TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Tak Selalu Buruk, 5 Hal Ini Termasuk Utang Sehat dalam Rumah Tangga

Bacaan 4 menit
Tak Selalu Buruk, 5 Hal Ini Termasuk Utang Sehat dalam Rumah Tangga

Berbeda dengan utang konsumtif, deretan utang ini justru dibolehkan dalam rumah tangga.

Mengatur keuangan keluarga tentu saja merupakan hal yang menantang. Inginnya keuangan rumah tangga mulus tanpa hambatan, sebisa mungkin jangan ada utang. Selama ini utang memang kerap dinilai sebagai tindakan yang negatif. Nyatanya tidak selamanya demikian karena ada jenis utang yang sehat dan boleh dilakukan di dalam rumah tangga.

Tidak bisa dipungkiri, jika utang diajukan untuk hal yang tidak penting, tentunya akan menjadi pemborosan dan beban di kemudian hari. Namun, beberapa jenis utang ada yang dikategorikan sebagai utang produktif. Berbeda dengan utang konsumtif yang kerap mencekik, utang produktif merupakan utang sehat yang bertujuan menambah manfaat dalam kehidupan Anda.

Sebagai contoh, Parents ingin menambah aset atau berinvestasi, namun belum ada modal mumpuni. Nah, inilah saat Anda boleh berutang, dan biasanya jenis ini nilai manfaatnya lebih panjang dibandingkan durasi pembayaran utang.

Lantas, seperti apa sih jenis utang yang digolongkan sehat?

5 Syarat dan Jenis Utang yang Sehat

1. Pembelian Rumah Tinggal

Syarat dan Jenis Utang yang Sehat

Bagi Parents yang sudah menikah, pasti ingin dong memiliki huniannya sendiri bersama keluarga kecil Anda. Dengan tingginya harga hunian saat ini, menabung hingga menunggu uangnya terkumpul tentu agak mustahil. Apalagi, aset properti seperti rumah kerap mengalami kenaikan nilai 10-20% sehingga jika menunggu uang terkumpul malah tidak terkejar.

Oleh karena itu, pengadaan utang untuk kebutuhan hunian adalah golongan utang sehat. Terlebih, sekarang ini tersedia fasilitas kredit bank berupa KPR atau KPA yang boleh diambil demi mempunyai rumah impian.

Biasanya, Anda butuh menganggarkan dana sebagai uang muka dan selanjutnya dicicil tergantung durasi cicilan yang diambil. Namun ingat, pastikan harga rumah dan besaran cicilannya sesuai dengan kemampuan finansial Anda.

Artikel terkait: 4 Kiat Siapkan Biaya Beli Rumah untuk Keluarga Milenial

2. Berutang untuk Menambah Modal Bisnis

Selain pekerjaan kantoran tetap, sudah banyak orang yang beralih untuk memiliki bisnis sendiri. Namun, banyak juga orang yang ragu karena bisnis identik dengan modal yang tidak sedikit.

Padahal, modal yang memadai akan membuat si pebisnis lebih mudah melakukan pengembangan bisnis dan memungkinkan ekspansi lebih besar. Untuk menyiasatinya, Anda boleh mengadakan utang dalam rangka penambahan modal usaha.

Mengajukan sejumlah utang kepada pihak ketiga diharapkan akan membuat bisnis lebih berkembang dan pendapatan pastinya lebih besar. Namun ingat, pastikan Parents sudah melakukan perencanaan yang matang terlebih dahulu.

Pastikan bisnis yang dijalankan mampu melunasi utang tepat waktu dan sejalan dengan pendapatan yang menjanjikan. Nantinya, pembayaran cicilan pokok harus dilakukan dari omzet usaha dan tidak mengganggu pos keuangan lainnya.

3. Pembelian Kendaraan

Syarat dan Jenis Utang yang Sehat

Layaknya rumah, pembelian besar seperti kendaraan juga termasuk kategori utang yang sehat lho. Asalkan, Anda memang membutuhkan kendaraan tersebut untuk menunjang aktivitas kerja atau bisnis. Contoh, jarak rumah dan kantor tergolong jauh dan saat menghitung biaya transportasi umum jatuhnya mendekati cicilan kendaraan dalam sebulan.

Misalnya, biaya naik angkutan umum per hari ke kantor mencapai Rp 70 ribu pulang pergi. Jika ditotalkan, maka dalam satu bulan Anda harus mengalokasikan dana sebesar Rp 70 ribu x 22 hari kerja, yaitu sekitar Rp 1,5 juta yang bisa digunakan untuk mencicil kendaraan.

Artikel terkait: Jangan Panik, Ini 6 Tips Mengatur Keuangan Keluarga dengan Gaji Kecil

4. Utang untuk Membeli Aset dengan Masa Pakai Lebih dari 5 Tahun

Selama ini baik-baik saja eh tiba-tiba mesin cuci Parents di rumah rusak, padahal ini dibutuhkan untuk membantu aktivitas pekerjaan rumah tangga. Kendati sifatnya konsumsi, berutang untuk pembelian alat elektronik di rumah tergolong kategori sehat. Dengan catatan, masa pakainya lebih dari lima tahun dan pembeliannya bukan untuk menambah kenikmatan sesaat.

Anda bisa memanfaatkan berbagai fasilitas untuk pembelian satu ini, seperti pinjaman yang menawarkan cicilan tetap atau bunga 0% sehingga cicilannya lebih ringan. Tambahan lain, cicilan pinjaman satu ini sebisa mungkin tidak melebihi 15% dari penghasilan bulanan.

5. Jenis Utang Sehat: Tidak Digunakan untuk Pemenuhan Gaya Hidup

Syarat dan Jenis Utang yang Sehat

Dalam salah satu unggahan YouTube nya, Prita Hapsari Ghozie selaku perencana keuangan menuturkan syarat mutlak utang yang sehat yaitu tidak digunakan untuk memenuhi gaya hidup!

“Berutang untuk gaya hidup itu menandakan kita mengeluarkan uang di atas penghasilan kita, dan beranggapan ‘ah tenang aja nanti pas gajian bisa dicicil kok’. Misalnya gadget, kulkas, terus beli tiket pesawat untuk liburan. Akhirnya kedepannya kita jadi nyaman berutang untuk mendanai gaya hidup. Ini yang harus kita buang jauh-jauh,” tutur Prita.

Terlepas utang yang ada merupakan utang sehat, pastikan jumlah cicilannya tidak melebihi 30% dari penghasilan bulanan. Tetapkan batas maksimum 40% agar Parents dapat mengalokasikan anggaran untuk keperluan biaya hidup lainnya.

Itu dia Parents lima jenis utang yang sehat dan sebenarnya boleh dilakukan dalam keluarga. Namun, utang tentunya harus disesuaikan dengan kemampuan finansial agar tidak menjadi bom waktu di masa mendatang.

Baca juga:

21 Peluang Usaha Rumahan dengan Modal Kecil, Tambah Penghasilan Keluarga

Cerita mitra kami
8 Trik Cerdas Mengatur Keuangan Keluarga Agar Keuangan Aman
8 Trik Cerdas Mengatur Keuangan Keluarga Agar Keuangan Aman
Inilah 7 Metode Budgeting untuk Perencanaan Keuangan Anda
Inilah 7 Metode Budgeting untuk Perencanaan Keuangan Anda
Bantu si Kecil Wujudkan Mimpi, Ini 5 Cara Mudah Mengajarkan Anak Menabung di Tabungan BRI Junio
Bantu si Kecil Wujudkan Mimpi, Ini 5 Cara Mudah Mengajarkan Anak Menabung di Tabungan BRI Junio
Serunya Menabung! Ini 5 Alasan Kenapa Si Kecil Perlu Belajar Menabung Sejak Dini dengan Tabungan BRI Junio via BRImo
Serunya Menabung! Ini 5 Alasan Kenapa Si Kecil Perlu Belajar Menabung Sejak Dini dengan Tabungan BRI Junio via BRImo

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Erinintyani Shabrina Ramadhini

  • Halaman Depan
  • /
  • Keuangan
  • /
  • Tak Selalu Buruk, 5 Hal Ini Termasuk Utang Sehat dalam Rumah Tangga
Bagikan:
  • 50 Dollar Berapa Rupiah? Penasaran Investasi Dollar? Begini Caranya!

    50 Dollar Berapa Rupiah? Penasaran Investasi Dollar? Begini Caranya!

  • Rincian Gaji TNI dari Bintara, Tamtama, Hingga Perwira Lengkap

    Rincian Gaji TNI dari Bintara, Tamtama, Hingga Perwira Lengkap

  • Ternyata Segini Gaji Kru Kapal Pesiar, Capai Miliaran Rupiah per Tahun!

    Ternyata Segini Gaji Kru Kapal Pesiar, Capai Miliaran Rupiah per Tahun!

  • 50 Dollar Berapa Rupiah? Penasaran Investasi Dollar? Begini Caranya!

    50 Dollar Berapa Rupiah? Penasaran Investasi Dollar? Begini Caranya!

  • Rincian Gaji TNI dari Bintara, Tamtama, Hingga Perwira Lengkap

    Rincian Gaji TNI dari Bintara, Tamtama, Hingga Perwira Lengkap

  • Ternyata Segini Gaji Kru Kapal Pesiar, Capai Miliaran Rupiah per Tahun!

    Ternyata Segini Gaji Kru Kapal Pesiar, Capai Miliaran Rupiah per Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti