X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Buku pendidikan seks anak pra sekolah ini diprotes netizen, seperti apa isinya?

Bacaan 3 menit

Bagi kita orangtua, membicarakan seks dengan anak merupakan isu yang sensitif. Itu sebabnya beberapa orangtua berharap ada buku pendidikan seks untuk anak yang akan membantu mereka menjelaskan topik ini.

Namun sebagian orangtua lainnya justru marah dengan terbitnya buku ini. Sebenarnya apa yang membuat buku ini menjadi kontroversial?

Artikel terkait: Buku Pendidikan Seksual Bergambar di SD Ini Membuat Geger Orangtua

Apakah Parents setuju dengan adanya buku pendidikan seks untuk anak?

buku pendidikan seks untuk anak 3

Buku yang berjudul The Amazing True Story of How Babies are Made ditulis oleh Fiona Katauskas. Sebuah department store ternama di Australia, Kmart, menjual buku tersebut dan menempatkannya di bagian buku anak-anak.

Tentu saja hal ini mengejutkan banyak orangtua. Salah satu permasalahan utama mengapa buku ini menuai perdebatan adalah karena ilustrasi yang menyertainya.

buku pendidikan seks untuk anak 1

Buku ini menjabarkan hubungan intim seperti permainan jigsaw puzzle. Bahkan, ada penjelasan rinci serta ilustrasi pasangan yang sedang berhubungan seks. 

buku pendidikan seks untuk anak 2

Beberapa orangtua menyebut buku itu ‘tidak dapat diterima’, dan yang lain membandingkan dengan pornografi. 

Beberapa orangtua mendukung adanya buku pendidikan seks untuk anak

Di sisi lain, beberapa warganet menunjukkan dukungan terhadap buku tersebut. Mereka memuji buku itu karena jujur dan mudah dipahami.

Salah seorang berkomentar, “Wah, buku ini memang untuk membantu orangtua yang canggung menjelaskan seks untuk anaknya. Ini bukan bacaan ringan. Siapa pun yang marah pada Kmart, perlu berkaca pada dirinya sendiri karena anak Anda tak mungkin bisa pergi ke toko sendiri dan membeli buku tersebut jika Anda benar-benar mengawasinya, seperti yang seharusnya dilakukan setiap orangtua setiap harinya.”

Warganet lainnya menulis, “Ini adalah buku faktual untuk membantu orangtua mengajari anak-anak mereka tentang dari mana bayi berasal.”

Apa kata penulis buku pendidikan seks untuk anak pra sekolah ini?

Menurut penulis, Fiona Katauskas, ia memutuskan untuk membuat buku setelah putra sulungnya bertanya dari mana bayi berasal. Fiona merasa frustasi karena tak menemukan buku pendidikan seks yang bagus untuk anak pra sekolah sehingga menuliskannya sendiri.

Ia menambahkan bahwa topik seks bisa jadi sangat menakutkan, terutama bagi para ayah dan ibu baru. Maka, Fiona menambahkan ‘dosis humor’ yang besar untuk membuat topik seks dalam buku ini menjadi lebih ringan.

Pada akhirnya, hal yang paling penting untuk diingat oleh Bunda dan Ayah adalah untuk selalu jujur dengan anak terutama menyangkut pembicaraan mengenai seks. 

Semua orang tahu yang terbaik untuk anak-anak mereka dan pendekatan apa yang paling sesuai dengan gaya parenting mereka. Jadi, sebaiknya Bunda dan Ayah membicarakan dulu hal ini dan mencari cara bagaimana menjelaskan seks pada anak sesuai dengan gaya Parenting Anda berdua.

 

*Artikel disadur dari theAsianparent Singapura.

Baca juga:

Buku IPA SD Berkonten 'Vulgar' Disita Polisi, ini Tanggapan Netizen

Cerita mitra kami
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Giasinta Angguni

  • Halaman Depan
  • /
  • Keluarga
  • /
  • Buku pendidikan seks anak pra sekolah ini diprotes netizen, seperti apa isinya?
Bagikan:
  • Buku IPA SD Berkonten 'Vulgar' Disita Polisi, ini Tanggapan Netizen

    Buku IPA SD Berkonten 'Vulgar' Disita Polisi, ini Tanggapan Netizen

  • Perlukah Pendidikan Seks Pada Anak?

    Perlukah Pendidikan Seks Pada Anak?

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Buku IPA SD Berkonten 'Vulgar' Disita Polisi, ini Tanggapan Netizen

    Buku IPA SD Berkonten 'Vulgar' Disita Polisi, ini Tanggapan Netizen

  • Perlukah Pendidikan Seks Pada Anak?

    Perlukah Pendidikan Seks Pada Anak?

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.