6 Cara Mendidik Anak Remaja, Butuh Disiplin dan Keluwesan

Mendidik anak remaja memang gampang-gampang susah. Butuh tegas, tetapi di waktu yang sama juga perlu keluwesan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Cara mendidik anak remaja, bisa dibilang gampang-gampang susah. Tantangannya lebih kompleks.

Kalau dulu waktu anak masih kecil, fokus pengasuhan orang tua lebih banyak pada aspek tumbuh kembangnya. Namun, kini ketika anak sudah beranjak remaja, aspek pengasuhan yang perlu menjadi perhatian orang tua menjadi bertambah. Salah satunya adalah aspek psikologis anak remaja, yang sedang membutuhkan dukungan dan arahan dalam mencari identitas diri.

Ada stigma tentang anak remaja di kalangan masyarakat umum, yakni anak remaja itu kalau dididik terlalu keras akan memberontak. Namun, kalau orang tua terlalu lunak, anak remaja bisa jadi malah hilang arah. Karenanya, tak sedikit Parents yang bingung bagaimana cara mendidik anak remaja.

Nah, untuk membantu Parents, kami mengumpulkan rangkuman tips terkait cara mendidik anak remaja berikut ini. Semoga membantu, ya!

Artikel terkait: 9 Tips Memotivasi Anak Remaja untuk Bisa Menemukan Tujuan Hidupnya

Cara Mendidik Anak Remaja yang Perlu Diketahui Parents

1. Tunjukkan bahwa orang tua mencintai dan menyayanginya tanpa syarat

Luangkan waktu dengan anak remaja Anda, untuk menunjukkan kepadanya bahwa orang tuanya peduli. Dengarkan ia ketika berbicara, dan hormati perasaannya.

Main gim, liburan bareng, atau makan malam bersama keluarga juga bisa menjadi ide bagus, untuk menjalin kedekatan hubungan fisik maupun emosional dengan anak remaja. Kedekatan fisik dan emosional, merupakan kata kunci yang penting terkait cara mendidik anak remaja.

Namun perlu diingat, ya, Parents, cinta tanpa syarat tidak berarti persetujuan tanpa syarat. Orang tua dapat memberikan kritik dan arahan yang membangun bagi anak remaja.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Menetapkan ekspektasi yang masuk akal atau sesuai kemampuan anak remaja

Anak remaja cenderung memenuhi harapan orang tua, sehingga orang tua boleh saja menaruh harapan pada anak. Misal, Anda ingin anak mencapai prestasi tertentu di bidang seni.

Namun, perlu diingat bahwa sebelum berekspektasi kepada anak, Parents sudah mengukur terlebih dahulu kemampuan anak.

Dalam hal prestasi, remaja memeroleh kepercayaan diri melalui kesuksesan, yang dapat mempersiapkan mereka untuk tantangan hidup selanjutnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jika anak remaja Anda gagal, bantu dia dengan dukungan yang positif untuk menangani rasa kecewa dan mau mencoba lagi. Lebih penting untuk memuji usaha anak, daripada hasil akhirnya.

3. Cara mendidik anak remaja yang tak boleh terlewat adalah aturan disiplin

Disiplin adalah tentang memberi pembelajaran, bukan menghukum atau mengendalikan anak. Untuk mendorong anak remaja berperilaku baik, diskusikan tentang aturan dan perilaku apa yang dapat diterima dan tidak dapat diterima di rumah, di sekolah, dan di tempat lain.

Komunikasikan juga tentang konsekuensi yang akan ia terima, apabila tidak patuh pada aturan. Misalnya, jika terlambat pulang sekolah tanpa pemberitahuan, uang jajan akan dipotong 10 persen.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebagai catatan, konsekuensi yang Anda buat untuk anak remaja juga harus adil, ya!

Artikel terkait: Mood Swing Kerap Dialami Anak Remaja, Ini 8 Cara Mengendalikannya

4. Menjadi orang tua yang luwes dan fleksibel untuk anak remaja

Saat anak remaja menunjukkan lebih banyak tanggung jawab, berikan dia lebih banyak kebebasan. Sebaliknya, apabila ia menunjukkan perilaku yang banyak melanggar aturan, terapkan lebih banyak batasan.

Ketika orang tua menegakkan konsekuensi, yang ditegur adalah perilaku anak, bukan dirinya sebagai individu. Hindari menceramahi anak remaja tentang kekurangannya, karena ini bisa menciptakan rasa malu yang berakibat anak remaja memiliki self-esteem rendah.

Sebelum Parents bicara, pertimbangkan untuk bertanya pada diri sendiri, apakah yang akan Anda katakan itu benar, perlu, dan tidak menghakimi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

5. Menjadi teladan yang baik adalah kunci cara mendidik anak remaja

Setiap saran tentang pengasuhan, poin orang tua menjadi contoh positif bagi anak itu pasti ada. Karena anak belajar bagaimana berperilaku dengan memperhatikan orang tua mereka.

Tindakan 'berbicara lebih keras' daripada kata-kata. Tunjukkan pada anak remaja cara mengatasi stres dengan cara yang positif dan menjadi tangguh. Jadilah model yang baik dan anak remaja kemungkinan besar akan mengikuti jejak Anda.

6. Beri dukungan untuk cita-cita anak remaja

Cita-cita merupakan hal yang penting bagi kehidupan anak remaja. Karenanya, berikan dukungan kepada anak untuk mengeksplorasi diri dan kemampuannya untuk berkembang.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Cari tahu informasi mengenai cita-cita yang diinginkan anak, dan apa yang sekiranya bisa Anda lakukan untuk mendukungnya.

Nah, Parents itulah tadi beberapa tips cara mendidik anak remaja. Semoga membantu, ya!

Baca juga:

id.theasianparent.com/siapa-aku-memahami-perkembangan-emosi-remaja

id.theasianparent.com/peran-anak-remaja-dalam-keluarga

id.theasianparent.com/hubungan-backstreet

Penulis

alikarukhan