Beberapa orangtua percaya bahwa nama adalah sebuah doa, sehingga mereka memberikan nama yang baik untuk anak-anak. Nah, bagi Parents yang ingin memiliki anak cerdas, tak ada salahnya untuk memberikan nama ilmuwan islam wanita untuk anak perempuannya.
Siapa tahu dengan memberikan nama anak menggunakan nama ilmuwan islam wanita, nantinya anak akan tumbuh menjadi seorang ilmuwan di masa depan. Tak hanya itu, berharap sang anak pun akan menjadi sosok yang patuh dengan agama.
Bagi Parents yang tertarik ingin memberikan nama anak dengan nama ilmuwan islam wanita, berikut ini adalah daftarnya. Jangan sampai dilewatkan, ya.
Daftar nama ilmuwan islam wanita untuk anak perempuan
1. Aisya
Sudah menjadi rahasia umum jika Aisya merupakan salah satu wanita muslim yang terkenal cerdas. Aisya merupakan ahli syair, fiqih, dan menguasai ilmu kedokteran yang ia pelajari dari para perawat.
Selain itu, Aisya adalah wanita yang memahami politik dan pernah menentang kekhalifahan Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib. Namun, tak lama ia berhenti dari dunia politik, tapi tetap melanjutkan perjuangan dalam menyebarkan agama islam.
2. Al Shifa
Layla adalah nama aslinya, tapi karena memiliki keahlian di bidang pengobatan, ia lebih dikenal dengan sebutan Al Shifa. Dia adalah seorang wanita pandai dan sangat dihormati oleh masyarakat sekitar karena ilmu pengetahuan dan kebijaksanaannya.
Kelebihan Al Shifa lainnya yaitu ia merupakan salah satu dari sejumlah kecil wanita yang bisa membaca dan menulis pada masa itu. Hafsah binti Umar, istri Rasulullah SAW pun belajar ilmu tersebut dari Al Shifa.
3. Prof. Bina Shaheen Siddiqui
Dikutip dari situs tirto.id, Bina merupakan seorang ilmuwan islam wanita yang memiliki gelar PhD dari Universitas Karachi Pakistan. Dia memiliki 12 paten untuk konstituen anti kanker dan pestisida bilogis.
Lalu, Prof. Bina juga sudah menulis 250 jurnal penelitian. Serta, ia merupakan salah satu pendiri Third World Organization for Women in Science.
4. Duhtar-i ibn Mukla Shirazi
Dia merupakan seorang guru kaligrafi yang cukup terkenal pada masanya, yaitu sekitar abad ke-10 masehi. Seni kaligrafi karya Duhtar-i memiliki sentuhan khas yang diwariskan secara turun temurun.
5. Fatima
Dia adalah salah satu kaligrafer yang mendapat kesempatan langka, yaitu menuliskan banyak buku dengan gaya tulisannya yang unik bagi Khalifah dan putranya Malik Hakem II.
Di sisi lain, ia juga banyak menyalin banyak buku, baik buku sains maupun seni. Anda bisa menggunakan nama Fatima untuk nama calon sang buah hati.
6. Prof. Ilham Al Qaradawi
Ilham adalah seorang profesor fisika dari Universitas Qatar. Beberapa waktu terakhir ia mengabdikan diri untuk fisika di negaranya dan sukses membangun slow positron beam pertama di Timur Tengah.
7. Mariyam “Al-Astrolabiya” al-Ijliya
Kata “Al-astrolabiya” merupakan julukan yang diberikan oleh para ilmuwan Eropa kepada Mariyam atas jasanya dalam bidang astronomi. Orang-orang mengenal Mariyam melalui karyanya yang luar biasa, yaitu Astrolabe.
8. Muzna
Dia adalah salah satu juru tulis Khalifah al-Amir an-Nasir li-Dinillah dan Abdurrahman III. Namun, sayangnya tak ada satu pun dari karya-karya dia yang masih bertahan hingga hari ini.
9. Prof. Nesreen Ghaddar
Dia merupakan profesor teknik mesin di American University of Beirut, yang terfokus pada teknologi energi terbarukan. Nesreen juga memiliki gelar PhD dari MIT, serta pada 1984 ia mendapat penghargaan paper terbaik dalam bidang termofisika dari American Institute of Aeronautics and Astronautics.
10. Prof. Rabia Hussain
Rabia merupakan ilmuwan dalam bidang Bacteriology & Immunology yang meneliti tentang kekebalan tubuh dan kaitannya dengan alergi. Hal itu membuatnya dikenal sebagai profesor penting dalam bidang imunologi.
11. Rufaida Al-Aslamia
Dia adalah perawat dan ahli pengobatan wanita pertama dalam dunia islam. Rufaida belajar mengenai dunia kedokteran dari sang ayah, Sa’ad Al-Aslamy yang merupakan seorang dokter di Madinah.
Melalui bimbingan sang ayah, Rufaida menjadi seorang ahli penyembuh, meskipun saat itu ia tidak sampai diberi kepercayaan untuk melakukan operasi ataupun amputasi. Selain itu, Rufaida juga mengajarkan kemampuan keperawatan kepada wanita lain.
12. Dr. Sameera Moussa
Sameera terkenal sebagai ibu teknologi atom dari Mesir, pionir fisika nuklir di Mesir. Dia memiliki gelar doktor dalam bidang radiasi atom untuk penggunaan medis, serta ia juga menyelenggarakan konferensi bertajuk Atom untuk Perdamaian.
13. Sutayta al-Mahamali
Dia adalah seorang ahli matematika. Kecerdasannya dalam bidang ini bahkan dipuji oleh banyak ulama pada zamannya, seperti Ibnu al-Jauzi, Ibnu al-Khatib Baghdadi, dan Ibnu Katsir.
14. Zainab
Pada abad ke-14 masih sedikit sekali wanita muslim yang mengenyam sekolah dan memiliki pengetahuan dalam bidang sastra dan ilmu pengetahuan. Zainab adalah seorang yang terkenal pandai dan memiliki keunggulan pada masa tersebut.
Zainab merupakan wanita yang punya pemahaman yang dalam tentang hadist dan ia juga guru di sekolah hanbali di Damaskus. Beberapa murid dia adalah al-Tirmidzi, al-Tahawi, Sahih Bukhari, dan Shahih Muslim.
15. Zaynab Shahda
Selain dalam bidang keilmuwan, dia juga berprestasi dalam bidang seni kaligrafi yang merupakan salah satu seni paling bergengsi dalam dunia Islam.
Zaynab merupakan seorang khattat, yaitu seseorang yang berbakat dalam kaligrafi. Untuk menjadi seorang khattat, dia harus memahami Al-Quran dan memiliki kualifikasi tertentu.
Itulah 15 nama ilmuwan islam wanita yang dapat Parents jadikan inspirasi untuk nama bayi. Tertarik untuk memakainya?
Baca juga :
520 Nama Bayi Perempuan Islami Tercantik dan Artinya, Huruf A sampai Z!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.