Ibu Menyusui Makan Mie Instan, Boleh Nggak, Sih? Ini Faktanya!

Boleh nggak ya, Busui melahap semangkuk mie instan? Ini jawabannya untuk Anda!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Makan mie instan rebus ditambah telur, kornet dan keju, di kala hujan memang nikmat. Tak mengherankan makanan ini sering diidam-idamkan banyak orang, tak terkecuali ibu menyusui. Tapi, tunggu dulu! Sebelum melahap habis semangkuk makanan favorit ini, Bunda perlu tahu, sebenarnya bolehkah ibu menyusui makan mie instan?

Kandungan Gizi Mie Instan

Cita rasa yang nikmat dan harga terjangkau menjadi alasan mie instan menjadi makanan  sangat populer di kalangan penikmat kuliner. Berdasarkan laporan yang dipublikasikan dalam World Instant Noodle Association pada 2015 lalu; Indonesia, Jepang dan Tiongkok menempati urutan teratas yang penduduknya paling banyak mengonsumsi mie instan.

Namun sebagai penikmat mie instan, kita juga perlu tahu bahwa ada beberapa zat yang terkandung di dalam 100 gram mie instan, antara lain:

  • Energi: 1,895 kJ (453 kcal)
  • Karbohidrat: 65 gram
  • Lemak: 17 gram
  • Serat: 2,4 gram
  • Lemak jenuh: 7,6 gram
  • Protein: 9 gram
  • Thiamine: 0,7 mg
  • Lemak tak jenuh: 6,5 gram
  • Riboflavin: 0,4 mg
  • Folat: 147 μg
  • Besi: 4,3 mg
  • Potasium: 120 mg
  • Sodium: 1160 mg

Bolehkah Ibu Menyusui Makan Mie Instan?

Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, melansir laman alodokter, pada dasarnya tidak ada larangan mengonsumsi mie instan selama menyusui, asalkan tidak berlebihan. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kendati begitu, mie instan tetap bukan makanan terbaik untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui. Busui sebaiknya tetap memilih makanan sehat dan bergizi serta memerhatikan asupan cairan yang cukup.

Biar bagaimana pun busui wajib menjaga pola makanan mereka secara seimbang. Adalah langkah bijak apabila memerhatikan asupan sehari-hari. Jangan sampai memilih makanan yang justru bisa berdampak buruk pada kesehatan bayi yang sedang berkembang. 

Tingkatkan asupan kalori (dari nasi, gandum), buah dan sayur (vitamin dan mineral), daging, telur dan ikan lebih dianjurkan untuk ibu yang sedang memenuhi kebutuhan nutrisi bayinya.

 "Mie instan mengandung monosodium glutamat atau akrab juga disebut tertiary-butyl hydroquinone(TBHQ) yaitu bahan kimia industri yang berperan membuat mie instan lebih awet. Zat inilah yang dapat menimbulkan masalah kesehatan jika dikonsumsi terlalu banyak," ungkap Dr. Sunil Sharma, ahli kesehatan dan kepala Unit Gawat Darurat di Madan Mohan Malviya Hopsital, New Delhi.

Laporan yang dipublikasikan oleh The Washington Post pada 2016 juga menyebutkan kendati mie instan makanan yang diklaim praktis dan lezat, namun menu satu ini dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik mengingat mie instan tinggi sodium dan minim gizi menguntungkan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Studi tersebut juga menunjukkan bahwa perempuan yang makan mie instan dua kali seminggu atau lebih dalam seminggu berisiko lebih tinggi untuk mengalami sindrom metabolik dibandingkan yang hanya makan sedikit atau tidak makan mie instan sama sekali.

Di samping itu, konsumsi mie instan dalam jumlah banyak turut berkontribusi memicu obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan isu kesehatan berbahaya lainnya.

Artinya, meski  tetap dibolehkan, bukan berarti jadi berlebihan. Selain itu, ada beberapa zat yang sebaiknya dihindari adalah kafein alkohol, asap rokok, makanan yang mengandung merkuri. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tips Memasak Mie Instan Agar Lebih Sehat 

Bagaimana cara memasak mie instan yang sehat?

Penuh perjuangan dan menguras tenaga, ada kalanya ibu menyusui tidak sanggup menahan diri untuk melahap semangkuk mie instan. Berikut cara memasak mie instan agar lebih menyehatkan:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Gunakan setengah porsi dari bumbu yang tersedia. Jika terasa kurang menggelitik lidah bisa menambahkan bawang putih atau ketumbar sebagai pelengkap rasa
  • Tambahkan sumber nutrisi lain seperti protein nabati dan hewani termasuk serat. Misalnya, telur rebus, tahu, suwiran daging ayam, udang, bola ikan untuk mengimbangi gizi dalam mie instan yang terbilang minim
  • Jangan ragu menambahkan sayuran seperti bayam, tauge, tomat, kentang atau sayuran berwarna hijau gelap lainnya
  • Saat memasak mie instan berkuah, jangan gunakan air rebusan mie sebagai kuah. Rebus air baru atau tuangkan air panas sebagai kuah tambahan

Jadi, jika selama ini maih sering bertanya-tanya, bolehkah ibu menyusui makan mie instan, semoga informasi ini bermanfaat, Busui! Namun ingat, agar kualitas ASI dan pertumbuan si kecil maksimal, pastikan kecukupan gizi terpenuhi, ya!

Jika Bunda memiliki masalah lain saat menyusui, ini saatnya Bunda bergabung dengan komunitas Mama MengASIhi! Di sini, Bunda bisa saling berbagi cerita dan pengalaman serta tips selama perjalanan menyusui.

 

Referensi : NDTV Food, theAsianparent Singapore

Baca juga :

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan