Praktis! Ini 6 Cara Budidaya Binahong di Pekarangan Rumah

Karena manfaatnya untuk kesehatan, Parents bisa melakukan budidaya binahong di pekarangan, lo! Berikut 6 langkah mudahnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Binahong akhir-akhir ini memang menjadi bahan perbincangan publik karena khasiatnya dalam mengatasi berbagai jenis penyakit. Tak heran jika banyak orang membudidayakan tanaman ini di halaman rumah mereka. Jika Parents juga ingin budidaya binahong, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan.

Seperti banyak informasi yang beredar, tanaman binahong sebenarnya merupakan tanaman yang cukup populer dan sering digunakan untuk pengobatan oleh bangsa Tiongkok. Di Tiongkok, tanaman ini disebut sebagai dheng san chi. Tidak hanya daunnya saja, banyak orang memanfaatkan hampir seluruh bagian tanaman ini untuk pengobatan.

Artikel terkait: 7 Cara Budidaya Jamur Tiram di Rumah, Mudah dan Bisa Jadi Peluang Bisnis!

Seiring perkembangan teknologi yang berpengaruh terhadap seluruh lini kehidupan masyarakat, termasuk dalam pengobatan, tanaman binahong saat ini sudah banyak diekstrak dan dikemas dalam bentuk kapsul. Namun, jika Parents ingin melakukan budidaya terhadap binahong, kami akan memberikan beberapa langkah praktis.

1. Tentukan lokasi tanam

Langkah awal budidaya binahong adalah menentukan lokasi tanam yang pas. Tanaman ini bisa digolongkan sebagai tanaman yang tidak terlalu ribet dalam penanaman. Biasanya, binahong akan hidup apabila ditanam di dataran tinggi dan dataran rendah. Namun, ada beberapa pertimbangan dalam menentukan lokasi, yakni sebagai berikut.

  • Pastikan sumber air terpenuhi secara baik
  • Mendapat sinar matahari selama 5 jam per hari
  • Tanah yang digunakan cukup gembur
  • Tanah yang digunakan kaya akan unsur hara dan memiliki keasaman seimbang

2. Menggali lubang

Parents dapat menggali lubang berukuran 30 cm kali 30 cm yang bisa digunakan untuk menanam. Adapun untuk kedalaman, Parents bisa menggali sedalam 20 hingga 30 cm. Jika Parents ingin menanam banyak binahong, pastikan jarak antara satu tanaman dengan tanaman lainnya sepanjang 40 cm.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Setelah lubang dibuat, Parents bisa mengisinya dengan pupuk dasar terlebih dahulu. Pupuk dasar terdiri dari campuran pupuk organik dan pupuk NPK, perbandingannya bisa 30:1. Karena binahong merupakan tanaman merambat, sebaiknya Parents menancapkan media rambatan, mislanya tongkat.

Artikel terkait: 10 Jenis Tanaman Hidroponik, Bunda Bisa Menanamnya di Rumah

3. Mempersiapkan bibit

Binahong dikembangbiakkan dengan cara distek. Pilihlah batang yang berukuran panjang dan potong ukuran 10 cm untuk dijadikan bibit. Kemudian, siapkan media tanam berupa polybag atau wadah plastik yang sudah tidak digunakan lagi. Parents pun bisa memasukkan tanah berhumus ke dalamnya dan tancapkan bibit hasil stek. Sirami bibit secara teratur hingga muncul tunas baru.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

4. Menanam bibit

Setelah tumbuh tunas baru dan bibit binahong telah memiliki akar, langkah selanjutnya adalah menanam bibit. Ada baiknya jika binahong dibiarkan besar terlebih dahulu, kira-kira ketika usianya memasuki satu bulan. Hal ini dilakukan agar akar bibit bisa tumbuh secara sempurna. Apabila sudah, bibit pun siap ditanam di lubang yang telah digali sebelumnya.

Artikel terkait: 15 Tanaman Sayur ini Bisa Ditanam di Rumah, Cepat Tumbuh dan Mudah Dirawat

5. Menyiram tanaman

Apabila ingin binahong yang ditanam lekas tumbuh, Parents bisa menyiraminya 5 hingga 7 hari sekali. Namun, perlu diingat bahwa volume air yang diberikan jangan sampai terlalu banyak karena dapat menyebabkan pembusukan pada akar tanaman. Ketika musim hujan, sebaiknya Parents juga memperhitungkan drainase air agar aliran air lancar.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

6. Penyiangan dan penanggulangan hama

Agar binahong semakin sehat, Parents harus menyiangi rumput yang tumbuh di antara binahong. Hal ini dilakukan agar tanaman tetap sehat dan tidak berebut makanan. Di samping itu, musuh utama binahong adalah ulat dan kutu daun. Selain itu, hama uret juga terkadang menyerang jenis tanaman ini. Oleh karena itu, Parents harus siap sedia menanggulangi serangan hama yang ada.

Untuk menanggulangi hama, sebaiknya Parents tidak menggunakan pestisida. Namun, disarankan untuk menggunakan insektisida alami yang diracil dari berbagai bahan alami. Misalnya, Parents bisa membuat insektisida yang terbuat dari air perasan tembakau yang ampuh menghilangkan hama-hama tersebut.

Artikel terkait: Cara Mudah Menanam Bayam di Rumah Menggunakan Polybag

Demikian beberapa cara budidaya binahong bagi pemula. Tanaman ini memang dipercaya memiliki banyak khasiat, yang meliputi batuk, diabetes, sesak napas, darah rendah, gatal, dan berbagai penyakit lainnya. Oleh karena itu, memiliki tanaman ini di rumah bisa sangat membantu Parents, bukan?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga:

id.theasianparent.com/tanaman-hias-yang-cocok-untuk-pemula

id.theasianparent.com/cara-merawat-tanaman-hias

id.theasianparent.com/ragam-sayuran-organik-yang-mudah-ditanam-di-rumah