Saat ini, pilihan tempat tinggal bukan hanya rumah, tetapi sudah banyak keluarga yang memilih apartemen sebagai hunian. Salah satu alasannya adalah harga yang mungkin lebih terjangkau, meskipun luas bangunan lebih terbatas. Namun, pastikan mengetahui cara beli apartemen yang aman agar tidak merugi di kemudian hari.
Seperti membeli rumah yang harus penuh pertimbangan, membeli apartemen juga sama. Harus ada banyak hal yang harus dipikirkan sebelum mengeluarkan uang banyak, salah satunya adalah cara melakukan pembayaran.
Artikel terkait: Kira-Kira Beli Rumah atau Apartemen, Mana yang Lebih Baik?
8 Tip Membeli Apartemen dan Cara Pembayaran yang Tepat untuk Parents
1. Pilih Dekat Lokasi Kerja
Dilansir dari rumah123.com, tip pertama dan yang paling penting adalah memilih lokasi hunian yang berdekatan dengan lokasi kerja. Ini sangat penting karena jika lokasinya dekat maka Parents bisa menghemat biaya transportasi sehari-hari.
2. Perhatikan Akses Jalan dan Transportasi Umum
Ini juga penting untuk diperhatikan karena semakin mudah akses jalan dan semakin banyak transportasi umum dekat apartemen, maka semakin baik. Cara beli apartemen terbaik adalah pilih lokasi yang berdekatan dengan akses jalan tol dan moda transportasi publik, seperti stasiun KRL, halte bus, stasiun MRT dan sebagainya.
3. Lihat Fasilitas Pendukung, Salah Satu Cara Penting Saat Beli Apartemen
Selain lokasi, yang juga wajib diperhatikan sebelum membeli apartemen adalah fasilitas pendukung yang tersedia di area apartemen dan diperuntukkan bagi para penghuni. Di beberapa apartemen, perabotan yang ada di dalam unit juga termasuk fasilitas sosial. Jadi, pastikan apa saja fasilitas yang akan didapatkan.
Artikel terkait: Ingin Beli Rumah? Kenali 8 Ciri Developer Bodong yang Harus Dihindari
4. Cek Fasilitas Umum di Sekitar Apartemen
Jika lokasinya cocok, cari tahu apakah apartemen yang Parents taksir itu dekat dengan pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan sekolah. Hal ini sangat penting karena bisa membantu melakukan aktivitas sehari-hari secara mudah dan cepat. Jangan sampai fasilitas umum di sekitar apartemen minim sehingga sulit untuk beraktivitas.
5. Beli Apartemen Saat Soft Launching atau Pre-Order
Waktu terbaik untuk membeli apartemen adalah saat soft launching atau proses pre-order. Alasannya adalah karena pengembang apartemen memberi diskon besar-besaran kepada calon pembeli di masa waktu-waktu tersebut. Dengan begitu, biaya yang dikeluarkan bisa berkurang.
6. Cari Tahu Kredibilitas dan Track Record Pengembang Apartemen
Ini juga tip penting untuk diperhatikan karena demi keamanan kepemilikan apartemen dan uang yang sudah dikeluarkan saat membeli apartemen. Apalagi jika ingin beli unit saat soft launching, maka hal ini benar-benar harus diperhatikan. Carilah informasi lewat Asosiasi Perhimpunan Penghuni Rumah Susun Seluruh Indonesia (APERSSI).
7. Cek Izin dan Legalitas Bangunan, Cara Beli Apartemen yang aman
Setelah yakin dengan kredibilitas dan track record pengembang, Parents juga harus cek izin dan legalitas apartemen. Pastikan pihak developer sudah mengantongi beberapa sertifikat penting, seperti HGB, IMB dan SIPPT dari pemerintah setempat. Baik apartemen baru atau bekas pakai, ini tetap harus diperhatikan, ya.
Artikel terkait: 3 Alasan Penting Beli Rumah Idaman untuk Keluarga harus Jadi Prioritas
8. Gunakan Jasa Agen Properti Profesional, Jika Tidak Yakin
Tidak ingin salah langkah dalam membeli apartemen pertama, maka Parents bisa menggunakan agen properti untuk mengurus semua hal di atas. Nantinya, segala urusan terkait cara beli apartemen akan dilakukan sepenuhnya oleh agen properti. Biaya memang akan lebih mahal, tetapi transaksi akan lebih aman.
4 Cara Pembayaran Saat Beli Apartemen
1. Hard Cash atau Tunai
Jika membayar tunai, siapkan uang sejumlah dengan harga properti yang diinginkan karena transaksi pembayaran hanya akan dilakukan satu kali. Sebenarnya, ini merupakan cara yang paling mudah untuk dilakukan, tetapi mungkin agak berat untuk dilakukan karena Parents harus memiliki uang yang sangat banyak.
Namun, metode ini bisa dibilang yang paling menguntungkan karena tidak perlu mengeluarkan uang lebih untuk membayar bunga. Jika membeli dengan uang tunai, Parents cukup mengeluarkan nominal yang dibutuhkan tidak beserta dengan bunganya.
2. Tunai Bertahap
Dengan menggunakan metode ini, calon pembeli diperbolehkan untuk melakukan pembayaran tunai secara bertahap untuk melunasi unit apartemen yang dibeli. Durasi tenornya bervariasi, mulai dari 3-60 kali tergantung kesepakatan antara pihak yang berkepentingan.
Salah satu keuntungan metode ini adalah tidak dikenakannya bunga bank terhadap pembeli properti.
3. Kredit Pemilikan Apartemen (KPA)
Ini kemungkinan metode yang paling banyak digunakan oleh para pembeli. KPA adalah fasilitas kredit yang diberikan kepada bank kepada pembeli apartemen untuk melunasi unit properti yang ingin dibeli. Jadi, nantinya pembeli mencicil kepada pihak bank, bukan penjual apartemen.
Biasanya, tenor yang ditawarkan oleh pihak bank mulai dari 5 hingga 20 tahun. Jumlah besaran bunganya juga bervariasi, tergantung produk dan pilihan bank yang diinginkan.
4. Balloon Payment, Cara Pembayaran Saat Beli Apartemen
Cara beli apartemen ini memberikan keringanan kredit bagi calon pembeli di periode awal pelunasan pinjaman, tetapi akan semakin berat secara nominal di periode akhir. Jadi, harus melakukan pertimbangan matang jika ingin menggunakan metode ini agar keuntungan yang didapatkan bisa maksimal
Itu dia beberapa informasi penting mengenai cara beli apartemen dan metode pembayarannya. Semoga bisa membantu Parents yang ingin membeli apartemen sebagai rumah pertama, ya.
Baca juga:
10 Penampakan Apartemen Ayana Moon di Jakarta, Simpel dan Elegan
id.theasianparent.com/sewa-apartemen-tahunan
Pengantin baru sebaiknya sewa apartemen dahulu sebelum beli rumah, ini alasannya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.