Sebagai ibu menyusui, penting untuk memastikan bahwa bayi mendapatkan semua nutrisi yang mereka butuhkan. Salah satu asupan yang terbilang populer adalah jamu gepyokan. Ada beragam manfaat jamu gepyokan untuk ibu menyusui yang tak bisa dipandang sebelah mata.
Bagi yang masih asing, jamu gepyokan adalah obat herbal yang dipercaya dapat membantu memperlancar produksi ASI. Jamu gepyokan telah digunakan selama berabad-abad di Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya. Keyakinan tradisional adalah bahwa jamu memberikan berbagai manfaat kesehatan, termasuk membantu produksi ASI.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2018 silam menemukan bahwa jamu gepyokan dapat meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Penelitian lain juga menemukan bahwa bila diminum secara teratur, jamu gepyokan dapat membantu meningkatkan produksi ASI hingga 20%.
Manfaat Jamu Gepyokan untuk Ibu Menyusui
1. Mengandung Bahan Alami yang Bermanfaat
Jamu yang juga disebut uyup-uyup ini terdiri dari empon-empon yaitu kencur, kunyit, luntas atau beluntas, kunci, jahe, bengle, laos, kunir, temulawak, lempuyang, simbukan, cowekan atau pegagan, dan temugiring.
Dikocok hingga halus, obat alami ini dikatakan dapat membantu laktasi, karena bahan-bahannya diduga dapat merangsang produksi ASI. Jahe misalnya, membantu melancarkan pencernaan dan melancarkan peredaran darah, sedangkan kencur dipercaya dapat meningkatkan produksi ASI.
Dengan kandungan alaminya, Jamu Gepyokan merupakan cara yang aman dan efektif untuk membantu ibu menyusui memproduksi ASI lebih deras.
2. Manfaat Jamu Gepyokan untuk Ibu Menyusui, Membantu Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas ASI
Telah digunakan selama berabad-abad oleh ibu menyusui untuk membantu meningkatkan produksi ASI mereka. Rempah-rempah dalam campuran jenis jamu ini telah dikenal untuk laktasi dan memberikan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk memproduksi dan mempertahankan suplai ASI yang sehat.
Selain itu, campuran herbal membantu mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan yang terkait dengan menyusui. Untuk hasil yang maksimal, jamu sebaiknya dikonsumsi secara rutin mulai tiga hari setelah melahirkan.
3. Membantu Mengurangi Bengkak dan Radang di Tubuh
Salah satu manfaat terbesar dari jamu gepyokan adalah kemampuannya untuk mengurangi pembengkakan dan peradangan pada tubuh. Ini sangat berguna untuk ibu menyusui, karena membantu mengurangi peradangan pada payudara dan meningkatkan produksi ASI.
Usai disiapkan, jamu harus ditelan setiap hari untuk memaksimalkan manfaatnya bagi tubuh.
4. Menyehatkan Organ Pencernaan
Manfaat lain jamu gepyokan untuk ibu menyusui adalah membantu melancarkan pencernaan. Pasalnya, ramuan tersebut mengandung jahe, kencur, dan daun katuk yang dikenal memiliki khasiat untuk melancarkan pencernaan.
Jamu biasanya dihaluskan untuk memaksimalkan efektivitasnya. Dengan mengonsumsi ramuan ini, ibu dapat membantu tubuh mencerna makanan dan nutrisi lainnya dengan lebih mudah, memungkinkan mereka untuk memberi makan bayi mereka dengan lebih baik.
5. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Tidak hanya membantu Busui menghasilkan lebih banyak susu, jamu satu ini membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh mereka. Dengan konsumsi secara rutin, jamu gepyokan dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan ibu menyusui, serta membantu ibu menyusui tetap sehat dan kuat.
6. Kaya Nutrisi yang Menyehatkan
Jamu gepyokan adalah obat herbal yang luar biasa untuk ibu menyusui. Jamu mengandung vitamin dan mineral yang membantu menyehatkan tubuh, meningkatkan kesehatan ibu secara keseluruhan.
7. Mengurangi Stres dan Kelelahan
Memegang status baru sebagai ibu membuat banyak hal harus dilakukan. Tak heran jika rasa stres dan lelah akan menghampiri di momentum tertentu. Nah, jamu gepyokan bisa menjadi solusi alternatifnya nih.
Perpaduan jahe, kencur, dan daun katuk bekerja sama untuk menenangkan dan merilekskan tubuh, meredakan stres ibu dan memberikan energi tambahan untuk memenuhi tuntutan ibu.
Cara Membuat Jamu Gepyokan
Jamu gepyokan bisa dibuat dengan mudah di rumah hanya dengan beberapa bahan sederhana. Berikut cara membuatnya!
- 1 ruas jahe
- 1 ruas temulawak
- 1 ruas kencur
- 1 ruas lengkuas
- 1 ruas bangle
- 1 ruas lempuyang
- 1 ruas temugiring
- 50 gram daun katuk
- 20 gram gula merah
- 700 ml air
Cara Membuat
- Haluskan jahe, temulawak, kencur, lengkuas, bangle, lempuyang dan temugiring.
- Lalu rebus bumbu yang sudah dihaluskan tadi dengan 700 ml air dan tambahkan daun katuk.
- Rebus hingga mendidih, masukkan gula merah.
- Tambahkan lagi hingga gula merah larut sembari diaduk.
- Jika sudah matikan kompor dan saring air rebusan.
- Tunggu hingga dingin, jamu uyup-uyup siap diminum.
Busui, semoga artikel ini bermanfaat ya.
Baca Juga:
8 Manfaat Beras Kencur untuk Ibu Menyusui, Lancarkan Produksi ASI
Kaya Asam Folat, Ini Manfaat Daun Singkong untuk Ibu Menyusui
Manfaat Air Hangat untuk Ibu Menyusui yang Belum Banyak Orang Tahu
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.