Kabar gembira untuk Parents penggemar buku serial Harry Potter. Pasalnya, sang penulis buku tersebut kini kembali menerbitkan karya terbarunya berupa dongeng yang bisa dibacakan pada anak sebagai pengantar tidur. Cerita anak karya JK Rowling ini sudah dirilis online untuk dinikmati para pembacanya secara gratis sejak Selasa (26/5) kemarin.
Cerita Anak ‘The Ickabog’ diliris JK Rowling untuk Menemani Keseharian Selama Masa Social Distancing
Cerita anak berjudul The Ickabog dirilis oleh JK Rowling untuk mengibur anak-anak selama masa social distancing. Terlebih, untuk mereka yang berada di negara yang menerapkan lockdown selama pandemi ini.
Kisah The Ickabog ini sebenarnya sudah ditulis oleh Rowling sejak lama. Tepatnya ketika ia masih dalam proses penulisan serial Harry Potter dan kisah Wizarding World lainnya seperti Fantastic Beast.
Tidak hanya itu, Rowling juga sempat berencana merilis cerita anak ini setelah buku ketujuh Harry Potter terbit, tetapi hal tersebut harus urung. Perempuan tersebut memilih menunda terlebih dahulu naskah The Ickabog di gudang loteng selama hampir satu dekade hingga akhirnya dirilis di tahun 2020 ini.
“Awalnya, aku ingin menerbitkan cerita ini setelah novel terakhir Harry Potter dirilis. Namun, waktu itu aku harus menulis dua novel dewasa, jadi aku tunda terlebih dahulu dan merilis karya ini setelah keduanya saja. Sebelum dirilis, saya juga sempat membacakan kisah The Ickabog kepada dua anak termuda saya,” ungkap Rowling seperti yang dikutip dari laman Independent UK.
Sementara itu, penulis bernama lengkap Joanne Rowling ini juga menegaskan bahwa The Ickabog merupakan sebuah dongeng untuk anak yang kisahnya berdiri sendiri. Artinya, cerita The Ickabog tidak berkaitan dengan semesta Wizarding World seperti Harry Potter atau pun serial terbaru Fantastic Beast.
Dongeng Bermakna dan Menyenangkan untuk Anak-anak
Dua chapter pertama dari The Ickabog sudah dirilis pada Selasa (26/5) dalam situs resminya. Rowling juga menjelaskan, bahwa kelanjutan 34 bab dari kisah ini pun akan dirilis setiap hari kerja hingga 10 Juli mendatang.
Selama masa penulisan, perempuan kelahiran 31 Juli 1965 itu juga mengatakan bahwa dia sering membacakan cerita tersebut pada anak-anak bungsunya. Melihat respon dari sang anak, Rowling jadi percaya diri bahwa cerita ini pun memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi serial sama seperti kisah Harry Potter.
The Ickabog sendiri bercerita tentang arti penting kebenaran dan menampilkan kritik sosial mengenai penyalahgunaan kekuasaan.
Meski premis cerita tampak agak berat, tetapi Rowling menilai bahwa cerita ini dikemas secara menyenangkan dan bisa dinikmati oleh anak-anak berbagai usia. Selain itu, cerita ini juga cocok untuk dibaca secara mandiri oleh anak yang berusia 7 tahun ke atas.
Mengajak Anak dan Orangtua Berimajinasi
Agar kegiatan membaca menyenangkan, Rowling juga mengajak orangtua dan anak-anak yang membaca The Ickabog ini menggambarkan ilustrasi dari cerita yang mereka baca berdasarkan imajinasi masing-masing. Menurut sang penulis, ini merupakan salah satu ide kegiatan seru yang bisa dilakukan selama masa social distancing terkait pandemi.
Beberapa orangtua juga telah mengirimkan gambar imajinasi karya anak-anak mereka kepada Rowling melalui akun media sosial Twitter. Sang penulis pun menanggapi dengan senang hati karena banyak yang antusias untuk mengikuti kegiatan kreatif tersebut.
Tidak hanya itu, ia juga mengajak para seniman muda untuk membuat ilustrasi terkait cerita yang ia tulis dan mengikutsertakan karya tersebut pada kompetisi yang diadakan penerbit. Sang pemenang pun nantinya akan muncul di dalam versi cetak The Ickabog yang akan diterbitkan di kemudian hari.
“Aku ingin para pembacaku memiliki imajinasi ‘liar’ versi mereka sendiri untuk cerita yang telah kutulis. Kreativitas dan usaha adalah yang paling penting dibandingkan dengan keterampilan secara teknis,” pungkasnya.
Rencananya, versi cetak, E-Book, dan audio book untuk cerita The Ickabog juga akan segera dirilis pada bulan November. Kisah ini juga akan diterjemahkan ke dalam bahasa lain setelah perilisan versi bahasa Inggris.
Sementara itu, Rowling juga menjelaskan bahwa royalti dari proyek menulisnya kali ini juga akan disumbangkan pada organisasi sosial untuk membantu mereka yang terdampak COVID-19.
Semoga kisah The Ickabog versi Bahasa Indonesia juga segera dirilis, ya, Parents!
***
Referensi: CNN Entertaiment UK, Independent UK
Baca juga:
Anak suka dibacakan buku yang sama berulang-ulang? Ternyata ini manfaatnya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.