Bagi para perempuan yang sedang kedatangan tamu bulanan atau menstruasi, biasanya ada banyak hal yang kerap membuat jengkel atau pun kesal. Selain karena perubahan suasana hati, hal lain yang menjengkelkan adalah ketika noda menstruasi tembus hingga ke sprei dan kasur. Ketika sudah begini, berbagai cara membersihkan darah haid pun perlu dilakukan agar sprei kembali bersih.
Namun sayangnya, membersihkan darah haid yang menempel di sprei dan kasur adalah hal yang terbilang sulit dilakukan. Meski sudah digosok secara berkala, bercaknya akan tetap terlihat di permukaan sprei. Bagi Anda yang sedang mencari cara untuk membersihkan noda darah bekas haid di sprei dan kasur, yuk simak informasinya pada artikel berikut ini.
5 Cara Membersihkan Darah Haid
1. Gunakan Air Dingin
Sumber: Pexels
Cara mudah pertama membersihkan darah haid di sprei dan kasur adalah dengan menggunakan air dingin. Caranya adalah dengan melepaskan sprei terlebih dahulu dari kasur, setelahnya siapkan air dingin untuk membilas noda bekas darah tersebut dengan cara digosok perlahan.
Penggunaan air dingin akan lebih memudahkan Anda dalam membersihkan bekas noda. Jika menggunakan air hangat atau panas, noda yang menempel justru akan semakin kuat di permukaan kain.
Baca juga: Berbahayakah hubungan intim saat menstruasi? begini penjelasannya!
2. Gunakan Sabun Cuci Piring
Sumber: Pexels
Cara membersihkan darah haid yang menempel pada sprei dan kasur berikutnya adalah dengan menggunakan sabun cuci piring. Langkah yang satu ini biasanya digunakan jika noda darah yang tembus di sprei masih baru atau masih segar.
Caranya adalah dengan mencampurkan sabun cuci piring dengan air dingin secukupnya. Aduk rata hingga air sabun menjadi berbusa, kemudian celupkan kain bersih untuk kemudian diusapkan pada bagian yang terkena noda darah. Ambil sikat gigi untuk menggosok secara perlahan agar tak menyerap dan menyebar ke permukaan lainnya.
Jika dirasa noda sudah memudar, berikutnya adalah basahi kain dengan air untuk mengelap sisa sabun yang menempel di sprei atau kasur. Tunggu hingga mengering, baru Anda bisa menggunakan kembali sprei yang sebelumnya dilepaskan.
3. Gunakan Sampo
Sumber: Pexels
Bahan lain yang mudah didapat dan pasti ada di rumah adalah sampo. Selain mampu membersihkan kotoran rambut agar lebih bersih dan segar, kandungan pada sampo juga disebut efektif dalam menghilangkan noda bekas haid.
Caranya adalah dengan mengambil sikat gigi untuk dituangkan sampo secukupnya pada bagian bulu sikat, lalu gosok secara perlahan pada area yang terkena noda bekas haid.
Baca juga: Langkah-langkah memakai menstrual cup, nyaman dan mudah dilakukan!
4. Gunakan Sabun Batang
Sumber: Pexels
Selain sampo, Anda juga bisa menggunakan sabun batang untuk menghilangkan noda bekas haid yang menempel di sprei atau kasur. Langkah pertama adalah dengan menyemprotkan atau mengusapkan air dingin ke bagian yang terkena darah, lalu gosokkan sabun batangan pada noda darah yang sudah mengering.
Sebenarnya, busa dari sabun apa pun bisa kok untuk membersihkan noda. Namun busa pada sabun batangan yang lebih kaku dapat menghilangkan noda darah lebih efektif daripada busa sabun lainnya. Setelah dirasa noda sudah memudar, Anda bisa membilasnya dengan menggunakan air dingin.
5. Gunakan Baking Soda
Sumber: Pexels
Baking soda tak sekadar digunakan sebagai bahan pembuat makanan, namun memiliki ragam manfaat lain yang berguna bagi kehidupan. Salah satunya mampu membersihkan noda darah di sprei yang terkena darah haid.
Sama seperti cara sebelumnya, cara membersihkan darah haid menggunakan baking soda juga cukup mudah. Pertama lepaskan sprei dari kasur terlebih dahulu, lalu tuangkan baking soda secukupnya dengan air dingin. Setelah itu, tuang sedikit air ke bagian kain yang terkena noda. Diamkan selama sekitar 30 menit, lalu gosok kain secara perlahan untuk menghilangkan noda tersebut.
Tips Mengatasi Darah Haid yang Deras
Darah haid yang menempel di sprei atau kasur biasanya diakibatkan karena darah yang keluar sedang deras-derasnya atau banyak. Hal ini biasanya umum dialami terlebih di hari-hari awal keluarnya menstruasi. Selain menyebabkan kondisi perut yang tidak nyaman, keluarnya darah haid yang terlalu banyak ini juga bisa saja menembus pada kasur.
Nah, berikut ini kami coba rangkum beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menghadapi menstruasi yang sedang deras-derasnya di hari awal datangnya menstruasi. Antara lain:
1. Perbanyak Konsumsi Air Putih
Sumber: Pexels
Khasiat air putih memang sudah tak diragukan lagi untuk kesehatan tubuh manusia. Ini juga berlaku ketika Anda sedang memasuki fase menstruasi bulanan. Saat menstruasi, biasanya tubuh akan mengeluarkan darah dan air putih membantu tubuh tetap terhidrasi. Lebih dari itu, air putih juga berguna untuk mengatasi kram perut, pegal-pegal, dan juga kembung yang biasanya dipicu karena menstruasi yang deras.
Baca juga: 7 Rekomendasi Aplikasi Kalender Menstruasi untuk Bunda, Bisa Pantau Masa Subur!
2. Menghindari Konsumsi Berikut
Perempuan yang sedang mengalami menstruasi juga disarankan untuk menghindari beberapa makanan atau minuman yang dapat memicu kram dan derasnya volume darah haid.
Mengutip dari situs Healthline, beberapa yang harus dihindari saat menstruasi di antaranya garam dan gula berlebih, kopi, alkohol, makanan pedas, daging merah. Biasanya beberapa makanan atau minuman tersebut dapat memicu mual, pusing, hingga memperburuk kondisi kram saat darah sedang deras-derasnya.
3. Konsumsi Makanan Tinggi Zat Besi
Sumber: Pexels
Sebagai ganti dari makanan atau minuman yang perlu dihindari, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi zat besi. Mengutip dari Medical News Today, derasnya darah yang keluar saat menstruasi membuat darah merah menjadi berkurang. Dengan begitu, ini bisa membuat Anda kehilangan energi dan membuat tubuh menjadi lebih mudah lemas.
Itulah mengapa disarankan mengonsumsi zat besi untuk mengembalikan darah merah yang hilang dan untuk menjaga energi dalam tubuh. Beberapa makanan yang mengandung zat besi di antaranya adalah sayuran hijau, tahu, kacang-kacangan, makanan laut, dan lainnya.
4. Menjaga Kebersihan Area Intim
Hal yang tak kalah penting saat volume menstruasi sedang deras-derasnya adalah dengan tetap menjaga kebersihan area intim Anda. Sangat disarankan untuk rajin mengganti pembalut, tampon, atau menstrual cup yang digunakan setidaknya 4-6 jam sekali.
Dengan begitu, risiko bocor yang bisa saja menembus ke permukaan kain seperti sprei dan celana pun bisa lebih dihindari. Tak hanya rajin mengganti pembalut yang digunakan, Anda juga perlu membersihkan area intim dengan bersih menggunakan air. Selain untuk menghilangkan noda bekas darah yang menempel, juga untuk menghindari risiko iritasi atau bakteri.
5. Tambahkan Handuk Sebagai Alas Tidur
Sumber: Pexels
Tips berikutnya agar darah haid yang sedang deras tidak menembus ke sprei atau kasur adalah dengan menggunakan handuk sebagai alas tidur tambahan. Selain rajin mengganti pembalut agar tidak mudah bocor, Anda bisa memilih handuk yang cukup tebal dengan warna gelap untuk mengalasi tubuh saat tidur.
Ini menjadi antisipasi ketika volume darah yang keluar sedang deras-derasnya. Sehingga Anda pun bisa beristirahat di malam hari dengan lebih tenang tanpa takut darah menembus ke area sprei atau kasur.
Demikianlah beberapa tips dan cara membersihkan darah haid yang menempel di sprei dan kasur. Semoga tips di atas dapat menjadi solusi tepat yang bisa Anda coba saat menghadapi waktu menstruasi nanti, ya.
–
Baca juga:
4 Fase Ini Dialami Perempuan Saat Menstruasi, Bunda Sudah Tahu?
4 Mitos menstruasi populer dipatahkan oleh dokter Reisa Broto Asmoro, apa sajakah?
Metode KB Suntik Terbaru yang Melancarkan Menstruasi, Penasaran Bun?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.