Tak terasa sudah tanggal muda, waktunya gajian! Hal apa yang pertama kali Parents lakukan sih kalau habis menerima gaji: checkout checklist belanjaan online, lunasi semua cicilan yang masih berjalan, atau langsung membuat list dana apa saja yang akan dikeluarkan? Meski terdengar merepotkan, nyatanya ada banyak manfaat mencatat pengeluaran jika Parents rutin melakukannya.
Manfaat mencatat pengeluaran
Sayangnya, kebiasaan ini memang sering diabaikan. Setidaknya, terbukti lewat hasil polling yang dilakukan oleh Jenius melalui fitur Instagram Story. Dari 2.619 responden yang berpartisipasi, terungkap bahwa sebanyak 6 dari 10 orang tidak terbiasa mencatat pengeluarannya secara rutin.
Alasannya beragam, mulai dari malas dan menganggap ribet untuk dilakukan (40,5%), lupa (31%), bingung atau tidak terbiasa (16,1%), belum menemukan cara yang efektif (6,3%), serta merasa tidak punya cukup waktu untuk melakukan pencatatan finansial (3,9%).
Padahahal, ada berbagai manfaat berikut terasa jika melakukan cara ini secara rutin :
1. Memiliki wawasan lebih baik tentang kebiasaan keuangan
Tak bisa ditampik, mudahnya teknologi membuat Anda semakin mudah pula membelanjakan uang. Tinggal klik, bayar dengan dompet digital, selanjutnya tinggal tunggu barang idaman tiba di depan rumah.
Walaupun menyenangkan, kegiatan seperti ini bisa jadi membuat keuangan jadi lebih boros. Maka, mencatat pengeluaran dengan cermat akan membuat kita bisa berpikir ulang keputusan pengeluaran sebelum terlanjur kaget melihat angka tagihan di akhir bulan.
2. Mencegah kebocoran cash flow
Sudah bisa dipastikan, dengan mencatat uang yang keluar dan masuk setiap harinya, maka bisa mengingatkan Anda flow keluangan keluarga. Jika cash flow ternyata mengalami ‘kebocoran’ maka bisa dideteksi dan dilakukan pencegahan di bulan berkutnya. Anda akan mengetahui berapa jumlah uang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan primer dan sekunder. Pengeluaran apa yang harus ditekan dan kebutuhan mana yang harus diutamakan.
3. Hubungan lebih baik dengan pasangan
Siapa sangka pencatatan keuangan turut berpengaruh dalam hubungan pernikahan, terlebih uang menjadi penyebab utama stres dalam hubungan yang bisa menimbulkan keributan. Mencatat pengeluaran rutin akan membuat Anda dan pasangan lebih bijaksana dalam mengeluarkan uang.
Selain mencatat, lebih bagus jika meluangkan waktu minimal sebulan sekali untuk duduk bersama dan bicara tentang keuangan. Gunakan waktu ini untuk membahas keputusan pengeluaran, tujuan keuangan yang telah atau ingin dicapai, dan strategi tepat menabung dalam keluarga.
4. Lebih percaya diri mencapai tujuan keuangan
Kita semua memiliki tujuan yang ingin dicapai di masa depan, dan tak bisa dipungkiri semuanya membutuhkan uang. Parents tentunya juga memiliki sebuah impian; liburan ke destinasi impian bersama keluarga, beribadah ke tanah suci, atau mempersiapkan dana pendidikan untuk anak yang sebentar lagi masuk kuliah.
Apapun itu, pencatatan keuangan akan membantu Parents mencapai tujuan yang diinginkan dengan lebih percaya diri. Mencatat pengeluaran secara rinci membuat Anda memiliki gambaran berapa jumlah penghasilan, pengeluaran, serta berapa besaran uang yang bisa ditabung.
5. Lebih menghargai uang
Tahukah Parents, salah satu alasan mengapa orang enggan mencatat pengeluaran adalah rasa tak siap menghadapi fakta ia lebih sering mengeluarkan untuk membeli sesuatu yang tidak diperlukan? Semakin sering dan detail membuat catatan keuangan, Anda akan semakin terlatih dan mawas diri saat akan mengeluarkan uang. Rasa disiplin finansial perlahan tumbuh karena Parents kian andal membedakan kebutuhan dan keinginan.
Catatan pengeluaran tanpa disadari akan membuat Anda lebih menghargai uang dan berpikir ulang sebelum membelanjakannya. Bukan berarti pelit lho, tetapi lebih bijaksana karena mencari uang bukan hal yang mudah.
Mencatat pengeluaran lebih mudah dengan aplikasi praktis
Sadar sebegitu krusialnya mencatat pengeluaran sebagai aspek mendasar bagi seseorang mengetahui kondisi keuangan, Jenius selaku life finance dari Bank BTPN meluncurkan inovasi fitur terbaru yaitu Moneytory. Aplikasi ini menjadi angin segar generasi milenial dalam mengelola cash flow dengan lebih simpel dan keuangan akan menjadi lebih sehat.
“Dalam mewujudkan kondisi finansial yang sehat, hal mendasar yang perlu dilakukan adalah mengetahui cash flow yang dimulai dengan pencatatan finansial. Moneytory hadir sebagai personal financial management tool yang membantu pengguna mencatat pengeluaran dan pemasukan secara otomatis melalui aplikasi Jenius.
Press Conference Launching Moneytory by Jenius melalui aplikasi zoom, Kamis (25/06)
Fitur ini kami kembangkan berdasarkan masukan dan feedback dari proses kokreasi dan kolaborasi dengan masyarakat digital savvy Indonesia”, tutur Irwan Tisnabudi, Digital Banking Head Bank BTPN dalam kesempatan yang sama.
Moneytory mencatat pemasukan dan pengeluaran melalui transaksi uang masuk dan uang keluar di Saldo Aktif dan Kartu Debit Utama (m-Card). Selain itu, pengguna juga bisa mengetahui ringkasan kondisi finansial mendetail; mulai dari berapa jumlah pemasukan/pengeluaran, berapa selisih di antara keduanya, dan melihat grafik pengeluaran dengan mudah berdasarkan tanggal dan nominal.
Yang menarik, jika transaksi pengguna belum sesuai dengan kategori yang ada maka data yang tercatat akan masuk ke dalam bagian yang belum terkategori dan selanjutnya pengguna bisa menyesuaikan sendiri kategori yang diinginkan.
Parents, semoga manfaat mencatat pengeluaran bisa dirasakan manfaatnya, ya!
Baca juga :
Parents, belajar kelola keuangan keluarga yang sehat dari ahlinya, yuk!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.