X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Ajarkan Kecerdikan dan Keberanian pada Anak dari Dongeng "Kerajaan Tikus dan Kucing"

Bacaan 5 menit

Cerita fabel dari Pakistan berikut ini bisa Parents bacakan kepada si kecil. Selain cerita yang menghibur, pesan yang terkandung di dalamnya juga memiliki nilai positif.

Langsung saja, yuk, Parents, simak kisahnya berikut ini!

Cerita Fabel dari Pakistan: Kerajaan Tikus dan Kucing

tikus dan kucing

Gambar: Freepik

Dahulu di Pakistan terdapat sebuah rawa bernama Dawran. Rawa itu ratusan kilometer panjangnya. Di tengah rawa tersebut terdapat sebuah kota bernama Aydazinum.

Kota itu memiliki banyak hal yang menarik. Penduduknya sangat sejahtera, hingga bisa mendapatkan apa pun yang mereka inginkan. Di dalam kota itu ada seekor tikus bernama Mezra yang dinobatkan sebagai Raja Tikus di wilayah tersebut.

Kekuasaan Mezra bahkan meluas hingga ke desa-desa dipinggir kota. Untuk membantunya dalam memimpin para tikus, dia dibantu oleh tiga orang penasehat yang cerdas dan pemberani.

Suatu hari para penasehat berkumpul dengan sang raja tikus untuk membicarakan berbagai masalah yang terjadi di sekitar kerajaan mereka.

Di tengah perbincangan, Mezra si Raja Tikus berkata, “Apakah mungkin membebaskan diri kita dari teror kucing? Kita sudah sangat lama ditindas oleh para kucing itu.”

“Meski kita hidup nyaman dan memiliki banyak kesenangan, ketakutan kita terhadap kucing telah melenyapkan semua kenikmatan tersebut. Saya harap kalian bisa memberi saran bagaimana mengatasi masalah ini. Apa yang kalian pikir harus kita lakukan?”

“Saran saya…” ujar penasehat pertama. “…adalah mengumpulkan sebanyak mungkin lonceng kecil dan mengalungkan bel itu ke leher setiap kucing sehingga kita dapat mendengar mereka datang dan memiliki waktu untuk bersembunyi di lubang-lubang kita.”

Artikel Terkait: 3 Cerita Fabel untuk Anak Sebelum Tidur, Menghibur dan Penuh Pesan Moral

cerita fabel dari pakistan

Gambar: Freepik

Raja menoleh ke penasehat kedua dan berkata, “Bagaimana menurut kamu tentang sarannya itu?”

“Saya pikir itu sarang yang kurang baik,” ujar penasehat kedua. “Siapa yang berani memasang lonceng di leher kucing meskipun kepada seekor anak kucing?”

“Menurut saya, kita harus mengungsi untuk sementara waktu ke desa. Ketika kota kosong, kucing akan mencari di kota lain yang banyak tikusnya. Sehingga ketika kucing sudah tidak ada di kota kita, kita dapat kembali dengan aman,” lanjut penasehat kedua.

Mezra sepertinya masih kurang puas dengan ide dari penasihat kedua. Dia lalu menoleh ke penasehat ketiga yang dikenal paling cerdas dan bijaksana.

“Menurutmu bagaimana dengan saran tersebut?”

Penasehat ketiga menggeleng, “Saya tidak setuju. Jika kita meninggalkan kota dan tingal di desa, bagaimana bisa kita pastikan kucing-kucing itu akan menghilang, yang saya tahu sebagian besar kucing di kota ini menjadi peliharaan para pemiliknya. Andaipun mereka pergi ke kota lain, tidak ada jaminan bahwa mereka tidak akan kembali.”

“Yang lebih penting adalah tentang keselamatan para tikus. Kehidupan di desa jauh lebih berat dibandingkan dengan di kota. Di sana bukan hanya hidup para kucing liar, tetapi banyak binatang liar lain yang juga memangsa bangsa kita, beberapa di antaranya ular dan burung elang.”

“Saya setuju dengan pendapatmu itu,” ucap sang Raja. “Lalu apa menurutmu jalan keluar yang terbaik untuk masalah ini?”

Artikel Terkait: JK Rowling Rilis Cerita Anak Secara Online untuk Dibaca Gratis

cerita fabel dari pakistan

“Saya berpendapat satu rencana yang paling masuk akal dan dapat kita lakukan. Raja harus memanggil seluruh tikus di kota dan memerintahkan mereka membangun lorong di dalam rumah-rumah orang kaya yang menghubungkan ke semua ruang dalam rumah.”

“Lalu kita masuk ke terowongan itu, tapi kita tidak akan menyentuh makanan manusia. Tugas kita hanya merusak pakaian, tempat tidur dan karpet mereka. Ketika melihat kerusakan itu, orang kaya akan berpikir, ‘Satu kucing sepertinya tidak cukup untuk mangatasi banyak tikus di sini.’ Dan dia pasti akan menambah satu lagi kucing peliharaan,” ujar penasehat ketiga.

“Begitu kucing ditambah, kita pun menambah jumlah kerusakan. Dia pasti akan menambah satu kucing lagi, lalu kita pun menambah kerusakan hingga tiga kali lipatnya. Manusia yang cerdas tentu akan berpikir, ‘hei kerusakan hanya sedikit ketika aku memiliki satu kucing. Kini ketika aku memiliki banyak kucing kerusakan di rumahku semakin bertambah parah.”

Cerita mitra kami
Ciptakan Waktu Berkualitas, Ini 5 Kegiatan yang Bisa Dilakukan Oleh Bunda dan Si Kecil di Rumah
Ciptakan Waktu Berkualitas, Ini 5 Kegiatan yang Bisa Dilakukan Oleh Bunda dan Si Kecil di Rumah
Pencernaan Sehat Dukung Kecerdasan Anak di Rumah, Ini Tipsnya!
Pencernaan Sehat Dukung Kecerdasan Anak di Rumah, Ini Tipsnya!
Asah kecerdasan Si Kecil dengan bermain #DariRumahAja
Asah kecerdasan Si Kecil dengan bermain #DariRumahAja
Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini Lewat Kegiatan Membaca Dongeng
Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini Lewat Kegiatan Membaca Dongeng

“Jika orang tersebut mengurangi jumlah kucingnya kita pun akan mengurangi jumlah kerusakan di rumah tersebut. Orang tersebut pasti berpikir, ‘aneh sekali’. Dia lalu akan menyingkirkan satu kucing lain. Kita mengikuti dengan mengurangi tingkat kerusakan. Dan akhirnya tentu saja dia akan menyingkirkan satu lagi kucing yang tersisa.”

“Saat itu merupakan waktu kita untuk mengherntikan merusak barang-barang orang kaya itu. Tentu para orang kaya akan berpikir, ‘Wah, ternyata bukan tikus yang merusak rumahku, malainkan kucing.’

Mereka tentu akan bercerita kepada orang lainnya. Karena mereka orang kaya tentu saja pengaruh mereka akan sangat besar untuk masyarakat di kota ini. Dan nantinya kucing akan diburu dan justru akan dimusnahkan.”

Artikel Terkait: Dongeng Sebelum Tidur, Kumpulan Cerita Sarat Nilai Moral Untuk Anak

cerita fabel dari pakistan

Gambar: Freepik

Raja Mezra pun mengikuti saran penasehat ketiga. Butuh waktu tidak terlalu lama hingga tidak ada satu pun kucing berada di kota tersebut. Bila mereka melihat lubang di pakaian mereka, orang-orang tetap yakin bahwa itu adalah ulah kucing.

Kini, jika itu terjadi, mereka pasti berkata, “Seekor kucing pasti telah menyelinap ke rumah tadi malam. Seekor kucing pasti mengendap-endap di kota tadi malam.”

Dengan cara itu, para tikus benar-benar berhasil membebaskan diri dari rasa takut terhadap kucing.

Itulah cerita fabel dari Pakistan yang berjudul “Kerajaan Tikus dan Kucing”. Dari cerita ini, pesan moral yang bisa Parents ajarkan kepada si kecil adalah untuk mencapai sesuatu terkadang kita memerlukan kecerdikan dan keberanian untuk melakukan hal yang tidak biasa.

Baca Juga:

Manfaat Membacakan Cerita Dongeng untuk Stimulasi Si Buah Hati

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Cut Nadia M. Rahmah

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Prasekolah
  • /
  • Ajarkan Kecerdikan dan Keberanian pada Anak dari Dongeng "Kerajaan Tikus dan Kucing"
Bagikan:
  • 10 Pilihan Fabel Sederhana Pengantar Tidur Anak yang Kaya Nilai Moral Kehidupan

    10 Pilihan Fabel Sederhana Pengantar Tidur Anak yang Kaya Nilai Moral Kehidupan

  • Pengantar Tidur Si Kecil, Ini 2 Contoh Dongeng yang Bisa Parents Bacakan

    Pengantar Tidur Si Kecil, Ini 2 Contoh Dongeng yang Bisa Parents Bacakan

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • 10 Pilihan Fabel Sederhana Pengantar Tidur Anak yang Kaya Nilai Moral Kehidupan

    10 Pilihan Fabel Sederhana Pengantar Tidur Anak yang Kaya Nilai Moral Kehidupan

  • Pengantar Tidur Si Kecil, Ini 2 Contoh Dongeng yang Bisa Parents Bacakan

    Pengantar Tidur Si Kecil, Ini 2 Contoh Dongeng yang Bisa Parents Bacakan

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.