Bagi mereka yang punya masalah mendengkur saat tidur tentunya seringkali dihinggapi perasaan malu jika sedang menginap bersama teman, atau malah mendapat keluhan dari pasangan yang merasa terganggu dengan kebiasaan tersebut. Selain dengan cara alami, Anda juga bisa mempertimbangkan metode medis sebagai cara mengatasi ngorok saat tidur.
Cara menghilangkan ngorok yang efektif berikut ini perlu dicoba, Bun. Suara mendengkur alias ngorok seringkali menghantui malam-malam tidur yang seharusnya hening dan tenang. Apalagi bagi para Bunda yang setiap malam mendengar suara ngorok yang cukup kencang dari suami. Rasanya ingin diubah jadi mode silent saja.
Jika berbagai tips dan cara sudah dilakukan supaya suara mendengkur saat tidur hilang, namun belum berhasil juga. Maka, tidak ada salahnya memeriksakan diri ke dokter atau mencari solusi menghilangkan ngorok secara medis.
Cara Mengatasi Ngorok saat Tidur, Cari Tahu Penyebabnya
Suara mendengkur yang muncul bukan tanpa sebab. Saat seseorang mulai terlelap, otot di langit-langit mulut, lidah, dan tenggorokan akan melemah sehingga menghalangi sebagian saluran pernapasan.
Terhalangnya saluran pernapasan menyebabkan getaran dan menimbulkan suara dengkuran. Semakin menyempit saluran pernapasan, semakin kuat pula suara dengkuran yang timbul.
Ternyata dibalik suara ngorok, tersimpan berbagai kemungkinan penyakit yang sedang mengintai.
Artikel terkait : Mendengkur Selama Hamil Berdampak Negatif Terhadap Janin, Ini Cara Mengatasinya
Cara Mengatasi Ngorok saat Tidur, Ini yang Disarankan Dokter!
Seseorang lebih berisiko mengalami keluhan sering ngorok jika ia memiliki beberapa kondisi atau penyakit tertentu. Namun pada intinya, kondisi atau penyakit yang ada membuat pernapasan tersumbat, atau mengalami pembengkakan, sehingga muncul suara mendengkur saat tidur.
Apabila memilih melakukan perawatan medis untuk mengatasi ngorok, biasanya pada awalnya dokter akan menyarankan perubahan gaya hidup. Seperti posisi tidur, tidur yang cukup dan nyaman, menjaga berat badan, dan lainnya.
Namun, jika bermacam tips sudah dilakukan, namun ngorok tak kunjung juga hilang, ada baiknya Parents mengikuti saran medis untuk mengatasi ngorok saat tidur yang parah.
Memang hingga kini belum ditemukan obat khusus yang dapat menghentikan ngorok. Namun ada beberapa perawatan medis dan terapi yang disarankan oleh ahli untuk menghilangkan ngorok.
Berikut ini adalah 4 cara mengatasi ngorok saat tidur yang sudah parah secara medis:
1. Terapi CPAP
Adalah salah satu metode penanganan untuk pengidap sleep apnea yang mendengkurnya parah. Metodde Terapi CPAP dilakukan untuk membantu penderita kondisi ini tidur lebih nyenyak dan bernapas dengan normal.
Gangguan tidur sleep apnea menyebabkan pernapasan penderitanya terhenti sementara sebanyak beberapa kali saat tidur, biasanya juga akan ngorok saat tidur, alhasil kualitas tidur berkurang dan ketika bangun, badan lemas karena tubuh kekurangan oksigen saat tidur.
Terapi CPAP (continuous positive airway pressure) dilakukan menggunakan mesin khusus yang berfungsi untuk menyalurkan oksigen melalui selang dan masker oksigen ke saluran pernapasan penderita sleep apnea saat mereka tidur.
2. Latihan Tenggorokan
Latihan tenggorokan selama 30 menit setiap hari di depan cermin. Caranya, tempatkan ujung lidah di belakang gigi depan atas, kemudian geser lidah mundur ke belakang. Lakukan selama 3 menit sehari. Bentuk latihan lainnya yaitu dengan cara menutup mulut, kemudian kerutkan bibir, dan tahan selama 30 detik.
Dilanjutkan dengan membuka mulut dan gerakkan rahang ke sebelah kanan. Tahan selama 30 detik kemudian ganti gerakkan rahang ke sebelah kiri. Dengan mulut terbuka, kontraksikan otot di bagian belakang tenggorokan berulang kali selama 30 detik. Lakukan secara rutin agar ngorok menghliang.
3. Pakai Corong anti mendengkur
Ini adalah semacam alat yang bekerja membantu pernapasan agar lebih mudah bernafas saat tidur, sehingga suara ngorok pun hilang.
4. Somnoplasty
Merupakan prosedur pembedahan yang dilakukan dokter spesialis telinga hidung tenggorokan (THT) dengan menggunakan teknologi radio frekuensi untuk mengencangkan bagian belakang langit-langit mulut. Somnoplasty biasanya berlangsung singkat yaitu sekitar 30 menit. Prosedur ini juga hanya memerlukan bius lokal.
Pembedahan somnoplasty memang diindikasikan untuk mengatasi mendengkur, namun tidak semua orang dapat menjalani somnoplasty. Dokter spesialis THT akan menentukan apakah somnoplasty merupakan metode yang tepat atau tidak untuk mengatasi masalah masalah ngorok pada seseorang.
5. Tonsilektomi dan Adenoidektomi
Merupakan prosedur pengangkatan amandel dan atau kelenjar gondok. Prosedur medis ini mungkin diperlukan untuk mencegah mendengkur. Karena memang pembesaran amandel adalah salah satu penyebab mendengkur karena menyebabkan penyempitan saluran napas atas.
6. Bedah Uvula sebagai Cara Mengatasi Ngorok saat Tidur
Uvulopalatoplasty adalah prosedur bedah untuk mengangkat uvula. Uvula atau uvula palatina adalah daging kecil yang menempel di belakang soft palate, yaitu langit-langit mulut di bagian belakang.
Tujuannya untuk mengobati mereka yang mendengkur dengan keras dan mengurangi gejala apnea atau gangguan tidur lainnya yang terkait dengan pernapasan.
Artikel terkait : Suami Mendengkur, Waspadai Penyakit Jantung
***
Itulah beberapa cara mengatasi ngorok saat tidur secara medis. Jika kebiasaan ngorok Anda tidak berkurang atau hilang setelah melakukan beberapa cara di atas, segeralah konsultasikan dengan dokter. Untuk mengatasi keluhan ngorok, dokter mungkin akan memberikan obat-obatan, menyarankan Anda menggunakan alat bantu seperti CPAP, atau melakukan tindakan operasi
Baca juga:
Sering tidur ngorok? Waspadai penyakit berbahaya yang menyebabkan berikut ini!