Utang menjadi suatu hal yang dihindari semua orang. Banyak yang kesusahan mencari cara melunasi utang akibat terlilit hutang yang menumpuk.
Secara umum, terdapat 2 jenis utang yaitu bersifat produktif dan konsumtif. Utang produktif merupakan utang sehat karena tujuannya menambah aset dalam keluarga.
Kebalikannya, utang konsumtif adalah utang yang biasanya berlangsung demi memenuhi gaya hidup. Untuk itu, penting bagi Anda mengetahui bagaimana cara melunasi utang agar tidak berkelanjutan.
Dalam blog pribadinya, perencana keuangan Prita Ghozie memaparkan beberapa ciri utang sehat yaitu sebagai berikut:
- Diperuntukkan menambah aset. Aset yang dimaksud misalnya untuk membeli rumah tinggal, berutang dibolehkan mengingat harga hunian semakin tinggi
- Menambah modal usaha. Dengan utang ini, diharapkan penghasilan akan bertambah di masa mendatang
- Aset konsumsi untuk penggunaan jangka panjang. Misalnya ada alat elektronik di rumah yang rusak dan Anda perlu menggantinya. Jika alat tersebut digunakan untuk jangka waktu melebihi 5 tahun, maka berutang dibolehkan
- Besar cicilan. Demi memenuhi kebutuhan lain, diusahakan besar cicilan utang tidak melebihi 30% dari penghasilan bulanan
8 Cara Melunasi Utang yang Efektif
Bagi Anda yang tengah memiliki utang dalam keluarga, melunasinya sesegera mungkin adalah hal yang bijak. Melansir beragam sumber, berikut kiat yang bisa dipraktikkan:
1. Susun Daftar Utang
Setiap keluarga memiliki kondisi finansial berbeda. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menyusun daftar utang yang Anda miliki. Apakah itu cicilan rumah atau kendaraan, atau cicilan konsumtif untuk pembelian barang tertentu.
Susunlah daftar ini sesuai prioritas yang harus dilunasi. Jangan lupa sertakan besaran suku bunga yang dikenakan. Cara ini akan membuat Anda lebih mudah dan cepat melunasi seluruh utang yang ada.
Artikel terkait: Tak Selalu Buruk, 5 Hal Ini Termasuk Utang Sehat dalam Rumah Tangga
2. Tetapkan Skala Prioritas
Setelah membuat daftar, Anda akan bisa melihat seberapa besar utang yang dimiliki. Tetapkan skala prioritas dengan cara memilih utang berbunga lebih tinggi untuk dilunasi. Setelah itu lunas, Anda bisa melanjutkannya dengan utang berbunga kecil.
3. Hindari Bayar Utang dengan cara Berhutang!
Jika skala utang yang Anda miliki saja sudah membuat pusing, hindari menambah perkara dengan berutang kembali untuk membayar utang yang sudah ada. Terlebih bagi Anda yang gemar belanja menggesek kartu kredit.
Perlahan selesaikanlah utang yang wajib dibayar lebih dulu. Jangan gali lubang tutup lubang karena justru akan menambah masalah keuangan baru.
4. Bongkar Tabungan
Mepet dengan utang yang ada, langkah yang bisa dilakukan adalah membongkar tabungan yang ada. Memang semua orang menabung bertujuan tertentu, misalnya untuk berlibur atau mempersiapkan dana pensiun.
Bagi Anda yang memiliki dana darurat, gunakan tabungan ini lebih dulu untuk membayar utang yang sudah sangat mendesak. Nanti ketika permasalahan utang sudah beres, jangan lupa menambal kembali tabungan yang sudah terpakai.
Artikel terkait: 7 Kebiasaan Baik agar Gaji Bulanan Tidak Cepat Habis, Patut Dicoba!
5. Cairkan Investasi, Salah Satu Cara Melunasi Utang yang Aman
Mencairkan instrumen investasi yang Anda miliki juga bisa menjadi cara melunasi utang tercepat. Telaah investasi apa yang Anda punya, semisal reksadana atau logam mulia. Jatuh tempo yang sudah menunggu bisa ditebus dengan mencairkan produk ini dulu.
Tak berbeda dengan tabungan, setelah utang selesai mulailah menata keuangan dengan menyisihkan penghasilan dan mulai berinvestasi kembali. Tentunya dengan tidak mengulang pola yang sama di masa berikutnya ya, Parents!
6. Gadaikan Barang Berharga, Salah Satu Cara Melunasi Utang dengan Cepat
Coba tengok sekeliling Anda, adakah barang bernilai yang bisa digadai menjadi uang tunai? Entah itu perabotan, perhiasan, atau barang lainnya demi mendapatkan dana segar. Anda bisa menjualnya secara online maupun dari mulut ke mulut bila ada orang yang berminat.
7. Cicil dengan Nominal Kecil Secara Teratur
Mencicil utang dengan nominal kecil secara periodik juga bisa menjadi cara melunasi utang dengan cepat. Boleh saja mencicil utang dengan angka kecil, tapi dilakukan sesuai periode yang telah ditentukan.
Hal ini tentunya lebih baik daripada membayar utang langsung banyak, tapi tidak realistis. Bahkan, tak menutup kemungkinan malah berpeluang menimbulkan masalah baru.
Artikel Terkait: 6 Tips Mengatur Cicilan Agar Tak Memberatkan dan Malah Terjerat Hutang
8. Niat dan Disiplin
Tak kalah penting, niat dan tekad kuat dibutuhkan dalam melunasi seluruh utang yang ada. Suka tidak suka, utang merupakan sebuah kewajiban keuangan yang harus diselesaikan segera. Jangan biarkan masalah ekonomi berlangsung terus menerus sehingga Anda jadi tak tenang karenanya.
Tidak perlu memikirkan hal ini setiap waktu, karena hal tersebut tentu akan membuat Anda tertekan. Ingat, jika sejak awal Anda sudah merencanakan dan mempraktikkan dengan baik, maka sebaiknya Anda tak usah terlalu memikirkannya lagi.
Parents, semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang membutuhkannya.
Baca juga:
Bangkit dari Keterpurukan, 5 Artis Ini Pernah Terlilit Utang Hingga Milyaran
10 Tips Cerdas Renovasi Rumah Tanpa Bikin Kantong Jebol
Bebas Ribet, 7 Aplikasi Keuangan untuk Bantu Finansial Keluarga Aman
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.