X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

7 Budaya Kencan di Jepang, Adakah Kemiripan dengan Indonesia?

Bacaan 4 menit
7 Budaya Kencan di Jepang, Adakah Kemiripan dengan Indonesia?

Bagi orang Jepang, terdapat hal-hal yang harus diperhatikan saat berkencan.

Jepang merupakan salah satu negara yang melekat dengan budayanya. Orang-orang Jepang sangat menjunjung tinggi budaya mereka. Begitupun ketika pasangan Jepang berkencan. Terdapat budaya kencan di Jepang yang biasanya mereka selalu lakukan. 

7 Budaya Kencan di Jepang

Saat kencan, pasangan di Jepang umumnya melakukan beberapa budaya di bawah ini. Berikut 7 budaya kencan orang Jepang yang dapat Parents ketahui. 

1. Pergi Bersama di Akhir Pekan

budaya kencan di jepang

Sumber: Pexels

Orang-orang Jepang yang berkencan biasanya akan memilih untuk menghabiskan waktu bersama pasangannya dengan pergi jalan-jalan bersama pada saat akhir pekan.

Pasangan biasanya melakukan berbagai aktivitas menyenangkan ketika mereka berkencan di akhir pekan. Biasanya mereka bisa pergi hingga seharian lho.

Aktivitas yang umumnya dilakukan oleh orang-orang Jepang saat berkencan adalah pergi berbelanja, mengunjungi taman hiburan, hingga menonton pertunjukan kembang api bersama. Namun, beberapa pasangan juga merasa cukup jika harus berkencan di kafe sambil makan siang bersama.

Artikel terkait: Jepang Punya Menteri Kesepian, Apa Saja Tugasnya? 

2. Tidak Menunjukan Kemesraan di Publik

budaya kencan di jepang

Sumber: Pexels

Tidak seperti orang Barat, bagi orang-orang Jepang menunjukan kemesraan di publik adalah sesuatu yang tidak seharusnya dilakukan. Jika hanya berpegangan tangan di publik biasanya orang-orang Jepang masih melakukannya.

Namun, jika bercumbu hingga mengumbar kemesraan secara berlebihan, hal tersebut dinilai kurang sopan. Terlebih orang-orang Jepang sangat menghargai privasi dan cenderung menghindari Public Display of Affection atau PDA untuk melindungi hubungannya. Bagi sebagian besar orang Jepang, pasangan tersebut akan dianggap tidak memiliki moral publik dan membuat orang sekitar menjadi tidak nyaman. 

3. Lebih Memilih Berkencan di Rumah

budaya kencan orang Jepang

Sumber: Pexels

Banyak orang Jepang yang memilih untuk menggunakan waktu liburan mereka dengan bersantai. Maka, jangan heran jika banyak pasangan Jepang memilih untuk berkencan di rumah.

Mereka cenderung lebih suka untuk menonton film atau bermain game di rumah. Bagi orang Jepang, menghabiskan waktu bersama pasangan lebih penting dibandingkan dengan menghabiskannya bersama teman-teman. 

4. Memiliki Kesadaran untuk Menikah

Memiliki Kesadaran Untuk Menikah

Sumber: Pexels

Tidak seperti orang-orang Barat yang memikirkan pernikahan setelah mereka berkencan dan tinggal bersama, pada umur 20an biasanya orang Jepang telah memiliki kesadaran untuk menikah. Bagi orang Jepang, menjalin hubungan dengan seseorang yang tidak mengarah ke jenjang pernikahan hanya membuang-buang waktu saja.

Tak heran jika orang Jepang yang telah lulus pendidikan dan bekerja akan memiliki hubungan jangka panjang bersama pasangannya dan mengevaluasi pasangan mereka melalui tahap-tahap dalam hubungan yang dijalankan. 

Artikel terkait: Pengalaman Menyekolahkan Anak di TK Jepang, Beda dengan Indonesia 

5. Saat Kencan Lebih Memilih untuk Split Bill

budaya kencan di jepang

Sumber: Pexels

Budaya kencan anak muda Jepang selanjutnya adalah membayar tagihan secara masing-masing atau istilahnya adalah split bill. Orang Jepang tumbuh dengan mindset bahwa membagi sesuatu secara adil dapat membuat hal-hal lainnya menjadi seimbang.

Selain itu, dengan split bill mereka dapat meningkatkan hubungan pribadi satu sama lain. Biasanya laki-laki akan membayar tagihan jika ada momen-momen khusus seperti pada saat ulang tahun atau anniversary. 

6. Tidak Mengekspresikan Cinta Melalui Kata-kata

Tidak Mengekspresikan Cinta Melalui Kata-kata

Sumber: Pexels

Cerita mitra kami
Cerita Lucu Kuncir Rambut Sarwendah dan Si Bungsu Thania Bikin Netizen Terhibur
Cerita Lucu Kuncir Rambut Sarwendah dan Si Bungsu Thania Bikin Netizen Terhibur
3 Alasan Penting Beli Rumah Idaman untuk Keluarga harus Jadi Prioritas
3 Alasan Penting Beli Rumah Idaman untuk Keluarga harus Jadi Prioritas
Jadi Orangtua Baru, Ini 5 Tips Parenting Positif Ala Irish Bella
Jadi Orangtua Baru, Ini 5 Tips Parenting Positif Ala Irish Bella
5 Alasan Mengapa Si Kecil Perlu Nonton Film Animasi Terbaru, Disney and Pixar’s Luca
5 Alasan Mengapa Si Kecil Perlu Nonton Film Animasi Terbaru, Disney and Pixar’s Luca

Orang-orang Jepang umumnya memiliki sifat pemalu. Tak heran jika mereka sulit untuk mengekspresikan cinta melalui kata-kata. Hal ini merupakan hal unik dari budaya orang Jepang.

Mereka biasanya akan langsung mengerti bahwa pasangan mereka mengetahui tentang bagaimana perasaannya walau tanpa mengutarakan kata-kata seperti I love you. 

7. Jika Bertemu dengan Orang Tua Pasangan, Hubungan Akan Mengarah Ke Jenjang Pernikahan

Jika Bertemu dengan Orang Tua Pasangan, Maka Hubungan Akan Mengarah Ke Jenjang Pernikahan

Sumber: Pexels

Bila hubungan orang Jepang telah mengarah ke jenjang pernikahan, maka mereka akan mengajak pasangan mereka untuk bertemu dengan orang tua.

Hal tersebut termasuk ke dalam budaya Jepang yang dilakukan banyak orang. Mengenalkan pasangan ke orang tua merupakan tanda bahwa hubungan tersebut serius dan akan mengarah ke pernikahan. 

Demikian informasi mengenai 7 budaya kencan orang-orang  Jepang. Ternyata, banyak hal yang hampir mirip dengan budaya kencan di Indonesia ya, Parents? 

Baca juga:

Kisah Pembunuhan Gadis Jepang, Satomi Kitaguchi Terungkap 14 Tahun Kemudian 

8 Kue Tradisional Jepang yang Unik dan Memiliki Cita Rasa Khas 

50 Kosakata Bahasa Jepang untuk Percakapan Dasar Anak 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Sartika Nuralifah

  • Halaman Depan
  • /
  • Hiburan
  • /
  • 7 Budaya Kencan di Jepang, Adakah Kemiripan dengan Indonesia?
Bagikan:
  • 7 Perjalanan Karier Kim Seon Ho, Dari Panggung Teater hingga Jadi Aktor Sukses

    7 Perjalanan Karier Kim Seon Ho, Dari Panggung Teater hingga Jadi Aktor Sukses

  • 6 Artis India Ini Pindah Agama Demi Bisa Menikahi Kekasihnya, Siapa Saja?

    6 Artis India Ini Pindah Agama Demi Bisa Menikahi Kekasihnya, Siapa Saja?

  • Ulang Tahun ke-40, Ini Laki-Laki yang Kabarnya Jadi Pacar Baru BCL

    Ulang Tahun ke-40, Ini Laki-Laki yang Kabarnya Jadi Pacar Baru BCL

  • 7 Perjalanan Karier Kim Seon Ho, Dari Panggung Teater hingga Jadi Aktor Sukses

    7 Perjalanan Karier Kim Seon Ho, Dari Panggung Teater hingga Jadi Aktor Sukses

  • 6 Artis India Ini Pindah Agama Demi Bisa Menikahi Kekasihnya, Siapa Saja?

    6 Artis India Ini Pindah Agama Demi Bisa Menikahi Kekasihnya, Siapa Saja?

  • Ulang Tahun ke-40, Ini Laki-Laki yang Kabarnya Jadi Pacar Baru BCL

    Ulang Tahun ke-40, Ini Laki-Laki yang Kabarnya Jadi Pacar Baru BCL

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.