Mengetahui jenis kelamin bayi adalah salah satu hal paling menyenangkan yang terjadi selama proses kehamilan. Di zaman yang canggih sekarang, cara mengetahui jenis kelamin bayi bisa dilihat dengan teknologi medis.
Akan tetapi, di masa lalu sebelum teknologi berkembang. Prediksi jenis kelamin bayi dilakukan dengan menebak kebiasaan ibu, atau perubahan yang terjadi pada tubuhnya.
Seperti prediksi jenis kelamin bayi berdasarkan cerita turun temurun dari China yang masih dipercayai beberapa orang sampai sekarang. Mungkin hasilnya tidak terlalu akurat, tapi beberapa orang masih mempercayainya.
Mengacu pada tulisan di Little Things, setidaknya ada tips atau cara mengetahui jenis kelamin bayi, yang telah dipercayai secara turun temurun di wilayah China. Berikut ini adalah daftarnya.
1. Perubahan pada tubuh ibu
Selama kehamilan, tubuh ibu akan mengalami banyak perubahan. Hal ini terjadi karena tingkat hormon yang berbeda selama mengandung bayi. Rupanya, perubahan-perubahan ini pun diyakini sebagai prediksi jenis kelamin bayi.
- Kulit. jika kulit ibu hamil cenderung berminyak, maka anak yang dikandung adalah perempuan. Dan jika kulit ibu hamil kering, maka jenis kelamin bayinya adalah laki-laki.
- Jerawat. Jika jerawat menjadi lebih banyak saat hamil, dipercaya bayi perempuan yang akan lahir. Sedangkan jika jerawat tidak bertambah, maka anak lelaki yang akan lahir
- Tekstur rambut. Rambut kusam dan lemas diyakini akibat dari ibu mengandung bayi perempuan, sedangkan jika rambut ibu tebal dan berminyak, maka anaknya adalah lelaki.
- Bulu di tubuh. Tidak adanya pertumbuhan rambut yang signifikan di tubuh ibu, menandakan bayinya adalah perempuan. Tapi, jika ibu hamil merasakan rambut di beberapa bagian tubuhnya tumbuh dengan cepat, diyakini itu tanda bayinya adalah lelaki.
- Ukuran kaki. Bila kaki membengkak selama hamil, dipercaya bayinya adalah perempuan, tapi jika tidak, maka bayinya lelaki.
- Bentuk payudara. Bila payudara kiri lebih besar dari yang kanan, bayi Anda adalah perempuan. Jika sebaliknya, maka diyakini bayinya adalah lelaki.
- Warna puting. Bila areola (lingkaran di sekitar puting) menggelap, tandanya bayi Anda lelaki. Jika warnanya tidak berubah, maka bayinya perempuan.
- Posisi perut. Bila perut posisinya rendah, diyakini bayinya lelaki. Jika posisi perut tinggi, maka bayinya perempuan.
- Penambahan berat badan. Jika ibu terlihat gemuk di semua bagian tubuh, maka diyakini bayinya lelaki. Tapi jika yang bertambah besar hanya di bagian perut, maka bayinya perempuan.
- Suhu kaki. Selama hamil, jika suhu kaki ibu terasa lebih dingin, maka kemungkinan ia sedang mengandung bayi lelaki. Tapi jika suhu kaki tetap normal, maka bayinya adalah perempuan.
- Sakit kepala. Bila ibu hamil mengalami sakit kepala, bayinya lelaki. Jika tidak mengalami sakit kepala, maka bayinya perempuan.
Artikel Terkait: Mari Menebak Jenis Kelamin Bayi
2. Sinar wajah
Menurut kepercayaan ini, hanya bayi laki-laki yang bisa membuat aura wajah seorang wanita bisa terlihat lebih bersinar. Sehingga jika ada ibu hamil yang terlihat makin cantik, maka mereka yakin bahwa bayinya adalah lelaki.
Artikel terkait: 16 Hal Aneh yang Dialami Tubuh Perempuan Selama Hamil
3. Linea Nigra (Garis Hitam di Perut)
Linea Nigra adalah garis vertikal berwarna gelap yang akan terlihat melintang di perut ibu selama kehamilan. Posisi linea nigra juga dipercaya bisa memberikan prediksi jenis kelamin bayi.
Jika garis linea nigra berujung di bawah pusar, maka bayinya perempuan. Bila garisnya terus memanjang ke atas hingga melewati pusar, maka bayinya lelaki.
4. Menggunakan baking soda
Ternyata, salah satu bahan pembuat kue ini juga dipercaya bisa memberi prediksi jenis kelamin bayi. Caranya adalah dengan mencampurkan dua sendok makan baking soda dan urin ibu. Bila keluar suara mendesis, maka bayinya lelaki, jika tidak terjadi apapun, maka bayinya perempuan.
6. Ngidam
Konon, cara seorang ibu hamil ngidam juga bisa dijadikan prediksi jenis kelamin bayi yang sedang dia kandung. Bila ibu ngidam makanan manis, maka bayinya perempuan. Namun sebaliknya, jika makanan asin yang ia idamkan, maka bayinya lelaki.
7. Keteledoran ibu
Saat hamil, karena membawa berat bayi di perut. Ibu bisa menjadi sempoyongan dan sering menabrak barang atau benda di sekitarnya tanpa sengaja. Jika kebiasaan ibu yang satu ini meningkat, dipercaya bayinya adalah lelaki. Tapi jika ibua masih tetap beraktifitas seperti biasa tanpa menabrak barang, maka bayinya adalah perempuan.
Artikel terkait: Penelitian: Jenis Kelamin Janin Memengaruhi Sistem Imun Ibu Hamil
8. Posisi tidur
Saat hamil, ibu susah sekali mendapat posisi tidur yang nyaman. Sehingga jika ia telah menemukan posisi yang enak, ia cenderung mempertahankannya. Hal ini pun dipercayai bisa menjadi prediksi jenis kelamin bayi.
Jika ibu tidur dengan cara berbaring miring ke kiri, maka bayinya lelaki. Jika miringnya ke kanan, berarti bayinya perempuan.
9. Berat badan Ayah
Jika selama hamil, Ayah bertambah gendut atau gemuk. Diyakini bayi yang telah ia buahi adalah perempuan. Namun jika si Ayah masih tetap langsing seperti sebelumnya, maka bayi yang akan lahir adalah lelaki.
***
Prediksi jenis kelamin secara turun temurun ini memang belum terbukti secara ilmiah. Tapi Bunda bisa menggunakannya untuk bermain tebak-tebakan, jika memilih tidak mengetahui jenis kelamin bayi sebelum ia lahir.
Parents percaya cara mengetahui jenis kelamin bayi yang nomor berapa?
Baca juga:
Meramal Jenis Kelamin Bayi Menggunakan Kalender Cina Kuno, Apakah Akurat?
Setelah 117 Tahun Akhirnya Bayi Perempuan Hadir Lagi Dalam Silsilah Keluarga
Dokter kandungan: "Melahirkan normal pasca caesar itu berisiko tinggi!"