Pola Makan
Kepada tim theAsianparent Chika bercerita, selama hamil, ia mengungkapkan bahwa dirinya sama sekali tidak merasakan ngidam atau punya makanan spesifik yang ingin dia makan.
Namun menurutnya, dia sangat menjaga nutrisi seimbang selama masa kehamilan. Ia juga sering mengonsumsi buah kiwi, daging merah, dan sayur.
“Tapi kalau untuk makanan yang aku banyak makan, kalau buah-buahan itu kiwi, kiwi asam folatnya tinggi, daging merah, waktu itu Hb aku rendah jadi harus banyak makan daging merah, dan sayur sih,” tutur Chika.
Selain stimulasi, nutrisi memang sangat penting selama kehamilan. Chika sependapat dengan ilmu-ilmu pengetahuan yang ia dapatkan dari dokter atau pendapat ahli yang mengatakan bahwa, nutrisi itu bukan dimulai sejak pertama bayi lahir, melainkan sejak dalam kandungan.
Vitamin terutama asam folat tidak boleh terlewatkan. Ia mengingatkan ibu hamil agar memperbaiki pola makan selama kehamilan. “Aku dulu tipe orang yang kalau makan itu kotor, tapi pas aku tahu aku hamil, aku langsung makanannya bergizi, bergizi yang penting ada protein hewani, ada sayurnya, ada buahnya,” tandasnya.
Menjaga Kondisi Emosional saat Hamil
Selain itu, menurut Chika kondisi emosional ibu saat hamil juga paling penting. Apalagi, masa hamil kerap membuat kondisi menjadi lebih sensitif.
“Kalau hamil itu pasti sensitif kan, bagaimana dukungan suami, bagaimana ibu hamilnya itu tidak tertekan, jadi emosian gitu ya, jadi happy mom happy baby.” ungkapnya lagi.
Artikel terkait: Awas, Marah dan Sedih saat Hamil Bisa Berdampak Buruk Bagi Janin
Stimulasi dengan Mengajak Janin Mengobrol
Chika juga melakukan stimulasi dengan berbicara pada Ken sejak dalam kandungan. Terutama saat janin pada usia 27 minggu karena pada usia ini, menurutnya pendengaran janin sudah mulai aktif. Ia pun mengajak sang suami untuk mengajak janinnya mengobrol atau membacakan buku.
Ia juga menceritakan, sambil berjalan-jalan kaki di sekitar lingkungan rumahnya, ia memperkenalkan pada janin semua objek yang ada di sekelilingnya, seperti pohon dan lain-lain.
Itulah sebabnya, ketika Ken lahir, ia lebih tenang ketika mendengar suara ayah dan ibunya karena sudah familiar sejak dalam kandungan.
Demikian kisah singkat cerita kehamilan Mami Chika, ibu dari bayi jenius Kenkulus yang viral. Semoga cerita ini bisa menginspirasi Parents.
Baca juga:
Berkomunikasi dengan Janin Bisa Dilakukan dengan 5 Cara Berikut Ini, Bun!