Nama merupakan hadiah yang disematkan seumur hidup pada buah hati. Dalam ajaran agama Islam, memberikan nama pada buah hati juga berarti memberikan doa serta harapan sepanjang hayatnya. Lalu, Parents bagaimana cara memberi nama anak menurut Islam?
Rupanya memberikan nama buah hati tak bisa asal saja. Ada beberapa anjuran menurut syariat, lho.
Tak hanya namanya yang indah sebagai panggilan, nama juga bisa menjadi doa penyerta sepanjang kehidupannya. Oleh karena itu, memberikan nama yang indah dengan arti yang baik jadi salah satu hal yang penting.
Pentingnya Memberikan Nama Baik untuk Buah Hati
Memberikan nama dengan arti yang baik penting sebagai doa untuk mencapai kebahagiaan dan keberkahan hidup di dunia hingga akhirat. Allah SWT berfirman mengenai kewajiban orangtua untuk menyematkan nama baik untuk putra dan putri mereka.
“Wahai Zakaria! Kami memberi kabar gembira kepadamu dengan seorang anak laki-laki namanya Yahya, yang Kami belum pernah memberikan nama seperti itu sebelumnya” (QS. Maryam: 7)
Selain itu, anjuran memberikan nama dengan penuh makna baik ini pun pernah diungkapkan Rasulullah SAW dalam sebuah Riwayat.
“Sesungguhnya kamu sekalian akan diseru/dipanggil pada hari Kiamat dengan nama-nama kamu dan nama-nama bapak kamu.Oleh demikian, elokkanlah nama-nama kamu.” (HR. Imam Abu Daud dari Abu Dardak ra.).
Perlu diketahui, memberikan nama pada buah hati juga menjadi satu dari sekian kewajiban orangtua pada buah hatinya. Khususnya ayah, memberikan nama menjadi tanggung jawab yang tak kalah penting dari tugas lainnya.
“Anak-anak memiliki tiga hak atas ayah mereka. Yang pertama adalah mereka diberi nama baik. Yang kedua, mereka diberikan pendidikan yang baik; dan yang terakhir, mereka membantu mereka memilih pasangan yang baik,” (H.R Ibnu Najjar).
Artikel Terkait : 15 Nama bayi perempuan dari wanita Islam yang menginspirasi dunia
7 Cara Memberi Nama Anak Menurut Islam
1. Memberi Nama yang Disenangi Allah
Agar mendapatkan keberkahan dari Allah SWT, hendaknya kita mengetahui terlebih dahulu berbagai nama yang disukai-Nya. Nah Parents, dalam beberapa hadits disebutkan nama-nama indah yang dianjurkan karena disenangi Allah.
Ibnu Umar mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya nama kalian yang paling disukai oleh Allah ialah Abdullah dan Abdurrahman.” (HR. Muslim).
Selain itu, memberikan nama buah hati dengan nama-nama para tokoh seperti nabi dan sahabat nabi pun dianjurkan dan termasuk sunnah. Hal ini bertujuan agar sang buah hati diharapkan memiliki sifat dan karakteristik seperti tokoh tersebut.
2. Cara Memberi Nama Anak: Menghindari Nama yang Memiliki Makna Kurang Baik
Prinsip memberi nama dalam ajaran agama Islam ialah berisi harapan serta doa. Karenanya, beberapa nama yang memiliki arti buruk atau nama yang mengarah pada orang serta perilaku yang tidak baik tidak dianjurkan.
Oleh karena itu, Allah memang lebih menyukai nama-nama yang terinspirasi dari sosok orang-orang terpuji dan saleh seperti para nabi dan ulama.
Dalam sebuah hadits shahih dari al-Mughirah bin Syu’bah radhiallahu ‘anhu dari nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Mereka dahulu suka memakai nama para nabi dan orang-orang shalih yang hidup sebelum mereka.” (HR. Muslim no. 2135).
3. Menghindari Nama yang Tak Disukai Allah SWT, Salah Satu Cara Memberi Nama Anak Menurut Islam
Dalam sebuah Riwayat, Rasulullah SAW bersabda ada nama yang kurang disenangi Allah.
“Sesungguhnya nama yang paling dibenci oleh Allah adalah seseorang yang bernama Malakul Amlak (raj diraja),” (HR. Bukhori dan Muslim).
Selain ‘Malikul Amlak’ itu ada beberapa daftar nama dengan arti yang kurang baik untuk disematkan pada buah hati, di antaranya :
- Balqis : ketua jin
- Qistina/Kistina : penghulu jin
- Harb : perang
- Wati = bersetubuh
- Zaqwan/Zaquan : anak jin
- Murrah : pahit
- Zana : berzina.
Artikel Terkait : 25 Nama bayi terinspirasi dari para penemu Islam terkenal di dunia
4. Menghindari Nama yang Makruh dan Tak Disukai Rasulullah SAW
Rasulullah pernah menyebutkan dalam sebuah hadits mengenai beberapa nama yang kurang disukainya. Nama-nama tersebut sebetulnya berarti cukup baik, namun beliau memiliki alasan tersendiri.
Samurah bin Jundub ra. menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda “Jangan sekali-kali memberi nama budak kalian dengan nama Yasar (Mudah atau kaya), Najih (dari kata Najh yang artinya sukses).
Juga jangan diberi nama Aflah (dari kata Al Falah yang artinya beruntung). Sebab jika kamu bertanya Apakah ada dia? lalu dia tidak ada, maka akan dijawab tidak ada. Sungguh semua itu hanya empat nama. (HR Muslim, Abu Dawud, dan Tirmidzi).
Maksudnya, saat Parents memberikan nama ‘Aflah’ yang artinya beruntung, ketika ada orang yang bertanya keberadaannya, seolah menjadi ‘doa’ tak ada keberuntungan, ketika orang tersebut tidak ada. Sesuai hadits tersebut, nama yang dimaksud adalah empat nama.
5. Dilarang Memberikan Nama Berhala atau Makhluk-makhluk yang Jahat
Saat berniat memberikan nama yang Islami, hendaknya kita tak hanya terfokus pada asal bahasa dari nama itu saja. Misalnya, asalkan nama tersebut berasal dari Bahasa Arab, otomatis merupakan nama Islami yang dianjurkan.
Kita hendaknya mencari tahu lebih mendalam mengenai asal kata, makna, bila perlu sejarah dari kata tersebut. Jangan sampai, justru keliru atau tak sengaja memberikan nama buah hati dengan nama-nama yang tak sesuai harapan.
Salah satu yang dilarang keras untuk digunakan ialah nama berhala maupun makhluk-makhluk jahat dan suka mengganggu manusia, seperti setan. Beberapa contoh nama yang dilarang antara lain :
- Ghilan atau Ghul = setan yang suka menakuti.
- Walhan dan Honzab = setan yang suka mengganggu saat salat.
- Khobaaits dan Khubuts = nama setan yang mengganggu di kamar mandi.
6. Tidak Menggunakan atau Merangkaikan Nama Selain Penghambaan pada Allah SWT
Menghamba pada selain Allah SWT merupakan hal yang tak sesuai dnegan prinsip tauhid dalam Islam. Termasuk dalam memberikan nama bagi buah hati.
Kita tak dianjurkan memberikan nama penghambaan pada hal lain selain Allah, misalnya saja pada matahari, nabi, atau benda tertentu. Contoh nama yang tak dianjurkan misalnya saja Abdul Kabah atau artinya hambanya Kabah.
Artikel Terkait : 50 Rangkaian nama bayi laki-laki Jawa Islam yang bermakna indah dan baik
7. Memberikan Nama pada Waktu Terbaik
Selain memerhatikan arti nama, pemberiannya berdasarkan waktu juga hendaknya diperhatikan. Rasulullah SAW sendiri pernah bersabda bahwasanya ada beberapa waktu yang disunahkan.
Ketiga waktu tersebut antara lain saat hari kelahiran, sampai hari ketiga dan ketujuh, dan di hari ketujuh kelahiran.
***
Nah Parents itulah 7 cara memberikan nama anak agar berkah dan disukai Allah SWT. Sudahkah memikirkan inspirasi nama untuk si kecil?
Baca Juga :
160 Nama Depan Bayi Laki-laki Islam dari Bahasa Arab, Mana Pilihan Parents?
268 Nama Bayi Laki-laki Islam dalam Al-Quran, Beserta Ide Rangkaian Namanya untuk Buah Hati Anda
50 Nama Bayi Perempuan Islam Huruf R Bermakna Cantik dan Cerdas!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.