Sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama bagi ibu hamil di masa pandemi ini. Salah satu cara yang sering dilakukan orang-orang adalah minum susu beruang. Namun, bolehkah ibu hamil minum susu beruang yang dipercaya menyimpan segudang khasiat?
Dalam artikel ini, kami akan mengupas seputar pertanyaan mengenai bolehkah ibu hamil minum susu beruang, kegunaan susu beruang untuk ibu hamil, dan kandungan di dalam susu beruang. Simak bersama, yuk, Parents!
Kandungan Susu Beruang
Sebelum berbicara tentang kandungan susu beruang, kita perlu mengetahui terlebih dulu zat gizi apa saja yang dibutuhkan ibu hamil.
Selama masa kehamilan, ibu hamil memang disarankan untuk memerhatikan kebutuhan nutrisinya secara baik dan matang. Selain asupan makanan, asupan seperti susu juga menjadi pelengkap untuk kebutuhan gizi ibu hamil.
Beberapa asupan nutrisi penting yang dibutuhkan ibu hamil antara lain vitamin D, kalsium, folat, protein, zat besi, EPA dan DHA. Kandungan sembilan asam amino pada susu tak hanya penting bagi ibu, tetapi juga untuk mendukung tumbuh kembang janin di dalam kandungan.
Susu beruang sendiri merupakan susu sapi murni yang proses pembuatannya berbeda dengan susu sapi lainnya. Susu beruang telah melalui proses sterilisasi dan karenanya ia memiliki khasiat yang kompleks untuk kesehatan tubuh kita. Proses sterilisasi susu ini dilakukan dengan memanaskan susu di atas titik didih sehingga mematikan kuman yang terdapat pada susu murni.
Artikel Terkait: 5 Susu Ibu Hamil Anti Mual Pilihan Bunda theAsianparent Indonesia
Sebenarnya, proses sterilisasi dapat membuat beberapa jenis protein dan vitamin dalam susu menjadi rusak. Menariknya, protein dan vitamin yang rusak dalam susu beruang digantikan dengan vitamin tambahan seperti vitamin B1, B2, B6, B12, C, D, mineral, dan kalori. Tambahan vitamin ini berguna untuk membantu mempercepat proses pengolahan energi dalam menjalani aktivitas. Susu beruang juga mengandung banyak protein dan lemak yang sangat baik untuk pertumbuhan tubuh dan kesehatan.
Susu jenis ini tersedia dalam beberapa varian, yaitu Malt Putih dan Teh Putih. Varian Teh Putih memiliki tambahan pucuk daun teh putih sebagai antioksidan, vitamin A, C, dan E. Sedangkan varian Malt Putih ditambahkan biji gandum untuk ekstra kalori serta vitamin B1, B2, B6 dan B12.
Manfaat Susu Beruang untuk Ibu Hamil
Susu beruang untuk ibu hamil sendiri sering menjadi pertanyaan, bolehkah ibu hamil minum susu beruang? Apakah susu beruang memiliki manfaat untuk ibu hamil? Atau jika dikonsumsi dalam jumlah tertentu akan membahayakan?
Artikel Terkait: Dukung Kecerdasan Optimal Janin. 5 Susu Ibu Hamil Ini Layak Jadi Pilihan
Nah, berikut beberapa manfaat susu beruang untuk ibu hamil:
1. Susu Beruang Sebagai Sumber Kalsium
Selama masa hamil, kebutuhan kalsium bunda akan meningkat hingga 1.000 miligram per hari. Ini karena selama kehamilan, bayi yang tumbuh dalam rahim membutuhkan banyak kalsium untuk mengembangkan tulangnya.
Kalsium juga berguna untuk pembentukan tulang, gigi, jantung, otot, dan saraf janin di dalam kandungan. Selain itu, asupan kalsium yang cukup mampu mencegah terjadinya masalah jantung pada bayi.
Salah satu cara untuk mencukupi asupan kalsium selama kehamilan adalah dengan minum susu, termasuk minum susu beruang.
2. Asupan Protein
Selain kalsium, kebutuhan protein ibu hamil pun meningkat selama masa kehamilan. Mengapa begitu? Ini karena volume darah seorang ibu meningkat secara drastis selama kehamilan. Salah satu sumber protein yang bisa Bunda dapatkan adalah susu.
Jika selama kehamilan asupan protein tidak tercukupi, pertumbuhan janin dapat terhambat hingga menghasilkan berat badan lahir yang lebih rendah. Karenanya, pemenuhan protein saat hamil sangat penting sekali bagi Bunda, salah satunya yakni dengan mengkonsumsi susu beruang.
Artikel Terkait: Perlukah Bumil mengkonsumsi susu khusus ibu hamil? Begini penjelasannya!
3. Mengandung Vitamin D
Vitamin D menjadi salah satu asupan penting yang dibutuhkan oleh ibu hamil. Vitamin D juga harus dikonsumsi bersamaan dengan kalsium karena kalsium berfungsi untuk menyerap mineral dalam jumlah yang cukup. Kedua nutrisi ini berguna untuk menjaga kekuatan tulang selama masa hamil. Ia juga mendukung pertumbuhan janin serta menurunkan risiko adanya komplikasi selama mengandung.
Untuk memenuhi kebutuhan vitamin D, ibu hamil dapat mengkonsumsi susu, seperti susu beruang selama sesuai dengan kebutuhan per harinya.
Bunda juga bisa mendapatkan vitamin D dari berjemur setiap pagi dan makanan yang mengandung vitamin D seperti ikan berminyak (salmon, sarden, dan mackerel), daging merah, hati, dan kuning telur.
Jadi, Bolehkah Ibu Hamil Minum Susu Beruang?
Jadi, jika kembali ke pertanyaan “Bolehkah ibu hamil minum susu beruang?”, tentu boleh saja. Susu beruang aman dikonsumsi ibu hamil asal ia tidak dijadikan sumber nutrisi satu-satunya.
Ibu hamil sendiri memang dianjurkan untuk minum jenis susu yang sudah disterilkan atau dipasteurisasi. Ini karena susu yang belum melalui proses steril mengandung kuman dan bakteri berbahaya yang dapat membahayakan kehamilan.
Namun, perlu diingat bahwa susu beruang bukanlah susu yang diformulasikan untuk ibu hamil. Susu khusus ibu hamil umumnya mengandung nutrisi khusus yang diperlukan ibu dan janin seperti vitamin atau mineral tertentu. Sedangkan, susu beruang tidak dirancang untuk memenuhi asupan gizi khusus untuk ibu hamil.
Jadi dapat disimpulkan, ibu hamil hanya dianjurkan untuk mengkonsumsi susu yang telah melewati proses sterilisasi. Namun, Bunda juga perlu memenuhi asupan nutrisi lainnya dari makanan bergizi ataupun suplemen sesuai anjuran dokter kandungan.
Itulah ulasan singkat mengenai bolehkah ibu hamil minum susu beruang. Semoga artikel ini dapat menjawab kegalauan para Bunda, ya!
***
Baca Juga:
https://id.theasianparent.com/gizi-ibu-hamil-yang-tepat
https://id.theasianparent.com/vitamin-yang-bagus-untuk-ibu-hamil
https://id.theasianparent.com/ibu-hamil-tidur-siang