Masyarakat Kota Manado, Sulawesi Utara, heboh usai ada kejadian seorang lelaki berbaju pengantin yang lompat dari lantai 7 hotel berbintang di Kota Manado pada Jumat (28/5) siang. Calon pengantin pria yang lompat dari lantai 7 itu diketahui bernama Alen atau berinisial GFS.
GFS sedianya akan melangsungkan pernikahan dengan calon mempelai wanita bernama Meis. Baik keluarga calon mempelai pria maupun calon mempelai wanita tentunya merasakan duka yang mendalam
Mengutip laman Kumparan (28/5/2021), berikut ini rangkaian fakta mengenai calon pengantin pria lompat dari lantai 7 pada Jumat (28/5) sekitar pukul 13.00 WITA.
Artikel terkait: Sedih, Pengantin Gagal Menikah karena Ibu Kawin Lari dengan Calon Ayah Mertua
Calon Pengantin Pria Lompat dari Lantai 7
1. Peristiwa Terjadi Satu Jam Sebelum Pemberkatan di Gereja
GFS rencananya akan mempersunting calon istrinya yang bernama Meis pada Jumat (28/5). Kemudian, mereka memilih menyewa kamar di hotel berbintang yang letaknya tak jauh dari lokasi pemberkatan nikah di Gereja Sentrum Manado.
Pemberkatan pernikahan akan berlangsung pada pukul 14.00 WITA. Sayangnya, pada pukul 13.00 WITA, calon pengantin pria melompat dari jendela kamar di lantai 7 hotel.
Korban pun terjatuh di pinggiran kolam. Sekalipun masih sempat dibawa ke Rumah Sakit Siloam yang dekat dengan lokasi kejadian, tetapi korban dinyatakan telah meninggal dunia tak lama kemudian.
2. Terekam pada Live Facebook ketika Berlari ke Jendela Kamar Sebelum Melompat
Rekan korban yang kebetulan menjadi pendamping calon pengantin pria atau pagar bagus dalam pernikahan sempat melakukan siaran langsung di akun Facebook miliknya. Dalam live tersebut, ada dua rekan korban yang sudah menggunakan pakaian rapi untuk mendampingi calon pengantin ketika pemberkatan nikah dan resepsi pernikahan setelahnya.
Akan tetapi, dalam rekaman itu, korban tiba-tiba tampak datang sambil berlari di depan kamera menuju jendela kamar. Kondisi semakin menegangkan karena kedua rekan korban baru menyadari bahwa GFS lompat dari jendela kamar di lantai 7 hotel tersebut.
Kemudian terdengar ada suara perempuan yang bertanya dengan siapa di dalam. Lalu si perekam segera mengambil handphone dan mengatakan bahwa Alen sudah melompat. Lalu rekaman live Facebook itu dihentikan.
Artikel terkait: Pemuda di Pasuruan Pukuli Tunangan, Ini Pentingnya Ajari Anak Hubungan yang Sehat
3. Gunakan Jas Pengantin Saat Melompat
GFS, calon pengantin pria lompat dari lantai 7 hotel lewat jendela kamar, telah menggunakan jas pengantin yang sudah dipersiapkan untuk pemberkatan pernikahan di gereja.
Alen sendiri lalu terjatuh di pinggiran kolam renang hotel itu. Ada genangan darah pada lantai di mana korban terjatuh. Rekan korban bersama dengan keluarga lalu membawa korban menuju ke rumah sakit dengan menggunakan ambulans. Sayangnya, korban pun dinyatakan sudah meninggal dunia.
4. Resepsi Pernikahan Jadi Tempat Doa Bersama
Pernikahan antara GFS alias Alen dengan calon istri telah terjadwal dengan baik, termasuk pelaksanaan resepsi pernikahan yang sedianya akan digelar di Restoran Rumah Alam di kawasan Ringroad Manado.
Resepsi pernikahan sudah dijadwalkan berlangsung pada pukul 16.30 WITA, dan banyak tamu undangan yang sudah mendatangi lokasi tersebut. Setelah mendengar kabar duka ini, para tamu undangan kemudian memanjatkan doa untuk korban.
Pihak manajemen Restoran Rumah Alam, tempat yang menjadi pelaksanaan resepsi pernikahan sepasang pengantin ini mengaku bahwa mereka baru mendengar kabar duka tersebut ketika sedang menunggu pengantin usai pemberkatan.
“Kami turut prihatin dengan kejadian ini. Sudah ada tamu yang datang. Mereka lalu berdoa,” ucap perwakilan Rumah Alam.
Artikel terkait: 10 Fakta Menarik Anak Kembar Fraternal, Parents Harus Tahu!
5. Motif Calon Pengantin Pria Lompat dari Lantai 7 Belum Diketahui
Motif dari GFS alias Alen, calon pengantin yang lompat dari lantai 7 hotel di Manado belum diketahui. Pihak kepolisian sendiri masih melakukan olah TKP termasuk mengumpulkan bahan-bahan keterangan dari para saksi.
Kapolsek Wenang AKP Emilda Sonu menyebutkan bahwa korban adalah warga Desa Tateli, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa.
Demikian peristiwa calon pengantin pria lompat dari lantai 7 yang telah menarik perhatian netizen di berbagai media sosial. Kami turut berdukacitacita atas kejadian ini.
Baca juga:
Viral Bumil Dipaksa Rapat saat Ketuban Pecah, Ini Bahayanya Menunda Persalinan!
Heboh Vaksin COVID-19 Disebut Mengandung Magnet, Ini Faktanya!
Istri Ngidam Mangga Hasil Curian, Suami Kaget dan Takut Dihajar Warga