Merasa bosan dengan kehidupan pernikahan. Perasaan ini tentu saja bisa dialami oleh pasangan mana pun. Tak hanya pasangan lama yang telah melewati usia pernikahan belasan atau puluhan tahun, pun dengan mereka yang baru memasuki fase pertama dalam tahapan berkeluarga, atau beginning family.
Hal inilah yang disampaikan oleh Anna Surti Ariani, S.Psi, M.Si., Psikolog. Dalam sesi Instagram Live bersama theAsianparent ID, psikolog keluarga yang kerap disapa Mbak Nina ini menjelasakan bahwa penting bagi pasangan suami istri memahami fase hidup berkeluarga, dan apa saja tantangannya. Dengan demikian, harapnnya bisa mengatasi segala konflik yang muncul dan bertumbuh bersama.
Dikatakan Nina, merasa jenuh atau bosan dalam pernikahan sebenarnya merupakan hal yang wajar. Meski demikian, bukan berarti perasaan ini dibiarkan berlarut, apalagi sampai berujung dengan mencari pelarian.
“Merasa tidak ada sparkling seperti pasangan baru itu wajar, kok. Bahkan penelitian mengungkapkan kalau sebenarnya perasaan seperti ini memang tidak bertahan selamanya, hanya sampai 3-5 tahun pertama pernikahan.
Pasangan suami istri yang sudah menikah pasti pernah dilanda rasa bosan apalagi ketika api asmara sudah tidak menggebu-gebu. Tiba-tiba pasangan jadi sosok yang tidak lagi menarik di mata Anda. Getar-getar cinta yang dulu Anda rasakan pun mulai memudar. Benarkah itu adalah pertanda Anda bosan dengan kehidupan pernikahan? Simak ciri-cirinya berikut ini untuk memahami gejolak yang terjadi dalam pernikahan Anda.
Ciri-ciri Anda Bosan dengan Kehidupan Pernikahan
Menikah bukan hanya persoalan hidup bersama selama satu tahun atau dua tahun tetapi selamanya. Oleh sebab itu, wajar apabila dalam pernikahan Anda atau pasangan tiba-tiba merasa bosan. Bahkan tak jarang ketika rasa bosan begitu mengganggu, ingin rasanya menyudahi pernikahan Anda bersama si dia. Lalu, sebetulnya apa saja ciri-ciri ketika Anda mulai bosan dengan pasangan?
1. Berhenti Mengobrol dan Berdiskusi
Dulu ketika pacaran, Anda betah sekali menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengobrol dan berdiskusi dengan pasangan. Apa saja Anda diskusikan mulai dari masalah sehari-hari, makanan, film yang sedang disukai, dan lain sebagainya. Namun, setelah menikah dan menjalani kehidupan bersama selama beberapa tahun, tiba-tiba Anda jadi enggan berdiskusi lagi dengan pasangan.
Belum lagi ketika sedang dihinggapi masalah, Anda juga tak mau mendiskusikannya dengan pasangan. Diam-diam Anda menumpuk semua masalah dan perasaan Anda di dalam hati. Akibatnya, Anda dilanda kebosanan yang membabi buta karena tanpa sadar menon-aktifkan gejolak perasaan Anda selama ini.
Baca juga: 7 Tanda suami bosan dengan istri, apakah Bunda mulai merasakannya?
2. Mudah Tersinggung
Tahukah Parents bahwa kebiasaan memendam emosi bisa membuat Anda jadi sensitif? Anda akan lebih mudah tersinggung bahkan hanya dengan komentar sederhana yang dilontarkan oleh pasangan. Kalau sudah begini, apa saja yang dilakukan oleh pasangan jadi serba salah di mata Anda. Apapun yang ia lakukan seolah menyinggung perasaan Anda. Apakah Parents menyadarinya?
Bisa jadi, hal ini disebabkan oleh kekecewaan mendalam akibat ekspektasi Anda sebelumnya yang tidak dapat dipenuhi oleh pasangan. Alih-alih mengungkapkan kekecewaan tersebut, Anda menyimpannya dalam-dalam hanya untuk menghindari konflik. Alhasil, kini Anda jadi pribadi sangat sensitif.
Baca juga: 5 Tanda Umum Istri Bosan pada Suami, Bunda Mulai Merasakannya?
3. Hanya Melihat Sisi Buruk
Sadarkah Parents ketika mulai bosan dengan pasangan, yang Anda lihat hanyalah sisi buruk pasangan saja. Seolah-olah semua sisi positif di diri pasangan yang dulu pernah membuat Anda jatuh cinta hilang ditelan bumi. Anda mungkin mulai mempertanyakan keputusan apakah sudah tepat memilih ia sebagai pasangan sehidup semati.
Ketika perasaan ini semakin memuncak, tak jarang Anda juga membandingkan pasangan dengan orang lain. Percayalah, membandingkan pasangan dengan orang lain hanya akan membuat Anda semakin terpuruk. Cobalah untuk mengingat sisi positif dari pasangan Anda yang dulu pernah membuat Anda kagum.
Baca juga: Selamatkan pernikahan Anda dari rasa jenuh dengan 3 ‘resep’ jitu ini!
4. Enggan Kontak Fisik
Munculnya rasa bosan dalam diri Anda akan membuat pasangan tampak seperti orang asing. Tanpa disadari, hal ini akan membuat Anda menciptakan jarak yang tidak kasat mata. Perlahan, Anda mungkin akan merasa enggan melakukan kontak fisik seperti berciuman, berpelukan, hingga bercinta. Gairah yang dulu meletup-letup seakan sirna entah kemana.
Masalah ini jika tidak segera diselesaikan bisa menimbulkan masalah lainnya. Tahukah Parents bahwa rasa bosan bisa memicu perselingkuhan? Jika dibiarkan saja, Anda ataupun pasangan akan merasa hubungan Anda semakin renggang. Meskipun satu atap, tapi rasanya seperti tinggal dengan orang asing.
5. Terbesit untuk Berpisah
Rasa bosan yang sudah sampai di titik puncak biasanya akan membuat Anda berpikir untuk mengakhiri hubungan. Namun, ketika Anda ingin berpisah karena bosan, Anda tidak tahu apa yang menjadi alasan bagi Anda untuk berpisah. Ketika ada orang bertanya apa masalah Anda dengan pasangan, Anda akan menjawab tidak tahu.
Bosan dalam pernikahan sebetulnya adalah hal yang sangat normal terjadi. Bayangkan, Anda bertemu dan melakukan kegiatan yang sama selama bertahun-tahun. Namun, yang tidak boleh Anda abaikan, rasa bosan ini biasanya akan datang dan pergi. Tergantung bagaimana usaha Anda dan pasangan dalam mengatasinya.
Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk bersikap jujur dengan diri sendiri. Tidak perlu mengelak, akui saja jika Anda memang merasa bosan. Setelah itu, bicarakan dengan pasangan supaya bisa menemukan solusi. Pernikahan yang langgeng adalah pernikahan yang diusahakan secara terus-menerus oleh kedua belah pihak. Jadi, jangan mudah putus asa ya!
Baca juga:
7 Langkah yang Perlu Dilakukan Saat Merasa Jenuh dengan Pasangan
10 Tips Atasi Kebosanan dalam Hubungan, Biar Makin Langgeng
5 Tanda Istri Bosan pada Suami, Bunda Mulai Merasakannya?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.