13 Tips dan Cara Jadi Orang Sabar Agar Hidup Lebih Tenang

13 tips dan cara jadi orang sabar ini mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selamat tinggal kemarahan! Simak selengkapnya di sini!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Banyak tantangan dalam rutinitas sehari-hari yang kadang membuat kita menjadi kesal dan kehilangan ketenangan. Dari pengguna jalan yang tidak menaati aturan lalu lintas, anak-anak yang tantrum tanpa kita tahu alasannya, hingga telemarketing yang menelepon di saat kita terburu-buru. Berbagai alasan membuat banyak orang bertanya-tanya bagaimana cara jadi orang sabar agar hidup lebih tenang.

Sebagaimana dilansir Wellandgood, Sanam Hafeez, PsyD, seorang neuropsikolog dan direktur Comprehend the Mind yang berbasis di New York City menyebutkan jika kesabaran dapat membuat Anda merasa lebih tenang, mengurangi tingkat stres, membuat Anda menjadi teman dan anggota keluarga yang lebih baik, membantu membuat keputusan yang lebih bijaksana serta membantu Anda mencapai tujuan Anda.

Di tengah kondisi yang serba cepat dan serbuan keinginan instan, berikut adalah cara jadi orang sabar yang bisa Anda latih dan coba. Simak selengkapnya dalam artikel ini!

Artikel Terkait: Mengapa Bunda mudah marah? Ternyata ini penyebabnya

13 Cara Jadi Orang Sabar yang Dapat Dicoba

1. Berlatih mindfulness dan meditasi

Kelly Davis, direktur advokasi rekan, dukungan, dan layanan untuk Kesehatan Mental Amerika, dan Jordana Jacobs, PhD, seorang psikolog klinis berlisensi yang berbasis di NYC, menyarankan untuk membawa praktik mindfulness dan meditasi ke dalam hidup Anda.

Latihan meditasi dapat membantu Anda menjadi lebih hadir, mengajari Anda cara mengendalikan napas, dan benar-benar fokus untuk menyadari hal-hal yang terjadi di tubuh Anda dan di sekitar Anda. Pada akhirnya hal tersebut akan membantu Anda menjadi lebih tenang dalam bereaksi.

Bahkan jika Anda hanya duduk di lantai selama 10 menit dalam keheningan setiap hari, itu sudah cukup. Davis mengatakan bahwa begitu Anda menerapkan strategi ini, kemungkinan Anda menjadi lebih sadar akan tanda-tanda fisik ketidaksabaran seperti pernapasan yang lebih cepat dan otot yang menegang, dan kemudian dapat memperlambat napas Anda dan membawa diri Anda kembali tenang lebih dengan cepat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Berlatih self-talk yang positif

Davis juga merekomendasikan untuk melatih self-talk yang positif. Ketika Anda merasa sangat tidak sabaran, cobalah untuk mengatakan hal ini,  “Saya punya waktu, semuanya tidak harus terjadi sekaligus, orang lain melakukan yang terbaik, dan saya melakukan yang terbaik.'” Anda dapat mengulanginya sambil mengatur napas sampai kata-kata tersebut benar-benar Anda resapi.

 Saat Anda mempraktikkan self-talk positif ini, Davis menambahkan bahwa Anda harus mengakui emosi Anda saat ini dan mengingatkan diri sendiri bahwa apa yang Anda rasakan hanyalah sementara. Anda tidak harus langsung menemukan solusi, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menenangkan diri terlebih dahulu.

3. Sabar dengan diri sendiri

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tentu saja, dalam mempraktikkan cara jadi orang sabar hingga berhasil, penting untuk diingat untuk bersabar dengan diri sendiri. Tidak apa-apa jika Anda kadang-kadang gagal. Namun, teruslah untuk berlatih karena itu adalah keterampilan yang Anda bangun dari waktu ke waktu.

4. Catat pemicu kemarahan

Dr. Hafeez merekomendasikan untuk membuat jurnal di mana Anda menuliskan apa yang memicu kurangnya kesabaran Anda. Setelah Anda memiliki daftar, periksa setiap item dan perhatikan apakah ada orang, tempat, atau tugas tertentu yang menunjukkan kurangnya kesabaran Anda. 

Dari sana, Dr. Hafeez mengatakan Anda dapat mencoba mengatasi satu pemicu pada satu waktu dengan secara perlahan menantang diri sendiri untuk menahan setiap situasi dengan lebih sabar.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait: Bantu Usir Stres, 8 Cara Meditasi Ini Bisa Dilakukan Siapa Saja

5. Tempatkan diri dalam situasi menguji kesabaran

Meskipun mungkin terdengar sedikit berlawanan dengan intuisi, secara sengaja menempatkan diri Anda dalam situasi yang menguji kesabaran dapat melatih kesabaran Anda. Misalnya saja menunggu dalam antrian panjang di toko bahan makanan, atau menggunakan kendaraan umum. Dr. Hafeez sangat menyarankan untuk berlatih setiap minggu.

“Ini disebut terapi eksposur, di mana Anda dengan sengaja mengekspos diri Anda pada sesuatu yang tidak menyenangkan atau menimbulkan rasa takut sampai menjadi terbiasa,” jelasnya.

Dr. Hafeez menambahkan bahwa kuncinya adalah ketika Anda berada dalam situasi ini, Anda memaksa diri Anda untuk tetap berada di dalamnya setenang mungkin.

Tentu, itu mungkin tidak mudah pada awalnya. Pembicaraan diri positif yang disebutkan di atas pasti akan berguna di sini, tetapi dengan latihan terus menerus, kemampuan kesabaran Anda akan meningkat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

6. Berusaha menjadi pendengar yang baik

 

Kesabaran adalah kualitas yang membuat Anda menjadi teman, anggota keluarga, rekan kerja, dan orang tua yang lebih baik secara keseluruhan karena memberikan getaran yang lebih hangat dan mudah didekati, kata Dr. Hafeez.

Jadi, jika salah satu pemicu kesabaran Anda melibatkan orang lain, ia menyarankan untuk berusaha menjadi pendengar yang lebih baik dan tidak mengganggu orang lain.

“Perhatikan apa yang dikatakan orang-orang di sekitar Anda, dan fokuslah untuk memahami mereka daripada bagaimana bereaksi atau apa yang ingin Anda katakan selanjutnya,” katanya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

7. Melihat masalah dari berbagai sisi

Ada saatnya kita mendapat ketidakpastian dari pihak lain. Misalnya saja, keterlambatan seorang rekan kerja. Anda bisa memikirkan berbagai kemungkinan, seperti misalnya ada kecelakaan atau hal lain yang mengakibatkan perjalanannya tersendat.

Hal yang sama bisa Anda lakukan saat menghadapi masalah lain. Melihat dengan sudut pandang berbeda dapat membuat Anda lebih sabar saat menghadapinya dan mencari solusi dengan lebih bijaksana.

8. Renungkan konsekuensi yang mungkin timbul

Ketika Anda tergoda untuk bereaksi dengan cara yang tidak sabar, ambil jeda sebelum Anda melakukannya dan renungkan apa konsekuensi dari reaksi itu daripada membiarkan emosi Anda mengambil alih, kata Dr Hafeez. Misalnya, mungkin bereaksi dengan cara itu dapat melukai perasaan orang yang dicintai.

“Jika Anda dapat membiarkan diri Anda meluangkan waktu sejenak dan memilah-milah pikiran dan informasi Anda alih-alih bertindak impulsif, Anda akan menemukan bahwa Anda telah membuat keputusan yang lebih bijaksana,” katanya.

9. Menerima ketidaknyamanan secara terbuka

Sumber: Pexels

Dalam berbagai situasi yang menguji kesabaran, misalnya menghadapi kemacetan, sebenarnya tidak banyak yang benar-benar dapat Anda lakukan untuk situasi tersebut. Jadi, alih-alih menekan klakson berkali-kali dan membuat situasi menjadi lebih “panas”, ada baiknya menerima kenyataan sambil menunggu dengan tenang. Toh, Anda sudah terlanjur terjebak macet pada jalur tersebut.

Artikel Terkait: 5 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri untuk Sembuhkan Luka Hati, Coba Yuk!

10. Jangan hanya diam

Jika menunggu dalam diam membuat waktu terasa berjalan lambat, Anda dapat melakukan aktivitas positif seperti mendengarkan musik, stretching atau bersenandung. Misal saat menunggu teman, Anda dapat berjalan-jalan sebentar di area pertemuan. Selain mengalihkan rasa frustasi, melakukan aktivitas positif pun dapat melatih kesabaran Anda.

11. Selesaikan puzzle besar

Menjadi lebih sabar membutuhkan latihan. Aktivitas seperti menyelesaikan puzzle ukuran besar, membaca buku yang sangat panjang, atau menyelesaikan permainan otak dapat membantu Anda melenturkan otot kesabaran Anda.

“Ini bukan aktivitas kepuasan instan,” kata Dr. Hafeez.

“Mereka membutuhkan tinggal di satu tempat untuk waktu yang lama, tidak menyerah, dan menjaga pikiran Anda pada satu hal. Ini semua kebalikan dari apa yang disukai orang yang tidak sabar, jadi itulah mengapa latihan mental ini sangat bagus.”

12. Masak makanan dari awal

Jika puzzle bukan hal yang Anda gemari, memasak makanan dari awal, bahkan jika Anda biasanya tidak memasak, dapat memberikan manfaat yang sama.

“Memasak dari awal, membaca petunjuk, memotong, mengaduk, memanaskan, dan menunggu semuanya membutuhkan kesabaran yang tidak dilakukan delivery order, makan di luar, atau belanja di minimarket,” kata Dr. Hafeez.

“Tidak hanya akan memberi Anda kepuasan mencoba sesuatu yang baru, tetapi prosesnya juga akan menjadi latihan yang bagus untuk menguji kesabaran Anda.”

13. Ingat bahwa hidup ini singkat

Sumber : Unsplash

Hidup ini terlalu singkat untuk diisi dengan kemarahan atas hal-hal kecil. Jacobs juga menyatakan bahwa dengan memahami waktu Anda yang terbatas di dunia dapat membantu Anda lebih memahami prioritas. Dengan demikian Anda memiliki perspektif untuk memilih lebih sabar dibandingkan melakukan sesuatu hanya demi melampiaskan emosi sesaat.

Jika Anda menemukan cara jadi orang sabar di atas tidak berhasil untuk Anda, menghubungi seorang profesional untuk mendapatkan dukungan selalu merupakan ide yang baik.

Sumber: How to Be More Patient When You’re Running on Empty

 

***

Baca Juga:

Bukan Berteriak! Ini Cara Marah yang Sehat pada Anak Tanpa Menimbulkan Trauma

7 Meditasi Populer, Mulai dari Zen Hingga Meditasi Visual

5 Cara Jadi Orang Tua yang Sabar Menghadapi Anak, Parents Wajib Tahu!

Penulis

Ella Sandi