7 Cara Membersihkan Cumi-cumi dan Tips Mengolahnya, Catat Bun!

Supaya tidak bau amis, berikut cara membersihkan cumi dengan benar dan cara mengolahnya agar hidangan lebih lezat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Biacara soal seafood atau makanan laut, jika tidak diolah secara benar maka hal itu akan memengaruhi rasanya. Seperti cumi-cumi, misalnya. Jika kita tidak tahu cara membersihkan cumi-cumi yang benar, maka saat dimasak bau amisnya mungkin masih ada sehingga membuat rasanya menjadi kurang lezat. 

Lantas, seperti apa langkah membersihkan dan mengolah cumi agar tidak bau amis dan rasanya enak? Melansir berbagai sumber, yuk langsung simak langkah dan tips selengkapnya sebagai berikut!

Artikel terkait: 10 Makanan Asli Indonesia yang Terinspirasi dari Kuliner Khas Belanda

Cara atau Langkah Membersihkan Cumi-cumi yang Benar agar Tidak Amis

Sebelum membersihkan cumi-cumi, pastikan Parents juga memerhatikan kualitas hewan laut ini dulu saat membeli.

Pilih cumi-cumi yang segar atau masih terlihat halus dan mengkilat. Hindari membeli cumi yang warnanya sudah tampak kusam, keriput, terlebih ketika sudah mengeluarkan bau amis cukup menyengat. 

Setelah membeli cumi-cumi segar, berikut langkah membersihkannya yang bisa dilakukan:

1. Potong Bagian Kepala Cumi

Foto: Youtube Jebule

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Biasanya, bagian kepala cumi jarang sekali dipakai untuk dimasak. Untuk membersihkannya, Anda bisa memisahkan bagian kepala cumi dari badannya. 

Caranya, pegang bagian ekor lalu tarik kepala cumi dengan tangan lain secara perlahan dan tidak buru-buru. Pasalnya, bagian kepala cumi gampang pecah. Jika ingin menggunakan bagian kepala cumi untuk dimasak, pastikan Anda hati-hati saat memisahkan bagian kepala dari badannya.

Tak hanya itu, jika Anda menarik kepala cumi terburu-buru, ini juga akan membuat kantung tinta cumi pecah sehingga proses pembersihkan akan semakin lama. 

2. Buang Kantung Tinta Cumi

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Foto: Wikihow

Kantung tinta cumi ini berada di satu garis dengan organ dalam atau jeroan cumi. Bagian ini biasanya akan terlihat ketika Anda sudah berhasil melepas kepala cumi. Tarik kantung berukuran yang terlihat berisi tinta hitam secara perlahan kemudian buang.

Kalau ketika menarik, Anda tidak sengaja memecahkan kantung tinta, maka jangan khawatir. Anda tinggal membersihkannya menggunakan air keran hingga tintanya hilang.

3. Buang Paruh dan Tulang Rawan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Foto: The Gourment Pantry

Selanjutnya, yang perlu dilakukan adalah melepaskan bagian paruh dan tulang rawan cumi. Bentuknya tipis dan transparan menyerupai pecahan kaca. Anda bisa menariknya keluar menggunakan jari. Bagian ini tidak bisa dimakan sehingga sebaiknya dibuang agar hidangan cumi lebih nikmat dimakan.  

4. Hilangkan Membran Cumi

Membran cumi ini merupakan bagian kulit cumi yang berwarna gelap, serta biasanya punya bintik hitam. Menghilangkan kulit bagian ini akan membuat hidangan cumi lebih menarik dan bersih. Caranya mudah, Anda tinggal melepaskan bagian kulit ini dengan tangan.

5. Buang Gigi Cumi-cumi

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Foto: Lefthandedchopsticks.com

Kalau ingin memasak bagian tentakel atau pun bersama dengan kepala cumi juga, Anda perlu membuang giginya terlebih dulu. Bagian ini kadang terlewat karena gigi cumi-cumi umumnya kecil dan bewarna hitam. Cara membuangnya cukup menekan bagian tersebut secara perlahan secara memutar kemudian lepaskan. 

6. Bersihkan dengan Air Mengalir

Setelah membuang bagian yang tidak akan dimasak, bersihkan badan cumi dengan air mengalir hingga bersih. Lihat lagi apakah masih ada tinta atau bagian organ dalam yang masih tertinggal atau tidak. 

7. Hilangkan Bau Amis

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jika Parents tidak ingin aroma cumi terkesan menyengat saat dimasak atau diolah, Anda bisa menghilangkan bau amisnya dengan beragam cara. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan mengolesinya menggunakan asam jawa.

Jika tidak punya asam jawa, Anda juga bisa menghilangkan bau amis dengan membaluri cumi menggunakan perasan lemon, jeruk nipis, atau cuka. Biarkan selama beberapa menit, kemudian bilas lagi menggunakan air mengalir. 

Setelah bersih dan bau amisnya hilang, Anda bisa mulai mengolah cumi. Bisa memotongnya menyerupai bentuk cincin, diiris menjadi lembaran, atau pun bentuk utuh untuk dibakar, dan sebagainya. 

Artikel terkait: Cara Menyimpan Bawang Merah, Bawang Putih dan Bawang Bombay supaya Awet

Tips Mengolah Cumi Agar Makanan Lebih Lezat

Selain teknik membersihkan, mengolah cumi juga perlu dilakukan secara benar agar makanan lebih lezat. Kalau cara mengolahnya salah, cumi mungkin akan terasa lebih alot ketika dimakan atau bau amisnya masih terasa. 

Nah, agar hal itu tidak terjadi. Berikut tips mengolah cumi yang bisa Parents lakukan agar hidangan yang dibuat lebih nikmat:

  • Supaya cumi tidak alot, rebus dulu cumi beberapa saat sebelum dimasak dengan api kecil. 
  • Biar daging cumi empuk, Anda juga bisa merendam cumi terlebih dulu di air dingin sebelum dimasak
  • Memasak cumi juga jangan terlalu lama agar tidak alot. Waktu yang paling ideal dalam memasak cumi adalah sekitar 3 menit
  • Kalau diolah bersama masakan lain seperti dijadikan bahan pelengkap sup atau tumisan, masukkan cumi paling akhir agar proses memasak yang dilalui tidak terlalu lama dan malah membuat cumi alot
  • Setelah membersihkan cumi, pastikan Anda langsung mengolahnya. Jangan menyimpan cumi terlalu lama di kulkas karena makanan laut ini mudah basi. Umur simpan cumi setelah dicuci paling lama adalah 2 hari. 

Artikel terkait: 4 Fakta Menarik Seputar Mie Kocok Bandung, Lengkap dengan Resepnya

Itulah cara membersihkan cumi-cumi dan tips mengolahnya agar hidangan lebih lezat. Semoga bermanfaat, ya!

***

Baca juga:

10 Makanan Khas Aceh yang Wajib Dicoba, dari Mie Aceh sampai Jadah Lemang

Menggoyang Lidah, 7 Restoran Ramen di Jakarta Ini Sayang untuk Dilewatkan!

5 Fakta Carolina Reaper Cabai Terpedas di Dunia, Berani Coba?