Bolehkah bayi makan durian? Ini penjelasan dokter anak

Tunggu dulu.... Parents jangan terburu-buru memberikan si kecil buah durian sebelum membaca penjelasan dokter anak ini.

Sudah jadi rahasia umum jika dalam masa pertumbuhan anak-anak perlu dikenalkan dengan beragam jenis buah. Bahkan dimulai sejak anak memasuki fase MPASI. Tapi, bagaimana dengan durian, bolehkah bayi makan durian?

Bagi penggemar durian, buah berduri ini memang sangat nikmat. Tak hanya harum, nyatanya buah durian juga memiliki kandungan gizi yang yang tak bisa diabaikan dan dianggap sepele.

bolehkah bayi makan durian

Apa saja sih, kandungan buah durian?

Mulai dari karbohidrat, lemak dan protein bisa didapatkan saat menikmati buah ini. Hanya itu? Tentu saja tidak, zat penting lain yang juga dikandung buah durian adalah serat, kalsium, asam folat, magnesium, zinc dan besi. Belum lagi dengan kandungan gula atau glukosa yang terdapat di dalamnya.

Buah musiman ini juga mengandung potasium atau kalsium dan fosfor sehingga baik untuk kesehatan tulang dan persendian, termasuk tinggi kandungan vitamin C, vitamin B9, vitamin B1 yang berfungsi untuk menjaga nafsu makan, selain itu durian juga megandung vitamin B2 vitamin B6 untuk membantu meredakan stres dan depresi.

bolehkah bayi makan durian

Meskipun mengandung gizi atau zat penting yang bermanfaat untuk tubuh, bolehkah bayi makan durian?

Dalam hal ini dr. Meta Handindita Sp,A menegaskan bahwa pada prinsipnya sebenarnya anak-anak yang sudah memasuki usia di atas 12 bulan atau 1 tahun, sudah bisa mengonsumsi makanan yang biasa diasup keluarga. Ternyata hal ini pun berlaku untuk buah durian.

Ya, dokter yang sering kali mengedukasi para orangtua terkait dengan kesehatan anak di akun Instagram milikinya ini memang mengatakan bahwa bayi boleh mengonsumsi durian.

Bolehkah bayi makan durian- Bagaimana jika usianya masih di bawah 1 tahun?

“Sebenarnya kalau ditanya bolehkah bayi makan durian, jawabannya ya, boleh saja. Tapi buah durian itu kan manis banget, ya. Tinggi kandungan gulanya, jadi yang dikhawatirkan jika diberikan secara berlebih untuk anak-anak di bawah satu tahun, ya, karena kandungan gulanya.”

“Tapi sebenarnya boleh. Namun untuk usia di bawah satu tahun, gula dan garam itu memang masih dibatasi. Jadi jangan terlalu banyak.”

Tetap perhatika reaksi tubuh si kecil saat diberikan buah durian

Senada dengan dr. Meta, dr. Ulfi Umroni dari Alodokter mengatakan tidak ada larangan bagi bayi mengonsumsi si raja buah ini. Begitu juga dengan efek samping, rata-rata tidak akan muncul efek samping jika jumlah buah yang dikonsumsi tepat.

“Bila bayi mengonsumsi durian, atau hanya menjilat, kemudian ibu memberikan ASI, maka hal ini tidak ada larangan dan efek samping yang ditimbulkna. Sehingga, secaraumum, hal ini (memberikan buah durian) dapat dilakukan atau dapat dikonsumsi oleh anak,” jelasnya.

Walau demikian, dr. Ulfi menyarankan untuk tidak memberikan buah durian pada anak dalam jangka waktu yang sering. Apalagi jika diberikan setiap hari.

“Namun, lebih baik tetap memberikan buah yang lebih aman untuk menu sehari-harinya. Durian bukan menu buah rutin yang bisa dinikmati bayi Anda,” sambungnya.

Dokter Ulfi melanjutkan, bila dalam 24 jam selanjutnya bayi mengalami keluhan yang mengganggu seperti tampak rewel, gelisah, BAB lebih encer, dan perut kembung, maka lebih baik menunda atau tidak memberikan jilatan durian lagi.

“Hal itu karena kemungkinna perut bayi tidak cocok untuk buah durian. Namun, jika semua kemungkinan keluhan ini tidak terjadi, maka Anda dapat memberikan dengan rentang waktu setiap beberapa hari selanjutnya bila masih ada,” imbuh dr. Ulfi.

Artinya, meskipun buah ini boleh dikenalkan pada bayi, termasuk yang berusia di bawah 1 tahun, tetap saja jumlahnya diperhatikan dengan saksama.

bolehkah bayi makan durian

Penting untuk diingat, bahwa jika anak bayi sudah diberikan makanan yang memiliki kadar gula atau garam tinggi, melebihi kebutuhannya, maka akan berisiko membuat ginjal bayi harus bekerja lebih keras. Lagi pula, risiko lain yang bisa didapatkan adalah ketika anak mulai tumbuh besar dan meningkatkan risiko hipertensi dan penyakit ginjal.

Kondisi seperti ini tentu tidak ingin dialami anak, bukan? Jadi, sekadar membiarkan anak mencicipi durian tentu saja boleh, namun tidak perlu berlebihan, ya!

Mumpung masih musim buah durian, tak ada salahnya jika menikmati buah durian bersama keluarga tersayang.

Baca juga:

Ternyata makan durian bermanfaat bagi ibu menyusui, ini penjelasannya

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.