Kecil sih, tapi cukup meresahkan karena gatal dan mengganggu penampilan. Itulah kutil yang sering muncul di tangan dan kaki. Jika Parents mendapatkannya, jangan dibiarkan saja karena kutil dapat menular dengan mudah. Ada banyak cara menghilangkan kutil yang bisa Anda coba, mulai dari cara alami sampai tindakan medis.
Pada dasarnya, kutil adalah infeksi pada permukaan kulit yang ditandai dengan benjolan kecil, bertekstur kasar, berwarna pucat atau kecokelatan, serta terkadang terasa gatal dan sakit jika disentuh.
Penyebabnya adalah human papilloma virus (HPV). Virus ini menyerang dan menyebabkan kelainan pada lapisan kulit, sehingga memproduksi keratin (protein penyusun rambut dan kuku) lebih banyak dari yang dibutuhkan. Kelebihan keratin ini akan menumpuk di permukaan kulit, sehingga terbentuk tekstur kulit baru yang disebut kutil itu tadi.
Virus HPV dapat menular dengan mudah melalui sentuhan langsung dengan kulit penderita atau benda yang terkontaminasi virus. Meski begitu, tidak semua orang yang bersentuhan dengan virus HPV akan mengalami gejala kutil, karena sangat dipengaruhi oleh sistem kekebalan tubuh atau imunitas tubuh masing-masing.
Kutil bisa dialami oleh semua orang, baik dewasa maupun anak-anak. Namun, dapat diatasi dengan perawatan yang tepat. Berikut 10 cara menghilangkan kutil yang kami rangkum dari berbagai sumber.
5 Cara Menghilangkan Kutil secara Alami
1. Bawang Putih
Parents bisa menggunakan bumbu dapur ini untuk menghilangkan kutil. Menurut penelitian yang dirilis PubMed (9/6/2014), ekstrak bawang putih efektif untuk mengatasi kutil dan bahkan mencegahnya kambuh lagi. Zat allicin yang terdapat dalam bawang putih diyakini mampu menghancurkan enzim pada virus dan memicu kutil untuk lepas.
Caranya:
- Hancurkan satu siung bawang putih lalu campur dengan beberapa tetes air.
- Oleskan campuran tersebut pada permukaan kulit yang terdapat kutil.
- Tutup menggunakan perban atau kain kasa bersih.
- Gunakan obat kutil alami ini sebanyak 3-4 kali selama 4 minggu berturut-turut.
2. Cuka Apel
Cuka apel mengandung asam asetat yang bersifat antivirus, sehingga dapat membasmi virus HPV penyebab kutil. Selain mematikan virus, asam asetat juga mampu menghilangkan jaringan berlebih pada kulit.
Caranya:
- Campurkan 2 sendok makan cuka apel ke dalam setengah gelas air.
- Celupkan kapas pada campuran cuka apel dengan air.
- Setelahnya, tempelkan kapas pada wajah yang ditumbuhi kutil dan diamkan semalaman.
- Lakukan berulang setiap hari sampai kutil sembuh.
3. Tea Tree Oil
Tea tree oil juga mengandung zat antivirus yang dapat membantu menghilangkan kutil.
Caranya:
- Encerkan tea tree oil dengan cara mencampur 1-2 tetes tea tree oil dengan 12 tetes almond atau castor oil.
- Teteskan larutan tersebut sebanyak 3-4 tetes ke kapas.
- Letakkan pada kutil selama 5-10 menit.
- Lakukan sebanyak 2-3 kali sehari.
Bila kulit terasa nyeri, panas, atau terbakar, artinya larutan harus lebih diencerkan kembali.
4. Minyak Jarak (Castor Oil)
Mirip dengan tea tree oil, minyak jarak juga mengandung zat anti radang dan antivirus yang dapat membantu mengobati kutil pada area kulit.
Caranya:
- Oleskan minyak jarak pada permukaan kulit yang terdapat kutil menggunakan kapas lalu diamkan selama semalaman.
- Keesokan paginya, gunakan batu apung untuk mengelupas kutil secara perlahan.
- Lakukan cara ini setiap hari secara rutin, paling tidak 2-3 minggu sampai kutil benar-benar hilang.
5. Madu Propolis sebagai Cara Menghilangkan Kutil secara Alami
Zat antimikroorganisme dalam madu propolis diyakini sebagai cara menghilangkan kutil.
Caranya:
- Oleskan madu pada permukaan kutil, kemudian tutup menggunakan perban. Penutupan kutil menggunakan madu bertujuan untuk mencegah adanya oksigen yang masuk, sehingga dapat membunuh virus penyebab kutil.
- Ulangi langkah ini setiap hari guna mendapatkan hasil yang maksimal.
5 Cara Menghilangkan Kutil secara Medis
Jika metode di atas tak kunjung membuahkan hasil, Parents dapat mencoba cara medis berikut untuk menghilangkan kutil yang membandel.
1. Asam Salisilat
Obat kutil ampuh mengandung asam salisilat dalam bentuk gel atau krim mudah didapat secara bebas di apotek. Selain itu, efek samping yang mungkin timbul pun sangat sedikit.
Caranya:
- Rendam area kulit yang terdapat kutil, seperti jari tangan atau kaki, selama 10-15 menit dalam air hangat.
- Setelah itu, gosok kutil menggunakan batu apung untuk menghilangkan sel-sel kulit mati yang melapisinya.
- Oleskan salep asam salisilat pada area kulit yang terdapat kutil.
- Lakukan setiap 1-2 kali sehari selama 12 minggu berturut-turut.
- Lanjutkan perawatan selama satu atau dua minggu setelah kutil hilang untuk membantu mengurangi kemungkinan munculnya kutil baru.
2. Cryotherapy
Cryotherapy adalah tindakan medis yang dilakukan dengan cara membekukan kutil menggunakan nitrogen cair. Setelah dibekukan, maka akan terbentuk benjolan yang mengelilingi kutil mulai dari permukaan di bawahnya sehingga jaringan di kutil dapat mati dan terangkat dari kulit. Jaringan yang mati tersebut umumnya akan lepas dalam waktu sekitar 1 minggu.
Cara mengobati kutil ini juga dipercaya dapat menstimulasi sistem imun di tubuh guna menyerang virus penyebab munculnya kutil. Cryotherapy biasanya perlu dilakukan lebih dari satu kali.
3. Cantharidin
Mirip dengan Cryotherapy, tindakan ini hanya boleh dilakukan oleh dokter. Dokter akan mengoleskan suatu bahan tertentu yang disebut dengan cantharidin, yang dikombinasikan dengan bahan kimia lainnya, pada permukaan kulit yang terdapat kutil. Kemudian area kulit tersebut akan ditutup menggunakan perban atau kain kasa bersih.
Cara mengobati kutil ini tidak menimbulkan rasa sakit walaupun dapat menimbulkan benjolan yang mungkin dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Sama seperti pada prosedur cryotherapy, benjolan tersebut akan membantu melepaskan kutil dari kulit. Selanjutnya, dokter akan melepaskan kutil yang telah mati tersebut.
4. Laser sebagai Cara Menghilangkan Kutil secara Medis
Cara medis berikutnya adalah menggunakan sinar laser. Tindakan ini bekerja dengan cara membakar pembuluh darah kecil yang menyuplai jaringan kutil. Lama-kelamaan, jaringan yang terinfeksi akan mati, dan kutil akan terlepas.
Namun, metode ini berisiko menimbulkan rasa nyeri saat dilakukan serta menimbulkan bekas luka setelahnya.
5. Operasi
Operasi merupakan cara invasif untuk menghilangkan kutil. Tindakan ini sebenarnya jarang dilakukan karena berisiko menimbulkan bekas luka setelahnya. Namun, bila pengobatan lainnya sudah dicoba dan tidak membuahkan hasil memuaskan, maka dokter akan merekomendasikan prosedur operasi.
Operasi akan dilakukan di bawah pengaruh bius lokal. Kemudian, dokter akan menghilangkan kutil dengan memotongnya menggunakan pisau bedah steril. Selanjutnya, dokter mungkin tetap akan meresepkan obat oles agar penyembuhan dapat berjalan lebih sempurna.
Itulah kesepuluh cara menghilangkan kutil yang cukup efektif. Jika Si Kecil mengalaminya, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter untuk menghindari iritasi mengingat kulit bayi masih sensitif.
Baca juga:
11 Cara Obati Gigi Berlubang, Bisa Beli di Apotek dan Gunakan Bahan Alami
13 Manfaat Kumis Kucing, Bantu Atasi Asma Hingga Serangan Jantung
Mual Setelah Minum Kopi? Catat 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.