Selama ini jenggot dianggap sebagai lambang maskulinitas para laki-laki. Banyak laki-laki yang lebih percaya diri ketika memiliki jenggot di wajahnya. Namun, tidak dimungkiri ada pula beberapa laki-laki yang tidak nyaman memiliki jenggot dan mencari cara menghilangkan jenggot secara permanen.
Melansir Medicine Net, pada dasarnya, munculnya rambut di wajah, termasuk jenggot, merupakan kondisi genetik dan bisa disebabkan oleh faktor hormonal. Sampai sekarang, sangat sedikit cara menghilangkan jenggot secara permanen, termasuk laser hair removal.
Artikel terkait: Tak Bisa ke Salon, 10 Perawatan Rambut dengan Bahan Alami Ini Bisa Dilakukan di Rumah
Walau demikian, kali ini kami akan membahas beberapa cara menghilangkan jenggot, baik secara permanen maupun berkala. Ayah bisa coba lakukan cara ini di rumah.
4 Cara Menghilangkan Jenggot Permanen dan Berkala
1. Menghilangkan Jenggot Permanen dengan Cara Elektrolisis
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan metode elektrolisis. Metode ini dilakukan dengan menggunakan arus listrik untuk menghancurkan folikel rambut secara permanen.
Elektrolisis tidak bisa dilakukan sekali saja, tetapi harus dilakukan secara bertahap. Setiap perawatan elektrolisis, seseorang hanya menghabiskan waktu 15 menit.
Banyak orang mengatakan bahwa metode ini menyakitkan dan berbahaya. Namun faktanya, metode ini sangat aman daripada merontokkan bulu dengan obat tertentu.
Selain itu, orang yang melakukan teknik ini tidak akan merasakan sakit, tetapi hanya kesemutan dan ruam yang akan hilang dalam waktu sementara.
2. Mencukur
Selain elektrolisis, Parents bisa menggunakan metode berkala yang bisa dilakukan di rumah. Salah satunya adalah metode yang sangat umum dilakukan banyak orang, mencukur. Ini adalah metode yang murah, mudah digunakan, dan bebas rasa sakit untuk menghilangkan bulu di wajah dan tubuh.
Akan tetapi, mencukur tidak memberikan hasil yang bertahan lama dan perlu dilakukan setiap hari. Selain itu, mungkin ada risiko cedera seperti luka. Hindari menggunakan kembali pisau yang pernah digunakan karena dapat meningkatkan kemungkinan rambut tumbuh ke dalam dan infeksi folikel.
Mencukur juga dapat menghilangkan rambut dari area tubuh lain, seperti kaki. Disarankan untuk melumasi kulit dengan gel cukur, busa cukur, sabun, atau shower gel sebelum bercukur untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Torehan dan luka kecil dapat terjadi, tetapi biasanya sembuh dengan cepat tanpa jaringan parut.
Artikel terkait: 9 Cara Mudah Melemaskan Rambut yang Mengembang dan Sulit Diatur
Mereka yang memiliki kulit sangat sensitif dapat mengembangkan benjolan pisau cukur. Menggunakan pelumas saat bercukur, terutama yang memiliki bahan antiinflamasi alami seperti lidah buaya, dapat mengurangi risiko munculnya benjolan, torehan, dan luka akibat pisau cukur.
Lantaran mencukur hanya memotong rambut di atas kulit, rambut tumbuh kembali dengan sangat cepat. Oleh karena itu, Parents mungkin perlu mengulangi pencukuran setiap beberapa hari.
3. Ayah Bisa Menghilangkan Jenggot dengan Pakai Krim Perontok Rambut
Krim perontok rambut dapat menghilangkan jenggot tanpa menimbulkan rasa sakit. Sebab, krim ini mengandung bahan kimia yang memecah ikatan keratin rambut, membuat rambut sangat lemah, sehingga bisa dibersihkan atau dibilas. Kebanyakan krim obat menghilangkan rambut membutuhkan waktu kurang dari 5-10 menit untuk bekerja.
Krim ini dapat menyebabkan iritasi kulit pada beberapa orang. Jadi, Parents harus mencobanya di area kecil kulit, seperti bagian belakang telinga untuk memeriksa sensitivitas kulit sebelum menggunakannya. Parents pun dapat menggunakannya di bagian tubuh lainnya, seperti lengan, kaki, dan ketiak.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa krim perontok rambut hanya bekerja di permukaan kulit dan tidak di akar rambut. Dengan demikian, rambut cepat tumbuh kembali. Oleh karena itu, Parents mungkin harus mengulanginya setiap minggu atau setiap beberapa hari sekali tergantung pada tingkat pertumbuhan rambut.
Artikel terkait: 10 Cara Merawat Rambut Kering, Kembali Sehat Bercahaya
4. Waxing
Waxing memang menimbulkan rasa sakit dan memang agak sulit dilakukan, tetapi hasilnya bertahan hingga 3-4 minggu. Namun, perlu diingat bahwa waxing tidak boleh dilakukan pada wajah jika Parents sedang menjalani pengobatan tertentu seperti tretinoin, isotretinoin, dan antibiotik.
Waxing juga dapat membuat kulit teriritasi untuk beberapa waktu. Mengoleskan es atau gel lidah buaya setelah waxing dapat membantu kulit menjadi lebih baik. Waxing bisa dilakukan di seluruh tubuh, termasuk wajah.
Caranya, oleskan wax yang telah hangat dan meleleh ke kulit. Kemudian, ditarik ke arah yang berlawanan dengan pertumbuhan rambut.
Wax yang menempel kuat pada rambut menyebabkan folikel rambut sedikit melebar sehingga mengakibatkan seluruh rambut, termasuk akar, tercabut. Namun, ada risiko infeksi setelah waxing jika waxing tidak memperhatikan kebersihan.
Demikian beberapa cara menghilangkan jenggot, baik permanen maupun berkala. Jika Parents bingung memilih metode yang tepat, bisa konsultasikan kepada pakarnya terlebih dahulu, ya!
Baca juga:
16 Tips Meluruskan Rambut Secara Alami, Manfaatkan Bahan dari Dapur
5 Masker rambut alami untuk atasi rambut rontok, coba yuk!
10 Cara Alami Memanjangkan Rambut yang Bisa Bunda Coba!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.